Pada Jumat, 2 April 2021 ini, umat Katolik dan Kristiani memperingati hari kematian Yesus di kayu salib. Sehari sebelum kematiannya, Yesus melakukan pelayanan terakhirnya kepada para murid-muridnya, di mana hari itu dikenal sebagai Kamis Putih.
Pada momen ini, Yesus memberikan pengajaran dan pesan terakhir dengan membasuh kaki murid-muridnya dan perjamuan terakhir bersama mereka, sebelum Ia akhirnya ditangkap di Taman Getsemani oleh tentara Romawi.
Berikut ini beberapa fakta mengenai Kamis Putih yang wajib diikuti oleh semua umat Katolik.
7 Fakta Kamis Putih, Ungkap Beberapa Pesan Terakhir Yesus
Bagian dari Rangkaian Tri Hari Suci
Sepekan sebelum Yesus mati di kayu salib, merupakan masa pekan suci di mana umat Katolik menjalankan Tri Hari Suci. Kamis Putih merupakan permulaan dari Tri Hari Suci di mana setelah umat Katolik melaksanakan Jumat Agung dan Sabtu Suci. Sesuai namanya, Kamis Putih selalu dilaksanakan setiap hari Kamis. Tepatnya hari Kamis terakhir sebelum Paskah.
Artikel terkait: 100 Pilihan nama bayi laki-laki Katolik populer dengan makna terbaik
Perjamuan Kudus Tanda Penebusan Dosa
Di Alkitab pada kitab Yohanes 6:51 disebutkan, “Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Kemudian dilanjutkan pada kitab Yohanes 6:55 yang berbunyi, “Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.”
‘Daging’ atau tubuh dilambangkan dengan roti, yang merupakan perumpaan untuk menggambarkan bahwa pengikutnya harus menjadi ‘satu’ dengan Yesus. ‘Satu’ dalam artian hidup seturut ajaran-Nya. Sedangkan ‘darah’ disimbolkan dengan anggur yang bermakna penebusan dosa.
Oleh karena itu, di hari Kamis Putih gereja mengadakan perjamuan kudus sebagai momen penebusan dosa.
Yesus Mencuci Kaki Murid-muridnya
Dalam kesempatan itu, Yesus membasuh kaki mereka semua. Tentu hal itu sangat mengagetkan murid-muridnya. Namun kala itu Yesus ingin menunjukkan kepada mereka bahwa seorang pemimpin haruslah melayani bukan dilayani, serta simbol dari kerendahatian.
“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu. Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.” (Yohanes 13:14–17)
Nah, di gereja Katolik, peran Yesus diganti oleh Romo yang membasuh kaki beberapa umat.
Artikel terkait: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu, Lengkap dengan Tata Cara dan Sunahnya
Perjamuan Terakhir
Setelah membasuh kaki murid-muridnya, Yesus mengadakan makan bersama mereka. Ini juga merupakan perjamuan terakhir Yesus dengan mereka semua. Parents tentu pernah melihat lukisan Leonardo da Vinci yang berjudul The Last Supper, kan? Nah, lukisan yang dilukis sekitar abad ke-15 itu ternyata terinspirasi dari peristiwa ini. Dan saat ini, lukisan asli milik Da Vinci itu disimpan di Gereja Santa Maria, Milan, Italia.
Puasa Mutih
Selama 40 hari (tanpa hari Minggu, dengan hari Minggu jadi 44 hari) sebelum Paskah, umat Katolik berusia 18 hingga 59 tahun wajib menjalani puasa mutih, tidak terkecuali di hari Kamis Putih. Hari pertama puasa jatuh pada hari Rabu yang disebut sebagai Rabu Abu.
Selama menjalani puasa mutih, umat Katolik hanya boleh mengonsumsi nasi putih dan air putih. Selama 40 hari itu, mereka hanya boleh merasa kenyang 1 kali saja setiap harinya. Dan selama itu juga mereka memperbanyak ibadah dan merefleksikan segala perbuatan serta memohon ampun untuk setiap kesalahan.
Artikel terkait: Aurel Hermansyah Puasa Mutih Makan Roti dan Telur, Netizen: “Salah Kaprah!”
Tidak Ada Misa Lagi
Paskah tahun ini jatuh pada tanggal 13 Mei 2021. Usai Kamis Putih, gereja tidak akan lagi mengadakan misa hingga menjelang malam Paskah nanti. Misa malam Paskah diadakan untuk memperingati hari kebangkitan Yesus.
Perbedaan Sebutan Kamis Putih di Berbagai Negara
Dijelaskan Wikipedia, ada beberapa sebutan Kamis Putih di negara selain Indonesia. Di Tanah Air sendiri, Kamis Putih juga sering disebut sebagai Kamis Suci. Berikut ini penyebutan Kamis Putih di negara lain:
- Maundy Thursday: Di buku tata ibadah Gereja Anglikan Inggris; Gereja Katolik Roma; Gereja Presbiterian; Gereja Ritus Barat (Gereja Ortodoks Timur); Gereja Luteran/Gereja Reformasi; Gereja Ortodoks Koptik; Britania Raya; Filipina.
- Holy Thursday: Inggris di luar tata ibadah resmi; Persekutuan Gereja Metodis; Gereja Luteran/Gereja reformasi; Gereja Ritus Bizantium; Gereja Ritus Barat;
- Great and Holy Thursday: Gereja Ritus Bizantium (Gereja Ortodoks Timur)
- Convenant Thursday: Gereja Ortodoks Koptik (hari suci);
- Thursday of Mysteries: Gereja Maronire; Gereja Ortodoks Siria
Itu dia ajaran dan fakta Kamis Putih yang perlu Parents ketahui dan bisa pelajari.
Baca juga: