4 Kabar baik mengenai COVID-19 di Indonesia, Parents sudah tahu?

Berikut berbagai kabar baik yang terjadi dalam kurun waktu pandemi, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Memasuki penghujung April dan awal Ramadhan, pandemi Virus Corona masih terjadi di Indonesia. Update mengenai jumlah pasien, sebaran, maupun hal lain yang berkaitan dengan pandemi ini masih terus diberitakan. Namun, tahukah Parents bahwa di balik itu semua, masih ada kabar baik COVID-19 yang terjadi?

Pemerintah kini masih gencar memberlakukan kebijakan untuk menekan jumlah penyebaran virus yang lebih meluas. Masyarakat pun diimbau untuk senantiasa mengikuti protokol pemerintah dengan melakukan pembatasan sosial dan berdiam #DiRumahAja.

Di tengah kondisi ini, pemberitaan mengenai wabah pun semakin masif di berbagai lini media. Tak jarang, beberapa pemberitaan membuat kita merasa resah. Walau begitu, dalam kondisi ini sebaiknya kita tetap optimis dengan senantiasa tetap usaha dalam hal pencegahan.

Lalu, apa saja kabar baik yang dimaksud?

4 Kabar baik COVID-19

Ada beberapa kabar baik COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Apa saja?

Dilansir dari Kompas.com, beberapa kabar baik yang sebaiknya diketahui antara lain :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Jumlah pasien sembuh semakin banyak

Secara keseluruhan, jumlah pasien COVID-19 yang positif memang dilaporkan masih cukup banyak. Per 26 April 2020, jumlah kasus positif secara keseluruhan ialah 8.882 orang.

Namun, beberapa hari terakhir ini peningkatan pasien sembuh jauh lebih banyak dibandingkan kasus meninggalnya pasien. Kabar ini tentu menjadi salah satu hal positif dan memberikan angin segar sekaligus motivasi bagi masyarakat.

Tercatat hingga 26 April 2020, pasien sembuh sudah menembus angka 1.107 orang, sementara kasus pasien yang meninggal sebanyak 743 orang.

Artikel Terkait : Sering tak terdeteksi, ini gejala Corona hari ke-1 sampai ke-17, wajib tahu!

2. Pemerintah tengah menyiapkan produksi reagen PCR

Pemerintah Indonesia diketahui kini tengah mengembangkan reagen untuk PCR di dalam negeri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar baik lainnya ialah pemerintah kini tengah menyiapkan produksi reagen Plymerase Chain Reaction (PCR). Reagen merupakan senyawa atau zat yang dibutuhkan dalam proses tes swab dengan metode PCR.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Siku mengatakan bahwa pemerintah tengah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk memproduksinya di dalam negeri.

Selama ini, diketahui Indonesia masih melakukan impor reagen untuk memenuhi kebutuhan selama terjadinya wabah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Ratusan ribu PCR tiba di Indonesia

Pemerintah saat ini diketahui tengah mengusahakan pemeriksaan yang lebih menyeluruh di masyarakat. Salah satu upaya yang tengah dilakukan ialah mendatangkan sekitar 479.500 unit reagen untuk pemeriksaan Virus Corona melalui metode PCR.

Reagen-reagen tersebut rupanya didatangkan langsung dari Korea Selatan dan China. Saat datang, ratusan ribu reagen ini akan disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia, khususnya ke sebanyak 22 provinsi untuk digunakan di 51 laboratorium.

Sebanyak 52.000 reagen rencananya akan didistribusikan ke DKI Jakarta, Jawa Barat akan mendapatkan 21.000 reagen, Jawa Tengah mendapat 50.000 reagen, Jawa Timur sebanyak 41.000 reagen, dan Banten sebanyak 10.000 reagen.

Artikel Terkait : Jadwal mudik lebaran 2020 akan diganti, ini kebijakan pemerintah untuk masyarakat

4. Indonesia memproduksi ventilator sendiri

Kini, sejumlah ventilator untuk penanganan pasien Corona tengah diproduksi secara rutin setiap minggunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal lain yang patut disyukuri di tengah pandemi Corona ialah kabar baik mengenai pembuatan ventilator di Indonesia yang digunakan untuk menangani pasien COVID-19. Ventilator ini sendiri merupakan alat bantu yang biasanya digunakan bagi pasien untuk membantu bernapas saat perawatan.

Alat ini yang dibuat PT Dirgantara Indonesia merupakan hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan diberi nama Ventilator Indonesia (Vent-I).

Selain itu, alat kesehatan yang mendukung proses penyembuhan pasien COVID-19 ini ditujukan bagi pasien yang masih mampu bernapas sendiri. Setiap minggunya, ventilator ini akan diproduksi sejumlah kurang lebih 500 unit.

Selain itu, PT Pindad pun memproduksi ventilator yang di khususnya untuk pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Jenis ventilator ini diproduksi sebanyak 40 unit per minggunya.

Artikel Terkait : Tidak menerapkan lockdown, ini 7 kebijakan pemerintah mencegah penyebaran Corona di Indonesia

Nah, Parents itulah beberapa kabar baik yang terjadi di Indonesia selama pandemi berlangsung. Semoga saja kondisi di negara kita maupun di belahan bumi lainnya semakin membaik. Dengan begitu, seluruh masayakarat bisa menjalani beragam aktivitas secara normal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti protokol dari pemerintah demi keselamatan keluarga dan masyarakat secara luas.

Baca Juga :

 

 

 

Penulis

nisya