Suka Makan Seafood? Ini Manfaat Udang dan Bahayanya Bila Dikonsumsi Berlebihan

Dikenal sebagai makanan berprotein tinggi, apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari udang? Bahayakah jika makan udang dalam jumlah yang berlebihan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Udang merupakan salah satu dari kekayaan laut yang banyak terdapat di Indonesia, juga salah satu sumber protein yang umum dimasak untuk menu sehari-hari. Teksturnya yang lembut dipadu dengan penyajian yang menarik akan menjadi sajian yang sangat nikmat dan menggugah selera. Kandungan gizi udang juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. 

Selain kelezatan rasanya, udang juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi dalam batas wajar, salah satunya adalah membantu pembentukan sel-sel baru dalam tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, udang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, misalnya kenaikan kadar kolesterol di dalam darah.

Lantas, apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari udang? Bahayakah jika makan hewan krustasea ini dalam jumlah yang berlebihan? Mari simak ulasan berikut ini yang dikutip dari Katadata dan berbagai sumber lainnya.

Kandungan Gizi Udang

Udang dikenal sebagai makanan laut yang kaya akan nutrisi. Udang juga memiliki nilai kalori yang cukup rendah. Dalam 3 ons atau setara dengan 85 gram udang mengandung 84 kalori. Sekitar 90% kalori tersebut berasal dari protein dan sisanya lemak.

Udang mengandung lebih dari 20 vitamin dan mineral yang berbeda. Selenium dan mineral pada udang bisa meningkatkan kesehatan jantung dan peradangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip dari healthline.com, berikut kandungan gizi udang:

  • Kalori: 84 kal
  • Protein: 18 gram
  • Selenium: 48% dari asupan diet yang direkomendasikan atau Recommended Dietary Intake (RDI)
  • Vitamin B12: 21% dari RDI
  • Besi: 15% dari RDI
  • Fosfor: 12% dari RDI
  • Niacin: 11% dari RDI
  • Seng: 9% dari RDI
  • Magnesium: 7% dari RDI

Selain itu, udang juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan yodium yang baik untuk tubuh. Menariknya, kandungan lemak dalam udang tergolong rendah. Cangkang udang juga bisa diolah menjadi chitosan.

Manfaat Mengonsumsi Udang

Berdasarkan kandungan gizi yang melimpah itulah membuat udang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

Mengandung Kandungan Protein yang Tinggi dan Rendah Lemak

Melansir dari Hellosehat.com, salah satu manfaat makan udang adalah kandungan protein yang tinggi, namun tergolong rendah lemak. Dalam daging udang, Anda juga bisa mendapatkan mineral, seperti kalsium, kalium, dan fosfor, serta sumber vitamin A dan vitamin E yang baik untuk tubuh.

Lemak pada udang umumnya berupa lemak tak jenuh yang bagus untuk tubuh. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sama seperti bahan pangan bahari lainnya, udang juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 alami dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung

U.S Department of Agriculture menyarankan untuk makan minimal 8 ons — atau sekitar 227 gram — makanan laut segar yang dimasak beberapa kali dalam seminggu.

Kandungan Gizi Udang bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika Anda sedang menjalani diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan, Anda bisa memanfaatkan udang untuk sumber bahan makanan untuk program diet ini.

Selain tinggi protein, udang juga memiliki kandungan vitamin D dan zat besi yang meningkatkan leptin dalam tubuh. Dengan meningkatkan kadar hormon leptin dalam tubuh Anda, hal ini sekaligus dapat menurunkan rasa lapar dan nafsu makan.

Kandungan Gizi Udang bisa Membantu Produksi Hormon Tiroid

Mengutip dari Alodokter, Selain protein, udang juga mengandung kadar yodium yang cukup tinggi. Yodium merupakan bahan baku yang penting dalam produksi hormon tiroid.

Hormon ini sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh. Tanpa asupan yodium yang cukup, Anda berisiko mengalami penyakit gondok dan kemandulan.

Membantu Pembentukan Sel dan Jaringan Tubuh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Udang mengandung banyak protein yang diperlukan untuk pembentukan sel dan jaringan baru di dalam tubuh. Tidak hanya itu, protein di dalam udang juga dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi berbagai enzim dan hormon.

Nutrisi seng pada udang bisa menjaga dan menciptakan sel-sel baru, termasuk sel rambut dan kulit.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Udang memiliki senyawa karotenoid yang disebut astaxanthin dan memiliki sifat antioksidan kuat. Jurnal Marine Drugs menjelaskan bahwa astaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi yang dengan demikian berpotensi sebagai agen terapeutik pada penyakit kardiovaskular.

Kandungan asam lemak omega-3 tinggi pada udang juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mencegah plak pada pembuluh darah. Hal ini selanjutnya dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Walaupun begitu, Anda perlu berhati-hati jika makan udang yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda sebelum mulai mengonsumsinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kandungan Gizi Udang bisa Mencegah Efek Penuaan dini

Antioksidan kuat yang dapat Anda temukan pada udang, seperti astaxanthin ternyata memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh. Astaxanthin bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit terkait dengan sinar matahari dan UVA. Kedua hal ini merupakan penyebab utama Anda mengalami keriput, bintik-bintik, dan kulit terbakar matahari (sunburn).

