Banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan, jenis burung jalak rupanya bermacam-macam. Kali ini kita akan bahas burung jalak yang bisa dipelihara di rumah.
Burung jalak adalah burung passerine berukuran kecil hingga sedang dalam keluarga Sturnidae. Nama “Sturnidae” berasal dari kata Latin untuk jalak, sturnus.
Burung jalak umumnya memiliki kaki yang kokoh, kuat terbang, dan sangat suka berteman. Mereka makan buah-buahan, belatung, dan serangga.
Burung ini dapat ditemukan di Eropa, Asia dan Afrika, serta Australia utara dan pulau-pulau Pasifik tropis. Beberapa spesies Eropa dan Asia telah diperkenalkan ke daerah ini serta Amerika Utara, Hawaii dan Selandia Baru.
Sifat Umum Burung Jalak
Burung jalak umumnya sangat sosial. Sebagian besar spesies burung ini mudah bergaul dengan kawanannya. Mereka akan terlihat bertengger bersama, bahkan jika tidak sedang musim kawin, satu sarang bisa dihuni beberapa burung.
Jalak juga dikenal sebagai burung yang bisa meniru beberapa suara seperti suara burung liar.
Artikel terkait: 12 Fakta Burung Merak, Burung Indah yang Punya Keunikan Tersendiri
5 Jenis Burung Jalak yang Bisa Dipelihara di Rumah
Berikut beberapa jenis burung jalak yang banyak dijadikan hewan peliharaan di rumah.
1. Jalak Suren
Jenis burung jalak yang dapat dipelihara di rumah pertama adalah jalak suren.
Jalak suren memiliki fisik yang terlihat menawan dengan bulu berwarna putih dan hitam. Ia banyak dipelihara karena tipe burung yang suka bernyanyi alias “gacor”.
Beberapa orang menjulukinya sebagai “burung satpam” karena bisa ‘diandalkan’ untuk menjaga rumah. Jika ada orang asing yang datang, jalak suren akan berkicau dengan keras.
Artikel terkait: Burung Kasuari, Si Cantik yang Punya Kemampuan Membunuh
2. Jalak Thailand
Jalak Thailand atau dikenal juga dengan nama jalak Hong Kong cukup populer di Indonesia. Visualnya hampir mirip dengan Jalak Suren, bedanya Jalak Thailand memiliki bulu dengan semburat warna hitam yang samar.
Tak hanya di Indonesia, beberapa negara lain yang menjadi tempat persebaran jalak Hong Kong adalah Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam.
3. Jalak Nias
Jalak Nias adalah jenis burung jalak yang mudah dipelihara. Ia relatif tidak pilih-pilih pakan. Baik voer atau buah-buahan, semua akan habis dimakannya.
Jalak Nias juga dikenal sebagai hewan yang setia. Ia tidak akan meninggalkan pasangannya dan justru mereka akan saling bahu-membahu ketika membuat sarang.
Bulu jalak nias didominasi warna cokelat kehitaman. Bagian kepalanya berwarna hitam dan adanya bercak warna kuning menyala di sekitar mata.
Artikel terkait: Dinyatakan Punah, Ini 5 Fakta Burung Ivory-billed yang Jadi Karakter ‘Woody Woodpacker’
4. Jenis Burung Jalak Kebo
Jalak Kebo (kerbau) dikenal juga sebagai jalak penyu dan jalak hitam.
Nama kerbau diambil karena kebiasaannya yang suka bertengger pada tubuh kerbau sambil mencari kutu.
Ukuran Jalak Kebo sekitar 20 hingga 25 sentimeter. Umumnya mudah dijumpai di kawasan dengan ketinggian 1.500 mdpl dengan area pesawahan sebagai habitat utamanya.
Selain di Indonesia, Jalak Kebo juga ditemukan di Tiongkok Selatan dan Bangladesh.
5. Jalak Rio-Rio
Burung jalak rio-rio atau dikenal juga dengan sebutan burung tunggir merah termasuk jalak yang sepi peminat.
Sebagian orang mengganggap bahwa kicau Jalak Rio-Rio tak terlalu enak didengarkan dibandingkan jenis burung jalak lainnya.
Namun ada juga sumber yang menyebutkan bahwa jika Jalak Rio-Rio dipelihara dengan baik hingga gacor, burung ini mampu menghasilkan suara kicauan yang cukup bagus, terutama yang jantan.
Baca juga:
10 Arti Mimpi Melihat Burung Gagak, Benarkah Tanda Kematian?
Alasan Burung Garuda Dijadikan Lambang Negara Indonesia, Penuh Sejarah dan Makna!