Kebersihan organ intim sangat penting bagi perempuan, untuk itulah segala cara dilakukan. Selain membeli produk preventif di toko, minum jamu manjakani juga menjadi pilihan karena harganya terjangkau.
Sering diolah menjadi jamu, manjakani diracik dari tanaman spesies pohon oak. Buahnya diolah terlebih dahulu sebelum dibentuk menjadi bubuk dan dijual.
Mengenal Tanaman Manjakani
Manjakani (Quercus infectoria) banyak ditemukan di daerah Mediterania, Asia, dan Timur Tengah. Dari seluruh bagian tanaman, tonjolan di bagian batang manjakani menjadi incaran untuk diolah menjadi ramuan herbal.
Tanaman ini dalah spesies pohon ek, bantalan empedu yang telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad di Asia sebagai obat. Ada hampir 450 spesies tumbuhan yang termasuk dalam Genus Quercus dan tersebar di seluruh dunia.
Ramuan obat yang satu ini dikenal mampu mengencangkan daerah kewanitaan. Bijinya juga bisa diramu menjadi bubuk untuk dicampur dengan sereal untuk membuat roti.
Kendati berkhasiat, perlu dicatat bahwa manjakani tinggi Tanin. Jika dikonsumsi berlebihan, asam tanat dapat menyebabkan iritasi lambung, mual, muntah, dan kerusakan hati.
Manjakani juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat memicu keguguran. Golongan lain yang juga tidak disarankan minum ramuan manjakani ialah orang yang menderita gangguan ginjal dan hati.
Hal ini karena manjakani dapat mengurangi efektivitas enzim pencernaan, mempengaruhi penyerapan zat besi, hingga menyebabkan sembelit.
Penggunaan manjakani juga tidak cocok untuk orang yang memiliki ulit kering, vagina kering, iritasi kulit, serta luka dan ruam.
Artikel terkait: Serba Serbi Jamu Macan Kerah yang Kian Populer Usai Diminum Ussy Sulistyawati
Ragam Manfaat Jamu Manjakani
Ada beragam manfaat istimewa minum manjakani untuk kaum hawa, yakni sebagai berikut:
1. Menjaga Kesehatan Organ Intim
Mengutip Pharmacological Sciences, kandungan dalam manjakani bermanfaat untuk organ kewanitaan. Ia ampuh membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan, mengencangkan miss V, hingga meningkatkan elastisitas area otot vagina.
Cara mengolahnya bisa dengan ditumbuk halus, lalu oleskan pada area kewanitaan. Bisa juga diminum langsung untuk merasakan khasiatnya.
2. Mengencangkan Miss V
Manjakani kaya zat yang disebut tannin. Tannin diyakini dapat mengencangkan selaput dan dinding vagina atau disebut dengan astringent.
Berdasarkan jurnal Farmakologi, ekstrak manjakani mengandung vitamin A, vitmain C, karbohidrat, zat besi, kalsium, antioksidan, piperonylic, gallic acid, ellagic acid, protein, dan serat.
3. Mencegah Kekeringan pada Vagina
Menurut pakar ahli, Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, herbal manjakani juga bisa mengatasi masalah miss V yang kering. Bahkan, ada juga tanaman herbal lain yang memiliki khasiat serupa dengan manjakani.
Artikel terkait: 5 Manfaat Jamu Bersih Darah dan Cara Meracik Sendiri di Rumah
4. Alat Kontrasepsi Alami
Tahukah Bun, manjakani juga dimanfaatkan di Indonesia sebagai alat kontrasepsi alami. Karena satu dan lain hal, ada pasangan yang memilih merencanakan dengan detail jumlah anak dan jarak untuk menambah momongan.
Salah satunya Aceh yang menggunakan manjakani ini sebagai ramuan untuk menunda kehamilan.
5. Mengecilkan Kista
Manfaat lain manjakani yang juga sayang untuk dilewatkan adalah perannya dalam penyembuhan penyakit kista pada perempuan.
Biasanya, jamu manjakani dicampur dengan bahan alami lainnya seperti kayu putih, rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan sirih.
6. Menyehatkan Kulit
Tak hanya untuk kesehatan organ dalam, manjakani juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Berbagai masalah kulit seperti infeksi kulit, luka, jerawat, pori-pori besar, pendarahan berlebihan, eksim, impetigo, kurap, hingga kulit kendur bisa diatasi dengan herbal ini.
Berkat efek astringennya yang luar biasa, manjakani sangat membantu mengatasi pori-pori terbuka dan kulit kendur. Caranya juga mudah.
Oleskan rebusan oak gall pada kulit untuk mengecilkan pori-pori secara alami. Menggunakan larutannya untuk mencuci wajah juga bisa membantu kulit wajah bersih dan cerah, membuat semakin awet muda, dan mencegah infeksi.
Cara Membuat Ramuan Manjakani
Bahan:
- 4 liter air
- 200 gr kunyit, kupas kulitnya
- 100 gr jahe / jahe merah
- 5 batang serai kecil / 2 batang yg besar
- 300 gr gula merah
- 100 gr gula pasir
- 100 gr asam jawa
- 1 sdt garam
- 30 gr kayu rapet kering
- 30 gr pinang kering
- 30 gr manjakani kering, digeprek kasar
- 1 batang kayu manis berukuran sedang
- 15 lembar daun sirih
Cara Membuat:
- Blender kunyit, jahe, dan serai dengan 1000 ml air hingga halus. Tuang ke panci.
- Tambahkan dengan sisa air yang ada. Masukan semua bahan kecuali daun sirih, gula pasir dan garam. Didihkan.
- Setelah mendidih, masukkan daun sirih dan biarkan mendidih selama 5 menit. Matikan kompor. Biarkan suhunya turun sekitar 5-10 menit. Saring dengan kain/serbet bersih.
- Setelah saringan pertama, jangan buang amipasnya karena bisa digunakan untuk mengolah jamu berikutnya.
- Tiriskan dan simpan di kulkas. Amipas ini bisa digunakan untuk 2x pakai dengan menambahkan gula merah dan asam jawa.
- Saring lagi dengan saringan teh agar ampas halusnya dapat tersaring. Buang ampasnya. Tambahkan gula pasir dan garam. Atur rasa. Didihkan kembali sebentar.
- Siap di packing dalam botol atau wadah untuk disimpan di kulkas. Cukuip diminum 1x sehari saja dengan tambahan perasan jeruk lemon.
Baca juga:
6 Khasiat Jamu Galian Singset, Bikin Organ Intim Rapat dan Wangi