Seorang ayah di Autralia mengunggah foto putrinya yang terkena kanker berusia 7 tahun dengan pose yang menggetarkan. Di foto tersebut, terlihat seorang anak botak dengan bulu mata yang tinggal sehelai.
Dalam postingannya, Andrea Brown menulis, “Hanya tinggal satu bulu ini yang bertahan, dalam beberapa minggu ini.”
Seminggu kemudian, bulu mata tersebut telah rontok seluruhnya.
Awalnya, ia dan istrinya menyadari bahwa mata Hayley memandang ke dua arah yang berbeda. Selain itu, beberapa kali hidungnya juga mimisan.
Ia segera dibawa ke rumah sakit pada tanggal 18 Juni. Dari sana, Hayley divonis terkena kanker.
Andrea dan Hayley sebelum kanker
Di tengah melakukan pengobatan, Hayley mengeluh bahwa bulu matanya terasa sangat aneh. Ketika dicek, ia dan istrinya baru menemukan fakta bahwa kemoterapi dan radiasi telah merontokkan semua bulu matanya.
Andrea dan Hayley setelah menjalani pengobatan kanker
“Padahal, kakaknya selalu bilang bahwa ia iri dengan mata lebar dan bulu mata lentik milik adiknya. Bahkan, hampir semua dokter serta perawat yang merawatnya memanggil Hayley dengan sebutan si bulu mata indah,” ujarnya pada Kidspot.
“Hanya tinggal menunggu waktu untuknya menyadari bahwa panggilan bulu mata indah itu tak ada lagi,” lanjutnya.
Harley, saat rambutnya belum rontok sepenuhnya dan bulu matanya masih ada.
Ia menduga bahwa sampai sekarang Hayley belum menyadari apa yang terjadi dengan bulu matanya. Sekalipun, kadang, ia tampak jadi orang yang seolah-olah mengerti terhadap situasi yang terjadi.
Sebelum Hayley, almarhum kakaknya juga menderita kanker tumor otak di kepalanya. Andrea dan Leia istrinya sampat mencari tahu apakah Hayley menderita penyakit yang sama dengan almarhum kakaknya.
Artikel terkait: Kenali tanda-tanda kanker pada anak.
“Sekalipun tampak sama, jenis penyakitnya berbeda. Almarhum kakaknya dulu menderita tumor otak. Sedang Hayley mengalami masalah pada jaringan di dekat otaknya yang bukan tumor otak,” jelasnya.
Andrea dan istrinya selalu bergantian menemani Hayley di rumah sakit sekaligus menjaga dua kakak Hayley yang ada di rumah. Andrea seringkali memeluk anaknya yang terkulai lemas di ranjang Royal Children Hospital Melbourne.
Perubahan drastis tubuh
Andrea sering memotret perubahan fisik anaknya yang direnggut oleh kanker lewat facebooknya.
Foto kiri: Sebelum dinyatakan kanker. Foto kanan: Setelah menjalani kemo dan radiasi
Sejak divonis kanker, Hayley sudah menjalani serangkaian perawatan kemoterapi dan radiasi. Berat badannya saat itu adalah 19 kg. Kini, berat badannya sudah 2 kilogram lebih ringan.
Sekarang, Hayley sudah tidak bisa berjalan karena tubuhnya sudah tak mampu untuk menopang dirinya. Cairan makanan disalurkan langsung ke perut.
Kanker ini memang telah membuatnya kehilangan rambut indah dan bulu mata lentiknya. Namun, ia tak dapat menghilangkan rasa humor yang ada padanya.
Bahkan, dalam keadaan sakit, Hayley masih jadi anak yang ceria. Misalnya, Hayley sering menakut-nakuti orang lain dengan gaya tertawa ala hantu.
Andrea menulis, “Hayley bilang, ia ingin membuat orang jadi mimpi buruk. Jadi, ia ingin aku memosting video ini.”
Sebelum Hayley dinyatakan kena kanker, ayahnya telah menginisiasi program Comedy Gallery, sebuah penggung komedi yang dibuat untuk penggalangan dana kepada anak-anak pasien kanker.
Hatinya telah terketuk ketika anak pertamanya meninggal. Ia sadar betul bahwa beban biaya yang harus ditanggung orang tua tidaklah sedikit. Sehingga ia sering mengadakan panggung amal untuk anak-anak di rumah sakit.
Tragisnya, setelah 4 minggu setelah Hayley divonis mengidap penyakit yang sering disebut sebagai pembunuh nomer satu ini, sepupunya Andrew juga divonis terkena kanker jenis Lymphoma.
Kini, rambut mereka berdua tellah rontok sepenuhnya dan sama-sama sedang menjalani pengobatan. Hayley masih harus menunggu 5,5 minggu sampai hasil dari seluruh pengobatan yang ia jalani selesai.
Setiap orang tua berharap anaknya tumbuh sehat dan ceria. Namun, kenyataan tidak selalu berjalan seperti itu. Memeriksakan kesehatan anak secara rutin dapat membantu deteksi dini penyakit kronis di dalam dirinya.
Semoga anak-anak kita selalu diberi kesehatan. Kita juga berharap, anak-anak yang sakit bisa segera disembuhkan.
Baca juga:
Pilu, Seorang Ayah Bagikan Potret Wajah Kesakitan Putrinya yang Sekarat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.