Helm merupakan salah satu perlengkapan terpenting yang wajib dimiliki oleh setiap pengendara motor. Sebab, helm bertugas untuk melindungi kepala dari benturan maupun guncangan jika terjadi kecelakaan atau terjatuh saat mengendarai motor. Namun, tahukah Ayah bahwa ada banyak jenis helm yang dijual dipasaran dan memiliki fungsi yang berbeda?
Nah, agar Ayah bisa memilih jenis helm yang tepat sesuai dengan kebutuhan, berikut ini jenis-jenis helm yang penting untuk diketahui.
Artikel Terkait: Ayah suka merokok sambil naik motor, siap-siap didenda Rp 750 ribu!
Berbagai Jenis Helm dan Fungsinya, Apa Saja?
Inilah berbagai jenis helm beserta fungsinya yang wajib diketahui
1. Helm Full Face
Melansir dari Begin Motorcycling, helm full face bentuknya menutup seluruh kepala termasuk bagian pangkal tengkorak hingga bagian belakang. Tak hanya itu, bagian wajah dan dagu juga dilindungi oleh bahan visor yakni jenis kaca helm dengan permukaan datar menyerupai penggaris.
Ini merupakan salah satu jenis helm yang banyak dijual di pasaran dan bahkan digunakan sebagai helm standar dalam pertandingan Moto GP. Kelebihan jenis helm ini ialah segi keamanan helm full face merupakan helm terbaik untuk berkendara di jalan raya.
Sebab, sebanyak 35% kecelakaan yang melibatkan pengendara motor menunjukkan luka mendalam di area batang dagu sehingga apabila tidak ada pelindung di area tersebut maka besar risikonya wajah akan mengalami luka parah. Oleh sebab itu, helm full face bisa jadi pilihan tepat untuk Ayah yang mengutamakan keamanan ekstra dalam berkendara.
2. Jenis Helm Modular atau Flip Up
Jenis helm yang satu ini memberikan pengendara kemudahan sekaligus keamanan yang ekstra. Hal ini karena helm tersebut dilengkapi dengan engsel pada batang dagu yang dapat dinaikkan dan diturunkan sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Bahkan dalam beberapa helm, bagian ini bisa dilepas pasang.
Setelah helm full face, ini adalah jenis helm paling umum yang dikenakan oleh para pengendara yang menginginkan kenyamanan juga keamanan ekstra. Kenyamanan membuka bagian depan helm untuk mengobrol atau memesan kopi memang menyenangkan, tetapi banyak orang lebih memilih flip up karena lebih nyaman.
Helm modular dipasang dalam posisi terbuka, artinya bukaan di bagian bawah bisa jauh lebih kecil daripada helm full face. Ini menghasilkan lebih sedikit udara yang masuk ke bukaan bawah dan oleh karena itu ini bisa jadi pengalaman yang lebih nyaman.
Artikel Terkait: Hati-Hati Membawa Bayi Naik Motor! Bayi Bisa Terperangkap di Jari-jari Ban
3. Jenis Helm Off Road atau Motocross
Motocross adalah aktivitas bermotor yang menuntut fisik. Pengendara yang terlibat dalam olahraga ini perlu mengeluarkan panas lebih cepat daripada pengendara motor biasa.
Oleh karena itu, chin bar dan visor dibuat memanjang dari wajah, memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan penggunaan kacamata pelindung. Visor melindungi dari sinar matahari, tetapi juga membantu melindungi mata dan wajah dari puing-puing ketika mengalami kecelakaan.
Dipasangkan dengan satu set kacamata yang bagus, helm off-road yang berkualitas dapat menawarkan perlindungan yang sebanding dengan helm full face.
4. Helm Open Face
Helm ini, seperti namanya, terbuka ke depan tanpa batang dagu sehingga lebih cocok digunakan saat musim panas. Dalam kondisi tropis, helm full face (tidak peduli seberapa bagus ventilasinya) bisa sangat tidak nyaman. Sehingga tidak disarankan digunakan saat cuaca panas.
Sementara itu, helm open face meskipun tanpa pelindung wajah, tapi biasanya menyertakan pelindung snap-on untuk mencegah serangga masuk ke mata pengguna. Perlindungan pada kepala dan pangkal tengkorak bisa sama dengan helm full face, hanya bagian wajah yang sama sekali tidak terlindungi.
Artikel Terkait: Lindungi Tangan Saat Berkendara dengan 7 Rekomendasi Sarung Tangan
5. Helm Setengah atau Baskom
Helm yang satu ini seperti namanya, berbentuk setengah lingkaran dan hanya melindungi setengah bagian kepala. Jenis helm ini biasanya digunakan oleh para bikers, rocker atau pembalap jalanan. Untungnya gaya helm ini tak lagi populer atau disukai banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, helm ini dapat menyebabkan beberapa cedera otak dan tidak aman saat dipakai. Performanya sangat buruk baik dalam uji keamanan maupun dalam kehidupan nyata sehingga banyak pabrikan Inggris telah berhenti memproduksinya.
Itulah lima jenis helm yang dijual dipasaran dan dapat Ayah pilih sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, juga keamanan maksimal saat berkendara.
****
Baca Juga:
10 Arti Mimpi Kehilangan Motor, Apakah Semua Bermakna Buruk?
Nekat membawa anak mudik dengan sepeda motor? Ini bahayanya!
Dibawa naik motor, Balita ini jatuh dan terlindas truk
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.