10 Jenis Daun Aromatik dan Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama

Bikin masakan makin sedap, ternyata ini rahasianya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masakan Indonesia terkenal punya cita rasa rempah yang kuat. Bukan cuma jahe dan kunyit saja yang bikin kuliner Indonesia terasa meriah di mulut. Ada juga berbagai jenis daun aromatik yang siap membuat hidangan jadi lebih sedap dan harum.

Berikut ini adalah 10 jenis daun aromatik yang sering ditemukan di masakan-masakan Indonesia. Apa saja ya? Berikut daftarnya!

10 Jenis Daun Aromatik yang Perkaya Cita Rasa

1. Daun Jeruk

Sumber: Koki Kita

Bukan cuma buahnya saja yang bisa dimanfaatkan, daun jeruk juga sering ditambahkan ke dalam masakan. Punya aroma kuat yang dan menyegarkan, daun jeruk bisa Anda tambahkan saat membuat bumbu pecel, rempeyek udang, dan ayam ungkep.

Caranya, bisa dicincang halus, iri tipis, atau sobek di beberapa bagian agar aromanya makin keluar.

2. Daun Salam merupakan Jenis Daun Aromatik yang Fleksibel

Daun aromatik yang satu ini sering digunakan di berbagai masakan, mulai dari sayur asem, kare ayam, hingga rendang. Dan tentu masih banyak lainnya! Bisa digunakan dalam kondisi segar maupun kering, daun salam bisa menambah aroma harum dan menetralkan bau amis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Daun Seledri

Sering ditemukan di bubur ayam, sop, dan soto, daun seledri punya aroma tajam yang khas. Selain ditambahkan dalam masakan, daun seledri punya banyak manfaat untuk kesehatan lho, Parents. Baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh hingga mengatasi asam urat.

4. Daun Bawang

Sumber: Pexels

Daun bawang juga sering digunakan dalam berbagai masakan. Entah itu dicampurkan atau dijadikan taburan, aroma daun bawang bisa membuat masakan lebih wangi dan sedap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Coba deh tambahkan daun bawang saat bikin gorengan, martabak, dan telur dadar. Dijamin aromanya yang semerbak bikin perut auto lapar!

5. Daun Kemangi

Makan pecel lele tanpa ditemani daun kemangi rasanya kaaya ada yang kurang ya, Parents? Nah, selain bisa digunakan sebagai lalapan, daun kemangi juga bisa ditambahkan saat Anda masak pepes, tongkol suwir, ataupun ikan bumbu kuning. Aromanya yang segar ini bikin makan jadi makin nikmat.

6. Daun Pandan

Selain bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan. Daun pandan juga sering ditambahkan untuk membuat panganan manis khas Indonesia, seperti kue talam, bubur sumsum, dan kolak pisang. Tak cuma itu, Anda juga bisa menambahkan seikat daun pandan saat membuat nasi kuning atau nasi liwet. Dijamin wangi deh nasinya!

7. Daun Ketumbar

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Punya penampakan yang mirip daun seledri, daun ketumbar sering ditambahkan ke dalam berbagai olahan sup, bubur, atau sekedar dicampur ke dalam tumisan.

Tak hanya di masakan Indonesia saja lho, daun ketumbar juga banyak ditemukan dalam masakan khas Thailand dan Meksiko, seperti tom yum dan salsa.

8. Daun Kari

Sesuai namanya, daun aromatik yang satu ini biasa ditemukan dalam kuah kari. Bukan cuma sajian khas India dan Timur Tengah saja yang sering menambahkan daun ini ke masakan.

Daun kari juga sering ditemukan dalam masakan-masakan khas Aceh. Daun kari atau yang juga disebut daun temuru atau salam koja ini makin populer sejak digunakan dalam pembuatan saus telur asin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Fakta Menarik Pulau Seram di Maluku, Penghasil Rempah Paling Subur di Indonesia

9. Daun Kunyit

Sekilas bentuknya mirip seperti daun bambu, hanya saja lebih tipis dan ramping. Daun kunyit bisa disobek, dicincang halus, ataupun ditali simpul saat akan ditambahkan ke dalam masakan. Beberapa masakan yang menggunakan daun kunyit di antaranya rendang, ayam woku, dan gulai ikan.

10. Daun Pisang

Daun yang satu ini memang tidak ditambahkan ke dalam masakan, melainkan digunakan sebagai pembungkus. Berbagai olahan makanan mulai dari pepes, nasi bakar, bahkan jajanan tradisional yang dibungkus daun pisang punya aroma wangi yang khas. Dan rasanya juga jadi lebih lezat.

Tips Menyimpan Ragam Jenis Daun Aromatik

Sumber: Pexels

Menyimpan daun aromatik dalam bentuk bubuk atau kering memang lebih mudah. Cukup diletakkan di tempat yang kering dalam wadah tertutup rapat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tapi kalau Parents lebih suka membeli daun aromatik segar, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar daun-daunan itu bisa awet dan tahan lama. Berikut caranya!

1. Beberapa Jenis Daun Aromatik Bisa Dikeringkan

Anda tidak perlu oven atau alat khusus untuk mengeringkannya. Cukup cuci bersih dan keringkan dengan kain bersih sambil di tepuk-tepuk. Ikat dan gantung daun aromatik tersebut dan biarkan di suhu ruang. Daun-daun ini bisa mengering secara alami, Parents.

2. Dibekukan dalam Freezer

Caranya masih sama, bersihkan dan keringkan daun aromatik dengan kain bersih. Setelah itu letakkan dalam wadah atau plastik tertutup dan masukkan ke dalam freezer. Anda bisa mengambilnya sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memasak.

3. Dijadikan Mentega Bumbu

Selain pengeringan dan pembekuan, Anda bisa mencampurkan daun aromatik dengan mentega lho, Parents. Selain jadi awet, Anda juga bisa menggunakannya sebagai bumbu masakan. Caranya, haluskan daun aromatik lalu campurkan ke dalam mentega. Aduk rata dan bungkus rapat di dalam plastik atau wadah kedap udara.

Baca Juga:

9 Rempah untuk Meningkatkan Daya Ingat hingga Bantu Redakan Stres

10 Daun Pembungkus Makanan Alami yang Aman Digunakan

9 Jamu Pelancar ASI dari Bahan Alami, Daun Katuk hingga Jahe