Ikan merupakan sumber makanan yang kerap diabaikan bagi banyak orang. Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan juga mudah didapatkan karena Indonesia adalah negara kepulauan. Kandungan gizi ikan sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Namun dalam kenyataannya masih ada masyarakat yang menolak makan ikan. Padahal, ada puluhan jenis ikan dengan berbagai rasa dan gaya memasak yang sesuai dengan selera. Selain rasanya yang enak, tentu ikan memiliki kandungan gizi dan bagi tubuh.
Kandungan gizi ikan meliputi protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat baik untuk tubuh. Selain itu, kandungan asam amino dan omega-3 pada ikan juga jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan yang bersumber dari protein lainnya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kandungan gizi ikan dan manfaat mengonsumsi ikan untuk kesehatan tubuh, yuk, mari kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Kandungan Gizi pada Ikan
Melansir dari Alodokter, Berikut ini adalah ragam kandungan gizi yang banyak terkandung pada ikan:
Protein
Makanan laut merupakan sumber protein berkualitas tinggi karena umumnya mereka juga rendah lemak jahat. Protein ini sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja karena dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot. Sementara bagi orang dewasa, asupan makanan tinggi protein juga bisa membuat tubuh tetap bugar dan kuat.
Semua makanan laut mengandung nilai protein yang berbeda-beda. Namun, ikan tuna dan salmon adalah jenis makanan laut dengan protein terbaik, karena lebih rendah kalori dan mengandung banyak lemak sehat.
Kandungan Gizi Vitamin dan Mineral dalam Ikan
Ikan juga mengandung sejumlah vitamin guna mendukung organ tubuh untuk tetap berfungsi secara optimal. Beberapa jenis vitamin tersebut adalah:
- Vitamin A untuk kesehatan mata
- Vitamin D untuk kesehatan gigi dan tulang
- Dan Vitamin B12 untuk melindungi sel saraf
Beberapa contoh makanan laut yang mengandung vitamin A, D, dan B12 adalah ikan salmon, tuna, sarden, udang, dan mackerel.
Mineral yang bisa banyak ditemukan pada makanan laut antara lain zat besi dan yodium. Keduanya memiliki peran penting dalam kesehatan. Zat besi berguna untuk mencegah anemia, dan yodium berguna untuk mencegah penyakit gondok. Contoh makanan laut yang banyak mengandung mineral ini antara lain salmon, sarden, dan tuna.
Asam Lemak Omega-3
Makanan laut memang dikenal akan kandungan asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA. Kedua jenis lemak ini memiliki peranan yang sangat bermanfaat bagitu tubuh.
EPA berperan dalam membantu melawan peradangan, sementara DHA memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan fungsi otak dan fungsi penglihatan, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis.
Asam lemak omega-3 bisa didapatkan dari berbagai jenis ikan, seperti tuna, salmon, kembung, tongkol, tenggiri, bawal, cakalang, mackerel, dan sarden.
Kandungan Gizi Karotenoid dalam Ikan
Zat ini berfungsi sebagai antioksidan yang bisa menangkal zat radikal bebas, pemacu timbulnya penyakit kanker dan menjaga kesehatan mata.
Salah satu jenis zat karoten yang terkandung di dalam ikan yaitu astaxanthin, yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, mencegah katarak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan Gizi Taurin dalam Ikan
Mengutip dari linisehat.com, Taurin juga terdapat pada ikan dan bermanfaat untuk tubuh. Taurin merupakan salah satu asam amino yang banyak terdapat pada tulang, jaringan jantung dan otak manusia.
Taurin banyak terdapat pada jenis makarel, salmon, tuna, albakor, pari, hiu, dan beberapa jenis lainnya. Nutrisi ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi jumlah kolesterol dalam darah.
Manfaat Ikan untuk Kesehatan Tubuh
Memiliki kandungan gizi yang baik seperti penjelasan sebelumnya tentu ikan memiliki manfaat baik bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi ikan untuk kesehatan tubuh Anda yang dilansir dari GoodDoctor:
Menurunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Penyakit serangan jantung dan stroke adalah dua penyebab umum kematian dini di dunia. Mengonsumsi ikan dapat membantu untuk mencegah dua kondisi tersebut. Sebab ikan dianggap sebagai salah satu makanan yang paling sehat untuk jantung.
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, konsumsi ikan dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari penyakit jantung koroner fatal dan total.
Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang dapat mengurangi peradangan, membantu melindungi jantung Anda, dan mencegah penyakit kronis.
Kandungan Gizi pada Ikan Meningkatkan Kinerja Otak
Ikan juga merupakan makanan penting untuk otak Anda. Seiring dengan pertambahan usia, fungsi otak mengalami penurunan.
