Parents, siapa yang suka julid? Julid sama saja dengan bergosip, atau membicarakan dan menyudutkan orang tertentu. Biasanya, julid didasari atas rasa iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain. Orang yang hobi julid suka menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.
Kadang, julid tak selalu buruk karena bisa jadi hiburan atau bahan obrolan. Namun, ketika sudah merugikan orang lain, maka kebiasaan ini perlu dihentikan ya, Parents! Jangan sampai gosip yang disebarkan itu menyakiti hati orang lain, secara fisik maupun mental.
Parents yang ingin berhenti julid, baca yuk, ulasan di bawah ini!
Artikel terkait: 7 Fakta Unik Bu Tejo, Emak-emak Julid yang Curi Perhatian Netizen
Cara Menghindari Teman yang Hobi Julid
Pasti ada satu atau dua orang teman kita yang memiliki hobi atau jadi sumber gosip. Kebiasaan ini jika diteruskan bisa berbahaya, lho. Bisa jadi, informasi tidak benar itu menyebar kemana-mana dan menyebabkan orang lain sakit hati. Terus, gimana ya caranya berhenti julid?
1. Tanyakan pada Diri Sendiri Apakah Gosip itu Berguna
Setiap kali teman Anda mulai bergosip tentang seseorang dengan Anda, tanyakan pada diri Anda: “Apakah itu perlu dikatakan?” “Apakah saya mendapatkan manfaat dari informasi ini?” “Benarkah yang dia katakan?”
Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu adalah “tidak”, Parents harus menghentikan diri terlibat lebih jauh dalam percakapan itu. Dengarkan gosip secara pasif, alihkan topik, atau buat alasan dan tinggalkan situasi itu — secara virtual dan harfiah. Selamatkan diri Anda dari hal-hal negatif.
2. Beri Diri Anda Batas Waktu
Jika Anda berada dalam situasi di mana teman Anda sedang asik bergosip, tetapkan batas waktu. Periksa waktu di ponsel atau lihat jam di dinding. Biarkan teman Anda menyampaikan gosip selama 10 menit, lalu ganti topik.
Tukarkan gosip dengan berita gembira sekali atau dua kali, lalu ganti topik. Gosip itu seperti cerita. Anda dapat mengubahnya menjadi apa pun yang Anda inginkan. Jadi, kendalikan percakapan dan informasi yang dibagikan.
3. Beri Informasi yang Benar
Anda harus mengerti bahwa orang yang bergosip sebagian besar tidak selalu memberikan informasi yang benar. Karena itu, Anda dapat mempertahankan gosip dengan memberitahu informasi yang benar tentang orang yang dibicarakan. Ingatkan tukang gosip bahwa mereka tidak mengetahui gambaran lengkapnya.
Orang yang suka bergosip sering merasa benar sepanjang waktu. Jangan emosional saat melawan orang yang bergosip, berikan fakta-fakta yang Anda ketahui dengan bahasa yang baik.
Artikel terkait: Kuputuskan Jarang Bermedsos demi Hindari Komentar Julid Teman, Salahkah?
4. Pilih Kata yang Bijak Selama Bergosip
Ketika Anda sedang berbicara buruk tentang seseorang (dan menikmatinya), Anda bisa menggunakan kata-kata yang sangat kejam. Jangan memberikan komentar yang tidak perlu tentang karakter, fisik, atau cara mereka berpakaian dan berbicara hanya karena Anda bergosip tentang orang tersebut.
Sebelum Anda memulai percakapan seperti itu, pikirkan kembali kata-kata yang akan Anda gunakan. Apakah mungkin bagi Anda untuk menggunakan pengganti kata itu? Menggunakan kata-kata yang lebih ringan selama percakapan dapat mengurangi intensitas gosip atau bahkan mempersingkatnya.
5. Berhentilah Sejenak dan Pikirkan Orang Itu
Setiap kali ada kesempatan untuk bergosip, pikirkan orangnya. Mengapa saya berbicara tentang mereka? Apa yang tidak saya sukai dari mereka? Ajak juga teman-teman Anda yang suka bergosip untuk melakukan hal yang sama.
Ketika gosip dimulai, tanyakan pada mereka, “Ngapain sih kita membicarakan orang ini terus? Ganti topik, yuk!” atau ajak mereka untuk memikirkan pandangan dari sisi orang yang dibicarakan.
Artikel terkait: Chatnya dengan Anak Tersebar, Nindy Ayunda:”Kalian Tidak Memikirkan Perasaan Abhi”
6. Singkirkan Orang-Orang Negatif dari Hidup Anda
Jika Anda menemukan teman-teman Anda adalah biang gosip, terlebih sudah mengarah ke perundungan, singkirkan orang itu dari hidup Anda. Putuskan rantai hubungan yang toxic ini. Blokir mereka dari media sosial, hapus nomor telepon mereka, dan putuskan semua hubungan.
Misalkan anggota keluarga atau rekan kantor yang bergosip tanpa henti dan Anda tidak dapat memutuskan hubungan dengan mereka secara permanen, Anda mungkin harus menetapkan batas waktu atau selalu punya alasan untuk meninggalkan percakapan.
Cara terbaik untuk berhenti bergosip adalah dengan menyingkirkan para pembuat gosip dari kehidupan Anda, maka tidak akan ada orang yang menggoda atau menghasut Anda untuk julid lagi.
Baca juga:
6 Inspirasi OOTD Serbaputih Jisoo BLACKPINK, Simpel tapi Memesona!
7 Inspirasi Style Korea untuk Outfit Sehari-hari, Simpel dan Nyaman
9 Fakta Unik Anak yang Lahir Bulan Oktober, Salah Satunya Bisa Hidup 100 Tahun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.