Viral Pemuda Bucin Jual Perabot Rumah Demi Pacar, Ini Saran Psikolog untuk Mencegahnya

Menghindari kejadian ini terulang kembali, apa yang harus dilakukan orangtua? Berikut penjelasan psikolog!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan muncul istilah popular ‘Bucin’ atau ‘budak cinta’ di tengah muda-mudi. Istilah tersebut mengacu pada sikap seseorang yang begitu menyayangi lawan jenis dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan hadiah. Seperti halnya cerita viral seorang pemuda jual perabot rumah demi pacar berikut ini.

Melansir dari kanal YouTube Polres Bantul, seorang pemuda berinisial DRS (25) asal Daerah Istimewa Yogyakarta nekat menjual banyak perabotan seisi rumah untuk kekasihnya. Karena tak punya uang pribadi, ia menjual berbagai barang di rumah hingga total kerugian ditaksir mencapai 30 juta. Karena kewalahan dengan sikap anaknya, sang ibu pun akhirnya melaporkan DRS ke Polsek Pundong.

Seperti apa cerita lengkap kasus ini? Lalu apa yang sebaiknya orangtua lakukan ketika anak mulai mengenal istilah pacaran menurut psikolog?

Artikel Terkait: Remaja nekat kabur dengan pacar karena video game online, teguran keras bagi orangtua!

Cerita Viral Jual Perabot Rumah Demi Pacar

Sebagai seorang pemuda, wajar adanya bila memiliki ketertarikan pada perempuan di usia DRS yang masih muda. Namun, perilaku mahasiswa UGM tersebut dianggap kelewat batas setelah ia nekat menjual berbagai barang di rumahnya hanya untuk seseorang yang baru dikenal satu bulan ke belakang.

Sang ibu bercerita bahwa ada barang-barang penting di kediaman yang sudah dijual. Mulai dari lemari baju, daun pintu, kursi panjang, kulkas, hingga genteng pun dijual oleh DRS agar ia bisa memiliki uang untuk sang pacar.

Rumahnya tersebut memang sering tidak ada orang, sehingga DRS bisa leluasa untuk mengeluarkan barang dan menjualnya. Sebab, sang ibu sendiri dalam kesehariannya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga dan jarang ada di rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mulanya, ibunya masih memaklumi tingkah sang anak. Sebab, pada April 2021 silam sang ayah baru saja meninggal dunia. Sikap DRS pun dianggap menjadi lebih berubah semenjak saat itu.

Barang-barang yang dijual DRS. Foto_ dok. Polsek Pundong

Selain menjadi seorang mahasiswa, DRS juga kerap menjadi driver ojek online. Sang ibu rela membelikan sepeda motor agar anaknya tersebut bisa bekerja. Namun, terakhir sepeda motor itu juga dijual DRS.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah diusut, DRS kerap memberikan berbagai macam hal mulai dari makanan, pakaian, serta berbagai kebutuhan sang pacar yang merupakan seorang perawat.

“Sekarang totalnya mencapai hampir 30-an juta. Sampai perabot yang di dalam rumah itu sudah habis semua. Makanya orangtuanya sudah tidak tahan lagi,” ujar Kapolres Bantul, AKBP Ihsan.

Atas perbuatannya, DRS pun mengaku menyesal. Ia juga berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

“Ibu, saya minta maaf sudah banyak salah telah menjual barang-barang di rumah. Saya benar-benar menyesal. Saya sudah banyak dosa sama ibu atas segala kesalahan yang diperbuat,” ucap DRS.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Anak Tanya Soal Pacaran, Apa yang Perlu Dilakukan? Ini Pendapat Psikolog!

Barang-barang yang dijual DRS. Foto_ dok. Polsek Pundong

Saran Psikolog Ketika Anak Sudah Mulai Mengenal Lawan Jenis

Untuk menghindari hal serupa terjadi di kemudian hari, orangtua bisa lebih mempersiapkan anak di masa ia mulai puber dan menyukai lawan jenis. Menurut Agstried Piether, psikolog anak dari Rumah Dandelion, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan.

Hal-hal tersebut di antaranya mengomunikasikan value atau nilai-nilai keluarga terkait dengan relasi dengan lawan jenis. Sampaikan juga harapan orangtua mengenai relasi kedekatan anak dengan lawan jenis. Mengomunikasikan hal ini diperlukan hati terbuka dan mau mendengarkan, sehingga tercipta komunikasi dua arah yang efektif.

Anak pun hendaknya dikenalkan dengan edukasi seks sesuai usia agar tak terjerumus hal yang negatif saat berinteraksi dengan lawan jenis. Di sisi lain, bekal mengenai relasi mengenai cara bersikap dan mengetahui batasan pun penting untuk selalu ditanamkan pada anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Agar Tidak Salah Langkah, Lakukan 8 Tips Ini saat Anak Mulai Pacaran

Itulah cerita mengenai pemuda di Yogyakarta yang jual perabot rumah demi pacar. Semoga kejadian serupa tidak kembali terjadi, ya. 

****

Baca Juga:

Usia Berapa Anak Mulai Jatuh Cinta? Parents Harus Bagaimana?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pesan seorang ayah: Ini aturannya sebelum berkencan dengan putriku

Menikah Tanpa Pacaran Membuat Pernikahan Bahagia? Ini Hasil Penelitiannya

 

Penulis

nisya