Lebih Dekat dengan 6 Jenis Diet Vegetarian dan Bagaimana Cara Memulainya

Rupanya beda jenis beda juga makanan yang dikonsumsi!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diet vegetarian memang kini sudah dianggap sebagai gaya hidup masyarakat modern. Selain alasan kesehatan, ada pula alasan penting seperti kesejahteraan hewan maupun perlindungan bumi. Namun, tahukah Anda bila ada 6 jenis diet vegetarian yang bisa dianut? Ya, vegetarian bukan hanya pemakan sayur saja, lo!

Sejarah Vegetarian

Sumber: Unsplash

Sebelum bermunculan banyak jenis vegetarian, rupanya dalam sejarahnya gaya hidup ini disebut sebagai phytagorean, lo!

Istilah ini mengacu pada mereka yang tidak makan daging secara umum sesuai dengan Phytagoras vegetarian dari Yunani Kuno.

Bangsa-bangsa kuno di dunia sendiri sudah menganut vegetarian untuk menyucikan diri dan juga menjaga kesehatan mereka.

Nah istilah vegetarisme diciptakan pada tahun 1847 pada 30 September oleh Joseph Brotherton di Inggris. Pada tanggal tersebut, muncul persatuan Vegetarian Inggris, lo!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada awalnya, vegetarian hanya fokus tidak mengonsumsi daging ternak maupun hasil ternak, sehingga masih banyak beberapa yang mengonsumsi kerang dan ikan.

Jenis Diet Vegetarian

1. Lacto-ovo Vegetarian

Apa yang dimaksud dengan lacto-ovo vegetarian? Rupanya, diet ini merujuk pada jenis vegetarian yang sangat awam yakni masih mengonsumsi telur dan produk susu dalam sajian piring Anda.

Makanan yang boleh dikonsumsi yakni telur, susu, keju, mentega, yogurt, krim, ice cream, dan lainnya.

Namun diet ini tetap tidak menyantap daging dan turunannya, ya, termasuk ikan!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 7 Artis yang Vegetarian, Gaya Hidup dengan Tanpa Makan Daging

2. Lacto Vegetarian

Serupa dengan sebelumnya, namun diet ini tidak memasukkan ‘ovo’ atau telur ke dalam dietnya.

Artinya, Anda masih bisa mengonsumsi produk turunan susu namun tidak dengan telur, ya!

3. Ovo Vegetarian

Sesuai dengan namanya, diet ini mengizinkan Anda untuk mengonsumsi telur. Tetapi, Anda tidak mengonsumsi produk turunan susu seperti keju, mentega, dan ice cream.

Jika Anda menganut ovo vegetarian, Anda bisa menggunakan telur dalam adonan masakan Anda, seperti scrambled eggs, omelet, dan juga bahan baku telur di dalam kue-kuean Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Flexitarian

Sumber: Unsplash

Apakah Anda pernah mendengar jenis diet vegetarian yang satu ini? Bila melihat dari namanya, kata ‘flexi’ mengandung arti bahwa diet ini lebih fleksibel, lo.

Ya, para flexitarian masih mengonsumsi produk turunan hewani, namun dalam jumlah terbatas. Hal ini dikarenakan para flexitarian percaya makanan berbasis nabati jauh lebih baik daripada produk hewani.

Umumnya, para flexitarian masih mengonsumsi telur dan susu juga. Namun mereka fokus pada protein nabati dan juga membatasi bahan aditif yang ada di makanan mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak yang menganggap mereka ‘vegetarian palsu’, lo! Bagaimana menurut Anda?

5. Pescatarian

‘Pesca’ memiliki arti ikan, maka sudah pasti diet ini masih mengonsumsi ikan. Hal ini berarti mereka tidak akan makan daging kecuali ikan.

Para pescatarian biasanya ditemui di kedai sushi atau sashimi dan mengonsumsi ikan seperti tuna atau salmon.

Apakah mereka masih mengonsumsi susu dan telur? Belum tentu, ada beberapa yang ketat tidak mengonsumsi produk hewani lainnya.

Keuntungan dari jenis diet ini adalah mendapatkan omega-3 yang hanya didapat dari ikan dan seafood. Belum ada pengganti omega-3 dari tanaman, lo!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Vegan

Diet vegetarian jenis inilah yang kerap kali ditemui dan dikenal. Vegan berarti jenis diet yang sama sekali tidak mengonsumsi produk turunan hewani, termasuk daging apa pun dan juga telur maupun susu.

Bagaimana dengan madu? Ada yang berpendapat bahwa vegan juga tidak mengonsumsi madu karena diproduksi oleh lebah, lo!

Diet vegan berputar pada makanan nabati seperti buah, sayur, gandum dan biji-bijian.

Umumnya, diet vegan juga difasilitasi oleh minuman dari nabati seperti susu kedelai atau protein nabati yang dimodifikasi seperti tempe menjadi daging.

Lebih jauh lagi, para vegan juga tidak membatasi dirinya pada makanan saja, namun juga pada pilihan barang-barang sehari-hari.

Umumnya, vegan juga tidak akan mengonsumsi bahan yang dibuat dari hewan seperti jaket kulit.

