Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, keluarga presenter Irfan Hakim tengah diselimuti kebahagiaan luar biasa. Pasalnya, istri Irfan Hakim baru saja melahirkan anak kelima.
Kabar bahagia ini diketahui dari media sosial Instagram dan YouTube sang artis. Melalui Instagram, Irfan menyampaikan rasa syukur atas kelahiran anaknya yang kelima.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Irfan membagikan foto sang buah hati yang berjenis kelamin laki-laki, dengan caption:
“Alhamdulillah…hari ke 20 Ramadan dapat keberkahan. Bayi laki-laki anak ke-5 kami, keluarga deHakims,”
Perjuangan istri Irfan Hakim melahirkan, janinnya sempat terlilit tali pusar
Selain berbagi foto sang buah hati yang baru lahir, Irfan Hakim juga membagikan kenangan saat proses persalinan istri melalui video di kanal Youtube deHakims.
Video tersebut menampilkan bagaimana perjuangan Irfan Hakim yang saat itu sedang mmebawakan sebuah acara di televisi, kemudian mendapat kabar bahwa sang istri sedang menjalani proses persalinan.
Simak video lengkapnya berikut ini:
Cerita dalam video tersebut bermula ketika Irfan yang masih bekerja memandu suatu acara di stasiun televisi swasta, kemudian tiba-tiba ia meninggalkan tempatnya bekerja untuk lekas ke rumah sakit. Saat itu, Irfan mendapat kabar jika sang istri sudah pembukaan tiga.
“Guys ini jam 02.30 pagi, istri gue sudah di rumah sakit, barusan bukaan 3. Dari tadi sebelum mulai sih sudah masuk rumah sakit, tapi gue nunggu konfirmasi dokter dulu, lama-lama ga tenang, yaudah deh,” ucap Irfan dalam video sambil jalan terburu-buru menuju mobil untuk ke rumah sakit.
Ditemani oleh rekan kerjanya, Irfan langsung menuju rumah sakit tempat sang istri melahirkan. Terpancar rasa panik luar biasa dari wajah Irfan selama di perjalanan.
“Ini walaupun lahiran anak kelima, tapi gue tetap deg-degan aja. Jadi, tadi sore itu, kan kata dokter terakhir itu katanya ya kemungkinan (lahiran) Jumat. Akhirnya pas tadi beres solat Jumat, aku tanya ke istri, katanya belum ada pembukaan apapun,” Irfan bercerita.
“Yang bikin gue deg-degan itu karena anak gue ini tuh kelilit tali pusar 3 kali di lehernya dan ini masih dicoba untuk lahir normal. Jadi ini pembukaan udah 3 nih, gatau mungkin sekarang sudah bertambah,” tambah Irfan.
Irfan melanjutkan, apabila pembukaan tersebut tidak bertambah, maka keputusan terakhir adalah operasi caesar. Hal itu dikarenakan janin masih terlilit dengan tali pusarnya.
“Tapi walaupun bertambah secara normal, berarti walaupun kelilit tali pusar, mungkin insya Allah tali pusarnya panjang, jadi bisa lahirin normal. Istri aku sih, kan anak pertama normal, kembar juga normal, caesar tuh Djalu karena kelilit tali pusar juga, dan itu juga sampai proses normal, akhirnya harus caesar karena tali pusarnya tidak bisa lepas,” kata Irfan.
Anak kelima Irfan Hakim lahir secara caesar
“Di (pemeriksaan) CTG, setiap kontraksi jantung adik bayinya melemah, jadi karena terlilit tali pusar selama 3 kali kontraksi. Tampak mengencang, tercekik, berkali-kali jadi akhirnya dokter memutuskan di-caesar saja,” jelas Irfan.
Sebagai seorang suami, Irfan menemani sang istri di ruang persalinan. Menjelang operasi caesar, Irfan tak henti berdoa dan berharap agar sang anak dapat lahir ke dunia dengan selamat.
Berdasarkan cerita Irfan, proses persalinan anak kelimanya ini cukup menegangkan karena kondisi janin yang terlilit tali pusar. Selain jantung bayi yang melemah, bayinya pun mengalami kekurangan kadar oksigen dalam darah.
Akibatnya, si kecil yang diberinama Dzaki ini harus melewatkan momen inisiasi menyusui dini (IMD) sesaat setelah lahir. Buah hati Irfan dan istri yang memiliki berat badan lahir 3,365 kg ini harus menjalani observasi di dalam inkubator selama 6 jam.
“Kadar oksigen dalam darahnya kan minimal 90, ini adik bayinya 86, akhirnya harus diobservasi dan tidak bisa IMD. Tadi langsung masuk inkubator, dicek, diberi alat lebih canggih lagi, kemudian dikasi selang di hidung untuk membantu pernapasannya,” kata Irfan menjelaskan.
Berbagai komplikasi dialami anak kelima Irfan Hakim
Anak kelima Irfan Hakim diberinama Dzaki.
Selang beberapa waktu kemudian, ternyata kadar oksigen dalam darah sang bayi sudah melewati batas minimal dan Irfan sangat bersyukur. Namun, permasalahan lain pun hadir, kini gula darah bayi yang justru di bawah batas minimal.
“Napasnya sudah bagus, kandungan oksigen dalam darah juga sudah bagus, tapi gula darah normal tuh 50, tapi bayi hanya 45, sehingga ini harus diobservasi selama 1 jam. Kalau masih di bawah 50, harus dikasi ASI sebetulnya, cuma ASI istri belum keluar karena kondisi belum fit, jadi pilihannya adalah ASI donor atau susu formula atau diinfus,” ungkap Irfan tentang kondisi anaknya saat itu.
Syukurnya, setelah kembali dicek, gula darah sang anak berada dalam titik normal. Kala itu, gula darah si kecil berada di angka 80.
Ternyata, sebelum bayinya lahir, masalah medis pun sudah dialami ketika air ketuban pecah. Diketahui jika air ketuban istri Irfan berwarna hijau.
“Ini salah satunya karena terlilit tali pusar hingga 3 kali itu membuat bayi stres, air ketuban hijau karena janin buang air besar di dalam kandungan, jadi pas ketuban pecah pun kelihatan hijau. Dikhawatirkan cairan ketubannya masuk ke paru-paru,” jelas Irfan.
“Tapi mudah-mudahan engga. Sejauh ini insya Allah baik-baik saja,” imbuhnya.
Kondisi si kecil Dzaki berangsur membaik
Setelah melewati serangkaian observasi dari pihak rumah sakit setelah dilahirkan, kondisi bayi Irfan Hakim dan istri berangsur membaik dan sehat. Selain itu, untuk saat ini, belum diketahui siapa nama lengkap dari si kecil yang kerap dipanggil Dzaki ini.
“Nama lengkap ketika akikah dan digunduli kepalanya,” kata Irfan.
***
Parents, demikianlah kisah mengenai proses persalinan istri Irfan Hakim dan kabar tentang kondisi sang bayi yang penuh dengan perjuangan. Kita doakan saja agar anak kelima Irfan Hakim selalu berada dalam keadaan sehat, begitu juga dengan ibunya.
Baca juga :
Foto melahirkan bayi ini ungkapkan kekuatan dan dukungan suami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.