12 Jenis Ramen Paling Populer, Kelezatannya Bikin Nagih!

Pernahkah Parents bertanya-tanya apa jenis mie terbaik untuk ramen? Jika tidak, Anda harus mulai memperhatikan hal itu karena mie adalah salah satu faktor terpenting untuk mangkuk ramen Anda. Dan untungnya, kami telah merangkum jenis ramen paling populer yang bisa Anda nikmati sebagai berikut.

Seperti diketahui ramen adalah salah satu hidangan Jepang yang cukup populer di Indonesia. Faktanya, ramen sebenarnya bermula dari hidangan mie asal China yang kemudian menyebar ke Jepang pada tahun 1859.

Berasal sebagai hidangan sederhana nan murah untuk masyarakat, ramen kini telah menjadi salah satu resep ikonik dari Jepang. Siapa pun yang datang ke negara yang identik dengan Bunga Sakura ini akan disarankan untuk mencoba hidangan ini terlebih dahulu.

Terlepas dari ketenarannya, ramen sebenarnya adalah hidangan sederhana yang hanya terbuat dari mie, kaldu, dan berbagai topping. Namun berdasarkan rasanya, ramen dikelompokkan berdasarkan rasa kaldu dengan tiga kategori, seperti shoyu (kecap), shio (garam), dan miso.

12 Jenis Ramen Paling Populer

1. Shoyu Ramen (Jenis Ramen dengan Kaldu Kecap)

Jenis ramen pertama yang terkenal adalah shoyu ramen. Dalam bahasa Jepang, Shoyu berarti kata untuk kecap. Oleh karena itu, kuah dalam ramen ini biasanya terlihat lebih cokelat karena menggunakan kecap asin, bukan garam.

Selain itu, kuah ramen ini cukup mirip dengan jenis shio ramen. Hanya saja beberapa restoran mungkin menggunakan daging babi atau seafood untuk membuat supnya. Dan ini adalah satu-satunya jenis ramen yang paling umum ditemukan. 

Artikel Terkait: Menggoyang Lidah, 7 Restoran Ramen di Jakarta Ini Sayang untuk Dilewatkan!

2. Shio Ramen (Jenis Ramen yang Dihidangkan dengan Kaldu Asin)

Shio adalah kata dalam bahasa Jepang untuk garam, dan tentu saja kaldu dalam ramen ini dibumbui dengan garam, tetapi bisa juga menggunakan daging babi, makanan laut, atau ayam.

Pada umumnya, para koki sering menggunakan ayam atau sayuran untuk membuat kuahnya agar terlihat bening dan memiliki cita rasa yang menyegarkan. Bahkan jika mereka menggunakan daging babi, mereka tidak akan merebusnya terlalu lama agar supnya tidak rusak.

3. Miso Ramen (Ramen dengan Kuah Berbahan Pasta Kacang)

Bagi Anda yang tidak tahu miso, ini adalah pasta bumbu khas Jepang yang mengandung kedelai yang difermentasi. Dalam miso ramen ini, pasta kacang itu akan dicampur dengan kuahnya. Dengan demikian, kuah ramen ini akan terlihat lebih keruh dengan rasa yang lebih kuat.

Ramen miso ini berasal dari kota Hokkaido, Jepang. Tetapi seiring berkembangnya zaman, hidangan yang satu ini menyebar ke seluruh negeri.

4. Tonkatsu Ramen (Ramen dengan Kuah dari Tulang Babi)

Salah satu ramen terpopuler di luar sana adalah tonkatsu. Berasal dari prefektur Fukuoka, Pulau Kyushu, hidangan mie yang satu ini akhirnya menyebar ke seluruh Jepang. Namun terkadang di beberapa kota tertentu, tonkatsu diciptakan dengan gaya mereka sendiri.

Tonkatsu adalah ramen berkuah kental dan bertekstur lembut yang terbuat dari tulang babi yang direbus. Tulang babi yang direbus itu akan melepaskan kandungan kolagen yang bisa membuat kaldu dalam ramen ini sangat kental. Selain itu, ada juga beberapa koki yang membuat kaldu dari daging ayam atau sayuran.

5. Tsukemen Ramen (Ramen Celup)

Tidak semua ramen disajikan dalam mangkuk berisi kaldu panas, Parents. Seperti tsukemen ramen misalnya. Hidangan ini berisi ramen dan sup panas yang disajikan secara terpisah. Untuk menikmatinya, Anda harus mencelupkan mie ke dalam kaldu.

Mie tsukemen terkenal dengan kuahnya yang kental dan biasanya disajikan dalam porsi yang lebih besar daripada ramen lainnya. Uniknya, Anda juga bisa meminta kuah versi panas atau dingin, lho.

