Jamur Ringworm merupakan salah satu jenis organisme yang mengganggu kesehatan kulit manusia. Infeksi jamur ini juga sering disebut sebagai kurap. Banyak yang menyangka infeksi tersebut disebabkan oleh cacing. Padahal, penyebabnya adalah jamur yang hidup di jaringan mati kulit, rambut, dan kuku.
Infeksi jamur ini memiliki gejala yang khas berupa lesi atau ruam yang melingkar berwarna merah. Banyak yang menyebut infeksi tersebut sebagai kurap tetapi sebenarnya ringworm memiliki banyak jenis tergantung lokasi infeksinya.
Apa Itu Jamur Ringworm?
Mengutip Healthline, Ringworm juga dikenal sebagai dermatofitosis, infeksi dermatofit, atau tinea yang merupakan infeksi jamur pada kulit. Banyak yang mengira infeksi jamur ini disebabkan oleh cacing. Sebab, lesi yang muncul karena infeksi ini menyerupai cacing berbentuk cincin sesuai dengan namanya.
Infeksi jamur ini dapat menyerang manusia dan hewan. Infeksi awalnya muncul sebagai bercak yang bisa berubah warna, seringkali bersisik di daerah yang terkena. Bercak ini biasanya tampak merah pada kulit yang lebih terang atau coklat keabu-abuan pada kulit yang lebih gelap.
Mengenali Berbagai Gejalanya
Gejala penyakit kulit ini bervariasi tergantung lokasi infeksi terjadi. Selain itu, bentuk infeksi juga akan terlihat berbeda. Namun, secara umum gejala-gejala yang muncul meliputi berikut ini.
- Rasa gatal
- Bercak gatal atau bersisik yang berwarna
- Merah, cokelat, atau abu-abu, atau area kulit yang menonjol yang disebut plak
- Muncul sepetak kulit gatal yang bulat dan rata
- Timbul tambalan yang mengembangkan lepuh atau pustula
- Timbul bercak yang menyerupai cincin dengan warna yang lebih dalam di bagian luar
- Bercak dengan tepi yang ditentukan dan dinaikkan
- Muncul infeksi yang menyerupai cincin yang tumpang tindih
- Rambut rontok bila infeksi di kulit kepala
Artikel terkait : Waspadai Infeksi Jamur, Ini Cara Mengenali, Jenis Jamur, serta Infeksi Jamur yang Serius
Penyebab dan Penularannya
Ada sekitar 40 spesies jamur yang dapat menyebabkan infeksi ringworm. Namun ada tiga jenis yang paling sering, yakni Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Ketiganya hidup di kulit dan permukaan lain terutama yang lembab. Selain itu, juga bisa hidup dalam tanah dalam bentuk spora. Jamur tersebut kemudian menular ke manusia melalui empat cara, yakni:
- Manusia ke manusia: dengan melakukan kontak dengan orang yang menderita kurap atau jika berbagi barang pribadi, seperti sisir atau handuk.
- Hewan ke manusia: penularan terjadi jika menyentuh hewan yang terkena jamur atau bahkan benda-benda yang bersentuhan dengan hewan, seperti kucing dan anjing.
- Permukaan benda ke manusia: seseorang bisa terinfeksi jika bersentuhan dengan benda atau permukaan yang ditumbuhi jamur, seperti telepon, ponsel, dan lantai pemandian umum.
- Tanah ke manusia: Manusia dan hewan bisa terinfeksi bila terjadi kontak langsung dengan tanah yang mengandung spora jamur.
Artikel terkait : 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Mana yang Harus Parents Waspadai?
Jenis-Jenis Infeksi Jamur Ringworm pada Kulit
Ada beberapa jenis infeksi ringworm pada kulit tergantung lokasi infeksi. Dokter juga akan menyebut nama yang berbeda sesuai dengan letak infeksi tersebut berada. Berikut berbagai jenisnya.
1. Infeksi Jamur Ringworm Tinea corporis
Sering disebut sebagai Tinea of The Body (ringworm tubuh) atau kurap karena muncul di bagian kulit badan. Infeksi ditandai dengan munculnya bercak dengan bentuk khas seperti cincin bulat di badan atau anggota badan.
2. Tinea Capitis (scalp)
Tinea capitis merupakan jenis infeksi jamur yang muncul di kulit kepala. Ditandai dengan munculnya bercak di kulit kepala yang disertai dengan rambut rontok sehingga tampak botak dan bersisik. Infeksi ini paling sering menyerang anak-anak.
3. Tinea Barbae
Infeksi jamur ringworm yang mempengaruhi pipi, dagu, dan leher bagian atas dan dapat menyebabkan kebotakan. Terkadang terlihat seperti jerawat, folikulitis, atau kondisi kulit lainnya.
4. Infeksi Jamur Ringworm Tinea Manuum
Merupakan jenis jamur kurap yang menyerang tangan biasanya disebabkan karena tidak sengaja menyentuh area yang terinfeksi seperti di selangkangan atau di kaki. Pada tangan terlihat seperti kulit yang sangat kering dengan retakan di telapak tangan. Apabila menyebar ke punggung tangan mungkin akan muncul bercak berbentuk cincin.
5. Jock Itch (Tinea Cruris)
Mengacu pada infeksi jamur di sekitar selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong. Ini paling sering terjadi pada pria dan remaja laki-laki. Bentuknya ruam merah, coklat, atau abu-abu yang gatal di mana kaki dan tubuh.
6. Kaki atlet (Tinea Pedis)
Merupakan infeksi jamur yang menyerang kaki dan sering terjadi pada orang yang berjalan tanpa alas kaki. Tanda-tandanya meliputi: sensasi gatal, menyengat, atau terbakar, melepuh, mengelupas, hingga bau busuk.
7. Onikomikosis (Tinea Unguium)
Onikomikosis merupakan infeksi jamur yang menyerang kuku dan sering kali pada kuku kaki. Kuku yang terkena bisa menjadi lebih tebal atau berubah warna bahkan mungkin mulai retak atau terangkat dari dasar kuku.
Artikel terkait : Tidak Tahan dengan Gatal Kurap? 4 Bahan Alami Ini Solusinya!
Pengobatan Infeksi Jamur Ringworm
Pengobatan penyakit ini disesuaikan dengan seberapa parah infeksi tersebut menyerang kulit. Mengutip WebMD, dalam beberapa kasus dokter akan merekomendasikan sejumlah obat di apotek, seperti krim, losion, atau bedak antijamur yang dijual bebas. Beberapa di antaranya klotrimazol (Lotrimin, Mycelex) dan miconazole. Dalam beberapa kasus, pasien dianjurkan menggunakan obat-obatan pada kulit selama 2 sampai 4 minggu untuk memastikan jamur telah benar-benar terbunuh. Jika infeksi terjadi di kulit kepala atau tempat lain mungkin membutuhkan diagnosis dan pengobatan lebih lanjut oleh dokter. Bila gejala belum membaik dan bahkan semakin buruk setelah dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter.
Itulah penjelasan lengkap tentang infeksi jamur ringworm yang sering menginfeksi kulit manusia. Semoga bermanfaat!
What You Should Know About Ringworm
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-you-should-know-about-ringworm
Everything You Want to Know About Ringworm
***
Baca juga :
Ketahui Penyebab 16 Bintik Merah pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Ini 12 Cara Alami Menghilangkan Panu, Cukup Gunakan Bahan yang Ada di Rumah
Sangat Menular! Ini 4 Kurap Jenis Kurap yang Bisa Dialami Siapa Saja