Pemulihan Lebih Lama, Kapan Boleh Naik Motor Setelah Operasi Caesar?

Selektif memilih kegiatan perlu dilakukan setelah melahirkan caesar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kondisi medis memungkinkan seorang ibu harus melahirkan melalui operasi caesar. Berhubung pemulihannya lebih lama, hal ini kerap menjadi tantangan bagi ibu dengan mobilitas tinggi. Kapan boleh naik motor setelah operasi caesar menjadi hal yang banyak ditanyakan.

Merujuk laporan American Pregnancy Association, masa nifas menjadi salah satu saat yang paling menantang bagi para ibu dan keluarga dan menjadi lebih menantang bagi Anda yang melahirkan dengan operasi caesar.

Kapan Boleh Naik Motor Setelah Operasi Caesar?

Setelah menjalani operasi, Bunda akan menghadapi jahitan dan dibutuhkan waktu untuk benar-benar pulih. Karena itulah, tingkat aktivitas harus benar-benar dijaga. Hindari mengangkat beban berat dan jangan dulu mengerjakan pekerjaan rumah sepenuhnya.

Namun, tidak ditampik ada ibu yang memang harus beraktivitas normal karena minim orang dekat dapat membantu. Sekadar berbelanja ke pasar swalayan harus dilakukan sendiri. Demi efektivitas waktu, kendaraan roda dua menjadi pilihan.

Pada fase awal pemulihan, mulailah aktivitas sehari-hari dengan yang ringan dahulu. The Association College of Obstetrics and Gynecologist (ACOG) tidak menganjurkan untuk Anda langsung beraktivitas berat dan mengangkat beban berat.

Bukan tanpa alasan, hal ini memerlukan kontraksi otot dan dikhawatirkan dapat memperlambat proses penyembuhan operasi caesar. Sebaiknya Anda sabar menanti dan jalani masa pemulihan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pasalnya, saat pemulihan Bunda akan mengalami kram ringan saat menyusui, pendarahan usai melahirkan selama 4 hingga 6 minggu, hingga nyeri di area sayatan. Agar terhindar dari infeksi, beberapa minggu setelahnya tahan diri untuk berhubungan intim.

Aktivitas seperti berkendara bisa dilakukan 4-6 minggu setelah operasi, karena saat inilah luka biasanya sudah mulai kering. Patut dicatat, ini juga bergantung kepada tingkat percepatan pemulihan luka seseorang karena setiap orang tentu berbeda.

Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan, karena bisa saja dokter memiliki pandangan berbeda. Sejatinya dokter akan menganjurkan aktivitas berat dilakukan setelah 3 bulan beristirahat.

Kalaupun dibonceng naik motor juga jangan terlalu lama, karena dikhawatirkan akan memengaruhi jahitan dan proses penyembuhan secara keseluruhan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bacaan Doa Siti Maryam saat Melahirkan dan Keutamaan Surat Maryam

6 Pantangan Setelah Operasi Caesar

Seperti telah diinformasikan sebelumnya, melakukan aktivitas berat tidak disarankan karena dapat memicu perdarahan atau membuka jahitan di perut. Akibatnya, luka menjadi lebih sulit kering. Di samping itu, deretan hal berikut sebaiknya jangan dulu dilakukan.

1. Guncangan atau Bergerak Terlalu Cepat

Begitu pulang dari rumah sakit, beritahukan kepada yang menyetir mobil agar tidak menimbulkan guncangan terlalu keras.  Rasa nyeri luar biasa pasti akan terasa pasca melahirkan. Ada baiknya membawa bantal untuk menekan perut dari rasa nyeri.

Begitu juga di rumah, hindari bergerak terlalu cepat. Jangan ragu minta bantuan suami atau keluarga lain ketika ingin berdiri, duduk, juga beristirahat. Ketahui juga cara menyusui bayi untuk Anda menemukan posisi menyusui yang nyaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Konsumsi Makanan Mengandung Gas

Menjadi kebutuhan biologis seseorang untuk buang angin dalam satu waktu, tak terkecuali ibu setelah melahirkan akan melakukan itu. Agar tetap nyaman, kurangi mengonsumsi makanan yang mengandung gas.

Makanan seperti kol, brokoli, atau jahe dijauhkan dulu karena dapat membuat pemakannya buang angin lebih sering. Sebaliknya, perbanyak makan serat agar tidak mengalami sembelit. Mengejan saat BAB sangat tidak disarankan karena dapat membuka jahitan di perut.

Artikel terkait: 12 Tanda Seminggu Lagi Akan Melahirkan, Ketahui Agar Bunda Lebih Siap!

3. Hentikan Pekerjaan Rumah

Awal menikah, Bunda masih gesit melakukan segala aktivitas rumah tangga. Ketika si kecil hadir ke dunia, bisa jadi semuanya berubah. Jika Anda melahirkan caesar, janganlah melakukan pekerjaan rumah apapun hingga benar-benar pulih.

Aktivitas sekecil apapun seperti mencuci piring sebaiknya dihentikan untuk sementara. Delegasikan seluruhnya kepada anggota keluarga atau asisten rumah tangga dan beristirahatlah sepenuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Mandi Terlalu Lama

Awal setelah operasi, besar kemungkinan Anda akan dilarang untuk mandi oleh dokter. Bukan apa-apa, luka jahitan caesar belum sepenuhnya kering. Jika sudah diizinkan, jangan mandi terlalu lama agar luka bisa cepat pulih.

5. Berhubungan Seks

Terdengar tricky memang, tetapi berhubungan seks sebaiknya jangan dilakukan. Anda juga bisa menanyakannya kepada dokter kapan waktu ideal untuk melakukan aktivitas ini kembali.

Pastikan Bunda benar-benar nyaman dan sudah siap melakukannya lagi. Komunikasikan dengan pasangan, suami tentu mengerti dengan kondisi ini.

6. Tertawa Terlalu Keras

Percayalah bahwa tertawa, bahkan batuk atau bersin akan menjadi hal menyakitkan kala Bunda melakukannya setelah operasi caesar. Untuk itu, tahan diri untuk tertawa terlalu keras. Jangan lupa konsumsi makanan bergizi agar terhindar dari flu yang memicu bersin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bila perlu, siapkan juga bantal untuk menekan perut apabila Anda harus tertawa, batuk, atau bersin untuk mengurangi rasa sakitnya.

Tak kalah penting, jangan pernah menyesal bila Anda harus melahirkan caesar. Semua ibu di dunia ini adalah pahlawan sejati, tanpa melihat seperti apa proses melahirkan yang dilalui.

 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Berapa Lama Sebaiknya Ibu Pakai Gurita Setelah Melahirkan?

Persiapan Hospital Bag untuk Melahirkan, 13 Barang Ini Wajib Ada!

Mata Merah Setelah Melahirkan: Penyebab, Tips Mengatasi, dan Mencegahnya