Artikel Terkait: 7 Artis yang Vegetarian, Gaya Hidup dengan Tanpa Makan Daging

Alasan Seseorang Mengikuti Jenis Diet Vegetarian

Apa yang menjadi alasan seseorang mengikuti diet ini? Rupanya bisa ditinjau dari beberapa jenis, lo!

1. Alasan Kesehatan

Di negara barat, sebagian besar alasan seseorang mengikuti diet vegetarian adalah kesehatan. Diet vegetarian yang tepat bisa membantu menjaga kesehatan sambil terus memenuhi kebutuhan protein dan gizi dari tubuh, lo!

Semua jenis diet vegetarian cenderung memiliki lemak jenuh yang rendah, kolestrol lebih sedikit, dan karbohidrat serta vitamin lebih tinggi!

Selain itu beberapa hewan yang disuntik hormon juga terbukti meningkatkan beberapa penyakit tertentu pada manusia sehingga bisa dihindari secara total, lo.

2. Alasan Etika

Ada pula alasan etika yang lebih global, yakni percaya bahwa hewan tidak sejatinya menjadi makanan, lo.

Contohnya adalah industri susu sapi yang menarik sapi langsung dari induknya sejak lahir agar bisa tetap memerah susu.

Selain itu proses pemotongan hewan dirasa oleh beberapa orang tidak sesuai dengan kesejahteraan hewan, sehingga mereka memilih untuk menolak mengonsumsinya.

3. Melindungi Bumi

Sumber: Unsplash

Untuk alasan lainnya adalah melindungi bumi, Parents! Kok bisa?

Industri daging sapi rupanya memberikan banyak sekali polusi udara yang berpotensi merusak lapisan ozon yang penting bagi bumi.

Selain itu industri daging juga mengonsumsi banyak sekali air dan polusi ke laut serta berkontribusi pada perubahan iklim, Parents.

Hal inilah yang menyebabkan banyak orang beralih mengikuti jenis diet vegetarian untuk melindungi bumi dari polusi lebih lanjut.

4. Agama dan Personal

Beberapa agama melarang pengikutnya untuk mengonsumsi makanan tertentu, termasuk daging dan turunannya.

Selain itu ada pula budaya tertentu yang mengikuti ajakan pemimpinnya. Bila pemimpin budaya tersebut tidak mengonsumsi daging hewan, maka pengikutnya juga akan menaati peraturan tersebut.

Selain itu ada pula pengobatan ayuvredic yang memfokuskan kesehatan holistik dengan preferensi makanan yang cenderung berat di protein nabati.

Artikel Terkait: 5 Artis Hollywood yang Vegetarian, Jennifer Lopez hingga Ariana Grande

Anda Juga Bisa Memulai Vegetarian dengan Cukup Mudah

Apakah Anda tertarik untuk mencoba diet vegetarian? Anda bisa mencobanya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Kenali Alasan Anda Mengikuti Vegetarian

Layaknya memutuskan sebuah pilihan yang mengubah hidup, Anda harus tahu apa yang menjadi tujuan Anda mengadopsi diet ini.

Anda sudah mengetahui alasan orang mengikuti vegetarian, maka tentukan yang pas untuk Anda.

Dengan begini, Anda bisa menjadi lebih konsekuen dan konsisten dalam pilihan ini!

Ingat, tidak ada pilihan yang benar atau salah, Parents. Semua tergantung hati nurani Anda.

Jangan lupa untuk riset terlebih dahulu, ya!

2. Tentukan Diet yang Pas untuk Anda

Nah bila Anda sudah selesai menentukan utujuan, maka Anda bisa menentukan diet yang pas.

Anda bisa menentukan secara realistis mana yang bisa Anda terapkan dengan baik.

Jangan sampai Anda mencoba untuk langsung vegan, namun Anda tidak tahu pengganti protein hewani yang tepat untuk Anda!

Mencoba flexitarian bisa menjadi opsi terbaik untuk Anda sebelum menentukan mana yang bisa dikurangi terlebih dahulu.

3. Mulai Perlahan dengan Mengurangi Hewani

Sumber: Unsplash

Cobalah untuk mengurangi daging sapi sebagai langkah awal.

Bila Anda sudah berhasil, maka Anda juga bisa memulai untuk mengurangi daging ayam untuk menu mingguan Anda.

Selanjutnya, Anda baru bisa beralih untuk mengurangi seafood.

Lakukan ini secara bertahap, ya!

4. Coba Buat Meal Plan dan Perbanyak Sayur dan Buah

Salah satu langkah lainnya yang bisa dicoba adalah fokus pada meal plan.

Sebagai contoh, Anda bisa konsisten bahwa makan malam atau sarapan Anda tidak mengandung protein hewani.

Anda juga bisa memulai dengan memperbanyak sayur dan buah sebagai sarana eksplorasi menu yang tepat!

Dengan begini, Anda akan terbiasa makan tekstur sayuran dan menjadikan kebiasaan ini sebagai gaya hidup yang lebih baik.

Bagaimana, Parents? Tertarik untuk mengadopsi gaya hidup vegetarian?

***

Baca Juga:

Amankah Melakukan Diet Vegetarian saat Hamil? Simak Faktanya di sini!

6 Produk Penyedap Rasa Pilihan di 2022, Ada yang Ramah untuk Vegetarian!

15 Artis Bollywood Ini Memilih Jadi Vegetarian, Ada Idola Anda?