Artikel Terkait: Video tutorial : Cara memasak miso ramen ayam ala Jepang

6. Champon Ramen (Ramen yang Mirip dengan Makanan Jjampong)

Berikutnya adalah champon ramen. Ini adalah makanan khas Nagasaki yang dibuat oleh seorang juru masak asal China pada zaman Meiji. Pada saat itu, hidangan yang satu ini tergolong cukup terjangkau.

Yang menjadi perbedaan dari jenis ramen lainnya, champon ramen menggunakan mie yang dimasak secara bersamaan dengan kuahnya. Ramen ini disajikan lengkap dengan campuran seafood, tumisan daging babi, dan sayuran.

7. Kurume Ramen (Ramen dengan Kaldu Tulang Babi)

Kurume ramen adalah mie yang berasal dari sekitar Kota Kurume, Fukuoka, Jepang. Ramen jenis ini dibuat dengan memasak kaldu dalam panci masak dengan alas bulat yang disebut hagama. Menggunakan metode yang disebut yobidashi, kaldu direbus untuk waktu yang lama.

Untuk membuat hidangan yang satu ini, para juru masak juga menggunakan tulang babi hingga sumsumnya. Maka tak heran jika rasa kuahnya mirip dengan jenis hakata ramen. Hanya saja kurume lebih kaya rasa babinya. Bahkan Anda bisa menemukan tambahan tulang babi pada dasar mangkuk, lho.

8. Tantanmen Ramen (Ramen dengan Ciri Khas Rasa Pedas)

Tantanmen adalah jenis ramen asal Jepang yang memiliki ciri khas rasa pedas. Ramen ini biasanya disajikan menggunakan daging babi cincang, daun bawang, dan cabai.

Selain itu, tampilan kuahnya juga berwarna oranye-kemerahan yang menambahkan kesan pedas pada mie yang satu ini. Meski kelihatannya sangat pedas, namun tenang saja, Anda masih bisa menikmati kelezatannya.

Artikel Terkait: 8 Kue Tradisional Jepang yang Unik dan Memiliki Cita Rasa Khas 

9. Tokushima Ramen (Ramen dengan Kuah Berwarna Cokelat Tua)

Tokushima ramen adalah makanan tradisional Jepang yang mulai meledak di kancah mie Jepang pada tahun 1999, ketika ia ditampilkan di sebuah pameran di Museum Ramen Shin-Yokohama.

Kuahnya bisa berwarna cokelat, kuning, atau putih, tergantung dari bahan dasar yang digunakan setiap kaldu. Bisa terbuat dari campuran tulang babi, tulang ayam, dan sayuran. 

Namun, paling umum, kuah dari tokushima ramen akan berwarna cokelat tua, yang memberikan rasa yang kaya dan hangat pada ramen. Sebagian besar hidangan tokushima ramen ini menampilkan telur mental dengan daun bawang dan tauge.

10. Cold Ramen (Hiyashi Chuka)

Selanjutnya adalah Hiyashi Chuka, hidangan Jepang dengan mie ramen dingin dan berbagai topping berwarna-warni, termasuk potongan telur krep, mentimun, ham, potongan kepiting.

Untuk jenis kuah ramen ini, biasanya terbuat dari minyak wijen, kecap, berbagai kadar gula, cuka, dan raiyu (minyak pedas). Hidangan mie yang satu ini sangat lezat dan menyegarkan untuk dimakan selama musim panas.

11. Curry Ramen 

Sama seperti namanya, raman jenis ini disajikan dengan menggunakan kuah yang kental dan kaya rasa. Pada umumnya, curry ramen memiliki tampilan berwarna kuning hingga cokelat.

Biasanya, para juru masak membuat kuahnya dari tulang babi, sayuran, yang kemudian ditambahkan dengan bumbu kari. Di Jepang sendiri, hidangan yang memiliki varian rasa kari ini adalah salah satu makanan yang paling digemari. 

12. Tokyo Ramen 

Tokyo Ramen adalah makanan lokal yang berasal dari kota Tokyo, Jepang. Jenis ramen yang satu ini memiliki cita rasa khas karena menggunakan kecap Jepang atau shoyu.

Kuah sup dari tokyo ramen ini terbuat dari saus kecap asin yang ditambahkan ke dalam rebusan tulang ayam, tulang babi, dan sayuran. Kemudian, mie yang digunakan biasanya mie yang telah dikeringkan. 

Untuk menambah kelezatan pada jenis ramen khas Tokyo ini, Anda bisa memberikan topping, seperti  daun bawan cincang, rebung, pasta ikan, dan lain sebagainya.

Demikian daftar jenis ramen paling populer yang berasal dari Jepang. Apakah Anda pernah mencoba variasi jenis ramen di atas?

***

Baca juga:

16 Idol Kpop dari Jepang, Ada Mantan Member AKB48!

10 Potret Yuki Kato dan Ayah yang Keturunan Jepang, Lebaran Bareng

Mengenal Diet 1975 ala Orang Jepang yang Bikin Langsing dan Panjang Umur