Sejak zaman dahulu, madu terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Parents dan keluarga bisa mendapatkan manfaat dari madu dengan cara mengonsumsinya langsung maupun dicampur ke dalam makanan atau minuman lain. Namun tahukah Parents ada berapa jenis madu yang beredar di pasaran?
Mengutip dari Kompas, madu dihasilkan oleh lebah. Namun ada beberapa lebah yang memiliki tugas tertentu yang terlibat dalam pembuatan madu ini.
Pertama, lebah madu yang bertugas untuk mengumpulkan nektar akan menghisap nektar yang ada pada sebuah bunga. Lebah madu akan mengumpulkan nektar dari puluhan hingga ratusan bunga.
Artikel Terkait: Khasiat Madu Penyubur Kandungan, Fakta atau Mitos?
Ketika nektar masuk ke dalam perut lebah madu, enzim yang terdapat sistem pencernaan mereka akan memecah gula kompleks yang terkandung dalam nektar ke dalam gula yang lebih sederhana. Komposisi kimia dalam zat gula tersebut akan berubah.
Lebah madu kemudian akan pulang ke sarangnya dan memindahkan nektar yang berada dalam perut mereka kepada para lebah rumah, yaitu lebah yang berdiam di sarang. Kemudian nektar tersebut akan dimasukkan ke dalam sel-sel lilin madu atau beeswax yang terdapat di sarang lebah.
Lebah rumah akan mengubah nektar menjadi madu dengan cara mengeringkannya menggunakan angin dari kepakan sayap mereka.
10 Jenis-Jenis Madu yang Populer di Pasaran
Bahan utama madu yaitu nektar berasal dari bunga. Namun terdapat banyak sekali jenis-jenis bunga yang tentunya menghasilkan nektar yang berbeda. Masing-masing akan menjadi madu dengan warna, aroma, dan rasa yang berbeda.
Berikut adalah beberapa jenis madu yang cukup populer di Indonesia dan terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan.
1. Madu Manuka
Seperti dilansir dari Liputan6, madu Manuka adalah jenis madu yang berasal dari Selandia Baru dan Australia Selatan. Jenis madu ini berasal dari lebah yang mengambil nektar dari tanaman Leptospermum scoparium atau semak manuka.
Madu ini memiliki ciri khas resistensi bakteri yang lebih tinggi dibandingkan jenis madu lainnya. Oleh karena itu, madu ini umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi, namun memiliki kemampuan penyembuhan seperti mengobati luka, mengatasi sakit tenggorokan, hingga mencegah penyakit tukak lambung.
2. Jenis Madu Akasia
Madu Akasia seringkali dianggap sebagai salah satu madu yang terbaik di dunia. Madu ini merupakan jenis madu organik yang murni berasal dari nektar bunga pohon belalang hitam.
Pohon belalang hitam atau Robinia pseudoacacia ini umum ditemukan di Amerika Utara dan di Eropa. Ciri khas madu yang dihasilkan dari pohon ini adalah rasanya yang sangat manis dan warnanya yang jernih seperti air.
3. Clover Honey
Madu jenis Clover Honey yang berasal dari tanaman semanggi ini kini tengah naik daun. Pasalnya, Clover Honey diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti meredakan gejala flu, mengatasi gejala penyakit kulit dermatitis atau eksim, dan meredakan gangguan saluran cerna karena mengandung probiotik.
Berbeda dengan madu lainnya, warna madu ini terang, rasanya ringan, dan memiliki wangi yang khas seperti bunga.
Artikel Terkait: Ini Takaran Aman Konsumsi Madu bagi Ibu Hamil, Catat Bunda!
4. Jenis Madu Uray
Madu Uray adalah madu khas Indonesia yang dibuat tanpa melalui proses kimiawi apapun sehingga menghasilkan madu yang murni dan alami.
Jenis madu ini juga hanya didapatkan dari lebah yang berada di hutan, bukan lebah yang sengaja diternakkan. Madu Uray dipercaya dapat membantu memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan.
5. Madu Hutan
Terdapat beberapa jenis madu hutan yang ada di tanah air yang berasal dari daerah-daerah yang berbeda. Sebagai contoh, ada madu hutan Sumatera, Kalimantan, Sumbawa, Jambi, dan Timor.
Madu hutan bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, menurunkan tekanan darah dan kolesteron, hingga meningkatkan stamina.
6. Madu Hitam Pahit
Tak seperti madu pada umumnya yang memiliki cita rasa manis dan berwarna cokelat, madu yang berasal dari pohon mahoni memiliki warna hitam dan rasa pahit. Jenis madu ini umumnya disebut dengan nama madu Hitam Pahit.
Madu Hitam Pahit mengandung senyawa alkaloid yang membuatnya terasa pahit serta dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Kandungan senyawa flavonoid pada madu hitam lebih tinggi daripada madu biasa.
7. Jenis Madu Kaliandra
Seperti namanya, madu Kaliandra berasal dari nektar bunga Kaliandra. Madu Kaliandra memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi daripada fruktosanya sehingga lebih mudah mengkristal dibandingkan jenis madu lainnya.
Ciri khas madu ini adalah warnanya yang kuning cerah dan memiliki tekstur serat halus. Secara kasat mata, madu ini mirip dengan minyak, hanya saja lebih kental.
Artikel Terkait: 7 Manfaat Madu untuk Kecantikan Wajah, Usir Jerawat Hingga Cerahkan Kulit
8. Madu Kapuk Randu
Madu Kapuk Randu diproduksi di wilayah hutan Randu (kapuk). Jenis madu ini memiliki rasa yang manis tapi sedikit masam. Warnanya cenderung lebih keemasan dan bening, serta ada aroma khasnya.
Madu ini dipercaya dapat menyembuhkan sariawan dan luka bakar, dan disebut sebagai antibakteri bahan herbal.
9. Madu Karet
Jenis madu karet dihasilkan dari lebah yang menghisap nektar pohon karet. Madu yang berasal dari bunga karet ini memiliki ciri khas warnanya yang kuning kecokelatan. Rasanya manis dan wanginya harum.
Jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, madu karet akan mengkristal seperti gula. Banyak yang menggunakan madu karet sebagai obat tradisional untuk gatal-gatal pada kulit hingga mengatasi keputihan pada perempuan.
10. Jenis Madu Multiflora
Pada umumnya, pengrajin madu multiflora akan meletakkan kotak koloni lebah di dekat area hutan yang memiliki banyak varietas bunga. Hasilnya adalah madu multiflora yang berasal dari nektar bunga yang berbeda-beda.
Rasa dari madu multiflora ini manis dan memiliki aroma aneka bunga. Teksturnya juga cenderung lebih kental dibanding madu lain.
***
Apapun jenisnya, mengonsumsi madu sangat baik untuk kesehatan. Apakah Parents dan keluarga punya jenis madu favorit yang selalu dikonsumsi di rumah?
Baca Juga:
Madu lebih efektif mengobati batuk dari antibiotik, ini cara meraciknya
Bolehkah ibu menyusui mengonsumsi madu? Baca faktanya di sini!