Sabun merupakan perlengkapan mandi yang paling sering kita gunakan. Sayangnya, terdapat kandungan sabun berbahaya pada beberapa jenis atau merek sabun tertentu. Lalu, sabun jenis apa yang berbahaya bagi kesehatan tersebut?
Dilansir dari Mayo Clinic, pada 2016, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas obat dan Makanan Amerika Serikat, mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa produk sabun antiseptik yang mengandung triclosan dan triclocarban tidak lagi dapat dipasarkan ke konsumen. Produk-produk ini termasuk sabun cair, foam, gel tangan, sabun batangan, pasta gigi dan jenis sabun lainnya.
Triclosan juga tidak hanya ditemukan pada sabun, namun sering juga ditambahkan pada bahan pakaian, peralatan masak, furnitur dan mainan tertentu untuk mengurangi atau mencegah kontaminasi bakteri, tetapi produk ini justru dinyatakan berbahaya oleh FDA.
Putusan FDA tersebut diterbitkan berdasarkan studi terbaru yang menyebutkan bahwa triclosan berbahaya bagi kesehatan manusia.
Artikel terkait: Stop membersihkan vagina dengan sabun! Ini alasannya kata dokter kandungan
Bahaya kandungan sabun triclosan bagi manusia
Penelitian telah menunjukkan bahwa triclosan berbahaya bagi manusia. Bahaya yang ditimbulkan triclosan tersebut diantaranya:
- Mengubah regulasi hormon pada hewan dan manusia
- Membuat kuman pada tubuh kebal terhadap antibiotik
- Berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh.
Cara kandungan sabun triclosan masuk dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan
Ketika Anda menggunakan produk yang mengandung triclosan, Anda dapat menyerap sejumlah kecil zat melalui kulit atau mulut Anda. Sebuah penelitian pada 2008 silam, menemukan triclosan terdapat dalam urin 75 persen responden penelitian. Artinya, bahan kimia ini sangat mungkin terserap dan menimbulkan bahaya pada tubuh manusia.
Triclosan dapat menyebabkan resistensi antibiotik
Dilansir dari Web MD, resistensi antibiotik adalah ancaman kesehatan masyarakat yang serius. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Centers for Disease Control and Prevention), hampir 25.000 orang di Amerika Serikat meninggal setiap tahun akibat infeksi karena tubuh mereka telah resisten (kebal) terhadap antibiotik.
Menurut Hartmann, salah satu cara untuk mengurangi ancaman kematian itu adalah dengan berhenti menggunakan produk sabun atau pasta gigi atau produk apapun yang mengandung triclosan.
“Sebagian besar mikroba di sekitar kita tidak selamanya bersifat buruk dan bahkan mungkin baik bagi kesehatan. Sama sekali tidak ada alasan untuk menggunakan sabun dengan kandungan antibakteri khusus, karena sabun biasa sudah cukup,” tegasnya.
Selain itu, triclosan bukan merupakan bahan yang sangat penting. Tidak ada bukti bahwa sabun antibakteri yang mengandung triclosan lebih efektif daripada sabun biasa dalam mencegah penyakit dan penyebaran penyakit tertentu, menurut FDA.
Banyak produsen sudah mulai menghilangkan bahan ini dari produk mereka. Jika Anda khawatir tentang bahaya triclosan, cari produk yang tidak mencantumkan triclosan dalam kandungannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Sabun Batang Vs Sabun Cair, Mana yang Baik untuk Bayi?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.