X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Heboh Pengakuan Joki Vaksin COVID-19 Disuntik 17 Kali, Efeknya Pusing dan Lemas 

Bacaan 4 menit

Viral seorang pria yang mengaku menjadi joki vaksin COVID-19. Pria bernama Abdul Rahim itu berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulsel. Ia mengatakan sudah disuntik hingga belasan kali dengan bayaran ratusan ribu rupiah. 

“Saya Abdul Rahim, saya telah melakukan vaksinasi atau 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikannya yang disuntikkan 16 kali upah yang dikasih antara Rp100-800 ribu,” kata Abdul Rahim dalam video yang beredar pada Senin (20/12/2021). 

Menanggapi pengakuan tersebut, sejumlah pihak terkait seperti kepolisian dan dinas kesehatan setempat tengah menelusuri kebenarannya. Abdul rahim menjalani pemeriksaan polisi dan melakukan sejumlah tes untuk membuktikan pernyataannya. 

Artikel Terkait: Vaksin Covid-19 Berbayar Sudah Tersedia, Cek Daftar Harga, Jenis dan Cara Daftar

Joki Vaksin COVID-19 Mengaku Disuntik 17 Kali 

joki vaksin covid-19

Sumber: Instagram

Abdul Rahim telah diperiksa polisi terkait pengakuan menjadi joki vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Pinrang pada Selasa (21/12/2021), ia mengaku mengaku sudah disuntik vaksin sebanyak 17 kali.

“Awalnya saat dipanggil saya bilang 16, ternyata pas saya ingat lagi, ada yang lupa ternyata sudah 17 kali, 15 kali suntik dosis pertama dan 2 kali suntik dosis kedua,” kata Rahim kepada Detik.

Ia mengaku mendapatkan bayaran dari  Rp80-800 ribu. Uang tersebut dipergunakannya untuk memenuhi hobinya main game maupun untuk beli rokok. Sementara untuk kebutuhan sehari-hari didapat dari ibunya. 

“Kalau makanan kebetulan ada ibu yang antarkan, kalau hasil joki vaksin untuk beli rokok dan main game di warnet,” katanya.

Artikel Terkait: Benarkah Vaksin Covid Mempengaruhi Haid? Ini Kata Pakar

3 Bulan Beraksi Tidak Dikenali Petugas

joki vaksin covid-19

Sumber: Freepik

Lebih lanjut, Abdul Rahim mengaku sudah 3 bulan menjadi joki vaksin COVID-19. Pada saat itu ia selalu membawa KTP pelanggannya setiap datang ke lokasi vaksin. Meski diperiksa, petugas sama sekali tidak menyadarinya kalau wajah dan identitas yang dibawanya berbeda. 

“Pakai KTP orang yang mau divaksin, mereka (petugas) cuma minta KTP, terus panggil nama,” ujarnya.

Dari situ, ia memiliki banyak pelanggan dan mendapatkan upah hingga ratusan ribu rupiah. Kebanyakan pelanggannya diperolehnya dari mulut ke mulut. 

“Kalau ada tawaran dari teman, ya, langsung, ada beberapa teman juga yang mengetahui juga meminta (jasa joki),” katanya lagi. 

Rahim Menceritakan Efek yang Dirasakan 

Heboh Pengakuan Joki Vaksin COVID-19 Disuntik 17 Kali, Efeknya Pusing dan Lemas 

Sumber: Freepik

Abdul Rahim menerima belasan kali dosis vaksin COVID-19 dalam kurun waktu 3 bulan. Selama itu pula ia mengaku disuntik dua jenis vaksin, yakni Sinovac dan Astrazeneca. Setelah menjalani vaksin, ia mengaku tidak merasakan efek yang berat. Terkadang ia merasa pusing dan lemas saja. 

“Hanya kadang saya merasa pusing dan penglihatan gelap. Tapi setelah saya duduk dan menghela napas, gejalanya berkurang dan hilang, tidurnya enak,” jelasnya.

“Sebelum dan sesudah divaksin minum air kelapa, dua minggu terakhir ini pernah 3 kali sehari,” sambungnya menjelaskan.

Artikel Terkait: Begini Cara Cek Daftar Penerima Vaksin COVID-19 Gratis

Tanggapan Kemenkes Terkait Joki Vaksin COVID-19

Heboh Pengakuan Joki Vaksin COVID-19 Disuntik 17 Kali, Efeknya Pusing dan Lemas 

Sumber: Freepik

Beredarnya video viral terkait pengakuan seorang pria yang mengaku menjadi joki vaksin COVID-19 langsung mendapatkan tanggapan dari kementerian Kesehatan. Bersama pihak-pihak terkait, Kemenkes berusaha menelusuri kebenaran kabar tersebut. 

“Sedang dikonfirmasi ke Dinkes Sulsel, ya,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, Selasa (21/12/2021).

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi meragukan pengakuan Abdul Rahim dalam video yang beredar itu. Ia membeberkan bahwa joki tersebut diduga memiliki gangguan jiwa.

“Pengakuannya, kan, harus dibuktikan dulu kebenarannya, Pak. Ini menurut keluarganya memang orang yang ada gangguan jiwanya, jadi perlu diselidiki dulu,” kata Dyah saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan elektronik.

Dinkes Periksa Darah dan Urine Abdul Rahim 

Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) langsung turun menyelidiki kasus joki vaksinasi COVID-19 ini. Untuk membuktikan pengakuan Abdul Rahim, sampel darah dan urine pria 49 tahun itu diambil untuk diperiksa. 

“Tadi kami bersama Kabid P2P Dinkes Sulsel ke Polres Pinrang dan mengambil sampel darah dan urine dari Abdul Rahim,” kata Dyah lagi. 

Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan kebenaran pengakuannya yang telah disuntik dosis vaksin hingga 17 kali. Selain itu, pihak berwenang  juga mendatangkan psikiater untuk menangani dugaan gangguan jiwa yang dialami oleh Abdul Rahim. 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

“Selain pengambilan sampel darah dan urine, Dinkes Provinsi dan Dinkes Pinrang juga akan berkolaborasi mendatangkan psikiater untuk Rahim, ini bentuk sinergitas kami terhadap instansi yang berkompeten,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi. 

Bila pengakuan Abdul Rahim menjadi joki vaksin COVID-19 terbukti benar, berarti pemerintah perlu membenahi kembali pelaksanaan vaksinasi COVID-19, terutama saat memastikan identitas peserta vaksin. 

Baca Juga: 

Penerima Vaksin COVID-19 Tak Dianjurkan Langsung Pulang, Ini Alasannya

Virus Corona Bermutasi, Perlukah Anak Mendapatkan Vaksin COVID-19?

Memahami Angka Efikasi Vaksin COVID-19

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Heboh Pengakuan Joki Vaksin COVID-19 Disuntik 17 Kali, Efeknya Pusing dan Lemas 
Bagikan:
  • BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

    BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

    BPOM Nyatakan Sirop Obat Aman untuk Anak, IDAI Minta Masyarakat Tak Khawatir

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.