Anda bisa menambahkan udang dalam makanan harian atau mingguan. Kandungan nutrisi dalam udang dapat membantu mempercantik kulit dan menghilangkan wajah usang apabila Anda mengonsumsinya secara rutin.

Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat kandungan zat besi yang tinggi pada udang dapat membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, salah satunya ke otak.

Fungsi otak akan meningkat jika tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang terbukti dari meningkatkan kemampuan pemahaman, kinerja memori, dan konsentrasi.

Mencegah Risiko Osteoporosis

Udang mengandung protein, vitamin, kalsium, fosfor, dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Protein dan vitamin bisa menambah kualitas tulang, massa tulang, dan mencegah osteoporosis.

Manfaat Kandungan Gizi Udang untuk Ibu Hamil

Udang mengandung asam lemak omega-3 yang baik. Asam lemak omega-3 ini bisa mengurangi resiko kelahiran prematur ketika kondisi hamil. Omega-3 berpengaruh untuk perkembangan otak dan mata janin.

Kandungan zat besi bisa membantu tubuh memproduksi darah ekstra yang dibutuhkan untuk bayi. Zat besi pada udang seperti magnesium, dan potasium bisa memberi sumber energi tambahan pada wanita hamil.

Meski aman untuk ibu hamil, namun hindari memakan makanan laut mentah. Selama kehamilan jangan memakan sushi mentah, sashimi, tiram, dan makanan mentah lain. Makanan laut mentah bisa berbahaya bagi sistem kekebalan tubuh dan kehamilan.

Bahaya Udang bila Dikonsumsi Berlebihan

Meskipun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, ada baiknya Anda tetap mengontrol konsumsi udang dalam batas yang wajar. Ada berbagai faktor risiko mengonsumsi udang berlebihan, di antaranya:

Menaikkan Kadar Kolesterol Tubuh

Udang memiliki kandungan protein baik untuk tubuh. Namun, makan udang berisiko pada beberapa kalangan karena mengandung kadar kolesterol yang tinggi.

Jika Anda mengonsumsi 3,5 ons — atau sekitar 99 gram — udang dalam sekali makan, bisa memasok sekitar 200 miligram total kolesterol untuk tubuh. Padahal, U.S Department of Agriculture menyarankan tidak lebih dari 300 mg total kolesterol per hari bagi orang dalam kondisi sehat.

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, angka ini mungkin sudah melebihi jatah asupan kolesterol untuk sehari penuh. Konsultasikan dengan dokter Anda terkait batas konsumsi kolesterol harian.

Memicu Tekanan Darah Tinggi

Udang adalah salah satu sumber makanan yang mengandung natrium cukup tinggi. Dalam 100 gram udang mengandung 180-200 miligram natrium. Sebagai perbandingan, satu sendok teh garam mengandung 2.000 miligram natrium.

Jika Anda menambahkan garam dalam menu udang sebaiknya lebih berhati-hati. Hal ini karena sedikit saja tambahan natrium bisa membuat Anda melewati batas yang dianjurkan setiap hari. Mengonsumsi natrium terlalu banyak bisa meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan osteoporosis.

Dapat Memicu Alergi

Jika Anda memiliki alergi terhadap makanan laut, sebaiknya hindari makan udang, karena kemungkinan udang dapat memicu munculnya reaksi alergi tersebut. Gejala yang muncul bisa berupa kulit gatal, mual, muntah, sakit perut, pusing, atau pembengkakan di sekitar wajah dan mulut.

Pengobatan alergi udang perlu dilakukan segera agar tidak berkembang menjadi reaksi alergi berat (syok anafilaktik) yang bisa mengancam nyawa.

Dapat Menyebabkan Keracunan

Keracunan setelah makan udang dapat terjadi bila udang tidak disiapkan dan dimasak dengan benar. Udang yang masih kotor atau mentah dapat mengandung bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Gejalanya bisa berupa sakit kepala, mual, muntah, dan diare. Namun karena umumnya gejala tidak langsung muncul setelah makanan dikonsumsi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami keracunan makanan.

Berdampak pada Asam Urat

Mengutip dari organicfacts.net, purin merupakan unsur alami dan penting untuk tubuh. Tetapi jika kelebihan purin bisa berdampak pada asam urat. Purin akan terurai menjadi asam urat ketika sel-sel mati dan ginjal mengatur dan mengarahkan aliran asam urat ke sekitar atau keluar tubuh. 

Udang mengandung kadar purin cukup tinggi. Jika anda mengalami masalah asam urat, sebaiknya menghindari udang.

Mengonsumsi udang tentu dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan dan dalam batas porsi yang wajar. Bagi Parents yang memiliki alergi seafood, berhati-hatilah saat mengonsumsi udang. Jika muncul reaksi alergi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan segera.

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/ibu-menyusui-makan-udang

id.theasianparent.com/resep-udang

id.theasianparent.com/jenis-udang