Studi mengatakan konsumsi makanan laut yang moderat dikaitkan dengan risiko penyakit Alzheimer yang rendah. Orang yang makan ikan setiap minggu memiliki banyak jaringan fungsional utama otak di bagian otak yang mengatur emosi dan memori.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Dikutip dari laman Eatthis.com, Baylor University Medical Center Proceedings mencatat bahwa asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam minyak ikan dapat membantu menurunkan kadar LDL.
LDL sendiri dikenal sebagai kadar kolesterol “jahat” dalam tubuh. Asam lemak omega 3 dalam ikan diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol pembentuk lipid dalam darah.
Menstabilkan Tekanan Darah
Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, manfaat lain dari konsumsi ikan adalah dapat membantu menstabilkan tekanan darah. Ikan sendiri diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa minyak ikan sangat membantu dalam menurunkan tekanan darah karena kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi.
Mencegah Depresi
Depresi adalah salah satu kondisi yang memengaruhi mental. Ini ditandai dengan kesedihan, penurunan energi, suasana hati yang tidak baik, dan kehilangan minat terhadap aktivitas tertentu.
Ternyata, mengonsumsi ikan juga dapat membantu mencegah kondisi tersebut. Bahkan, penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan ikan secara teratur jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.
Tak hanya itu, sebagian ujicoba juga mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan dapat mencegah depresi dan secara signifikan meningkatkan efektivitas obat antidepresan.
Sumber Vitamin D yang Baik
Kandungan gizi ikan yang tidak boleh kamu lewatkan adalah vitamin D. Vitamin D ini berfungsi seperti hormon steroid dalam tubuh. Baik ikan ataupun produk ikan merupakan salah satu sumber vitamin D yang baik. Ikan berlemak seperti salmon mengandung jumlah vitamin D tertinggi.
Bahkan dalam satu porsi 4 ons (113 gram) salmon yang dimasak mengandung sekitar 100 persen dari asupan vitamin D yang direkomendasikan. Beberapa minyak ikan seperti minyak ikan cod juga mengandung vitamin D yang tinggi.
Menurunkan Risiko Penyakit
Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan omega-3 atau minyak ikan terhadap penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak, serta bentuk diabetes autoimun pada orang dewasa.
Asam lemak omega-3 dan vitamin sebagai kandungan gizi ikan dan minyak ikan memiliki peranan yang penting. Beberapa ahli percaya bahwa asupan ikan yang tercukupi dengan baik juga dapat menurunkan risiko rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis, namun belum ada cukup bukti yang kuat.
Mencegah Asma pada Anak-anak
Asma adalah salah satu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada saluran udara. Salah satu manfaat lain dari ikan adalah dapat membantu mencegah kondisi ini.
Dikutip dari Healthline, bahkan studi menunjukkan bahwa konsumsi ikan secara teratur dikaitkan dengan risiko asma sebesar 24 persen lebih rendah pada anak-anak.
Menjaga Kesehatan Mata
Age-related macular degeneration (AMD) adalah penyebab utama gangguan pada penglihatan yang dapat memengaruhi lansia. Beberapa bukti menunjukkan bahwa ikan dan asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi dari penyakit tersebut. Dalam satu penelitian, asupan ikan secara teratur dikaitkan dengan risiko AMD sebesar 42 persen lebih rendah pada wanita.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Jika Anda memiliki gangguan tidur, makan lebih banyak ikan mungkin bisa membantu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of Clinical Sleep Medicine, peningkatan konsumsi ikan meningkatkan kualitas tidur untuk sebagian besar subjek. Para peneliti menduga bahwa ini karena konsentrasi tinggi vitamin D pada ikan, yang membantu tidur, menurut penelitian tersebut.
Menurunkan Risiko Kanker
Ikan bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu, menurut sebuah studi oleh The American Journal of Clinical Nutrition. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki konsumsi ikan yang tinggi sebenarnya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker pencernaan, seperti kanker rongga mulut, faring, usus besar dan pankreas, dibandingkan dengan mereka yang makan ikan dalam jumlah yang lebih sedikit.
Demikian informasi mengenai kandungan gizi ikan dan manfaat mengonsumsi ikan untuk kesehatan tubuh kita. Meski memiliki banyak nutrisi dan segudang manfaat, alangkah baiknya jika kita tetap harus mengimbangi konsumsi ikan seperti dengan makanan laut lainnya, daging sapi, daging ayam, dan tentunya buah, sayur, serta kacang-kacangan agar tetap memperoleh gizi seimbang.
Baca juga:
5 Resep Ikan Mas untuk Lauk Makan Keluarga, Lezat dan Bergizi