Pasangan Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar (Jedar) tengah diliputi kebahagiaan. Usai menjalani IVF atau bayi tabung, Jessica Iskandar hamil anak ketiga. Hal ini membuat keduanya lega.
Program hamil bayi tabung memang sudah dijalani pasangan ini sejak beberapa bulan lalu.
Lantas, apa saja ya yang harus dipersiapkan jika ingin menjalani bayi tabung seperti Jedar?
Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga
Sejak awal 2024, Vincent dan Jessica diketahui menjalani program bayi tabung atau IVF dibantu dokter Benediktus A,MPH,Sp.OG(K), atau yang kerap disapa dokter Benny. Usia menjadi pertimbangan Jessica memilih bayi tabung.
Telah memiliki dua anak laki-laki, Vincent dan Jessica rupanya mendambakan kehadiran anak kembar.
Pasangan ini pernah mengutarakan pada dokter ingin memiliki 4 anak.
Awal April, Jessica menjalani OPU (Ovum Pick Up). OPU merupakan salah satu tahapan proses reproduksi berbantu (bayi tabung).
Sel telur yang sudah matang akan diambil untuk kemudian dibuahi oleh sperma.
Berbagai prosedur dilakoni perempuan 36 tahun itu dengan sabar, termasuk suntik di area perut. Netizen menduga Jessica tengah menyuntikkan insulin sebagai pengurang kadar gula darah dari penyakit diabetes, atau Pergoveris 3000 IU untuk membantu stimulasi sel telur.
Tak lama kemudian, keduanya kontrol ke dokter lagi mengetahui hasil beta hCG.
“Perasaan dokter dan perasaan pasien sering kali sama. Kenapa? Karena prosesnya kan panjang, harapan kita besar. Sehingga kadang-kadang bukan cuma pasiennya aja yang deg-degan, dokternya juga deg-degan,” ujar dr. Benediktus.
Sang dokter kemudian membuka amplop di depan Jessica dan Vincent. Jessica dinyatakan positif hamil.
Mengetahui hal itu, kebahagiaan tak bisa disembunyikan pasangan yang menikah pada 15 Oktober 2021 lalu.
Sang dokter kemudian membuka hasil tes beta hCG di hadapan Jessica dan Vincent. Hasilnya, pemain film Dealova itu dinyatakan hamil.
“Beta hCG yang bagus kalau di atas 100. Ini hasilnya. Selamat ya, Jessica hamil. Nah, setelah dapat kabar gembira gini, Jes, Vin, tugas kalian belum selesai.
“Masih harus menjaga kehamilan ini, obat-obat enggak boleh berhenti, obat yang dikasih IVF enggak boleh berhenti paling enggak sampai hamil 8-10 minggu. Setelah itu kehamilan akan berlangsung seperti kehamilan biasa saja,” pungkas dr. Benediktus.
Artikel terkait: Mengenal Hellp Syndrome yang Dialami Jessica Iskandar Saat Hamil Anak Pertama
Tips Mempersiapkan IVF Agar Berhasil
Tidak semua pasangan bisa lekas hamil alami, karena itulah IVF alias bayi tabung kerap menjadi opsi pasangan yang ingin memiliki anak. Ada juga yang melakoni program ini bagi yang medambakan bayi kembar.
Melansir laman Parents, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Utamakan menu bergizi yang kaya nutrisi seperti susu, ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan gandum.
Penelitian menyebutkan Diet Mediterania dipercaya dapat meningkatkan kans keberhasilan IVF.
Diet mediterania mengutamakan konsumsi buah dan sayuran, sumber protein minim lemak, biji-bijian, susu rendah lemak, dan sumber lemak yang sehat.
2. Cukupi Vitamin D
Memperhatikan dosis vitamin D juga krusial, karena perempuan yang kebutuhan vitamin D-nya tercukupi berpeluang lebih besar berhasil bayi tabung.
Selain berjemur vitamin D bisa didapat dari aneka makanan antara lain ikan tuna, makerel, keju, hati sapi, dan telur.
Artikel terkait: Jessica Iskandar Melahirkan Anak Kedua dengan Persalinan Normal, Tuai Pujian
3. Istirahat Cukup
Studi yang dipublikasikan lewat Fertility and Sterility menuturkan kualitas tidur yang buruk bisa menjadi salah satu faktor risiko hasil bayi tabung yang tidak diharapkan, utamanya bagi perempuan berusia kurang dari 35 tahun.
Untuk itu, usahakan untuk beristirahat selama 7–9 jam sehari.
Jika Parents tipikal orang yang sulit tidur, hindari mengonsumsi kafein sebelum tidur. Sebisa mungkin tidur antara jam 9–11 malam karena pada jam ini, hormon yang mengatur reproduksi sedang berada pada puncaknya.
4. Hindari Bahan Kimia
Selama menjalani program bayi tabung, jauhi dulu produk-produk yang mengandung bahan kimia tertentu. Antara lain pewarna kuku yang mengandung formaldehyde, kosmetik, sabun, atau pelembap yang mengandung paraben, triklosan, dan benzophenone.
Bahan kimia ini dapat mengganggu kesehatan organ reproduksi.
5. Kelola Stres dengan Baik
Bayi tabung membutuhkan banyak biaya dan usaha yang besar, tak menutup kemungkinan Bunda akan merasakan stres.
Menurut penelitian, stres yang tidak terkelola dengan baik bisa mengganggu kesehatan dan menghambat proses reproduksi. Untuk itu, cobalah mengelola stres dengan baik.
Lakukan hal favorit yang bisa menjauhkan stres. Bisa journaling, memanjakan diri ke salon, traveling, atau relaksasi yoga di komunitas.
6. Berhenti Merokok
Komitmen dibutuhkan bagi pasangan yang mendambakan momongan dari IVF.
Jika Ayah masih merokok, hentikan kebiasaan tersebut. Asap rokok berisiko menurunkan keberhasilan bayi tabung.
Selamat untuk Jessica Iskandar dan Vincent.
Semoga kabar ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi bagi Ayah dan Bunda yang masih berjuang menantikan kehadiran anggota keluarga baru.
Baca juga:
Anak Bungsu Jessica Iskandar Masuk Rumah Sakit karena Limfadenitis, Kenali Gejalanya pada Anak
Jessica Iskandar Ungkap Nama dan Wajah Anak Keduanya, Persis Banget Vincent!
6 Momen Artis Jenguk Anak Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.