Mengenal Investasi Leher ke Atas, Investasi Terbaik Paling Menguntungkan

Investasi leher ke atas termasuk investasi terbaik yang paling menguntungkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyaknya publik figur yang membicarakan investasi, mendorong tren investasi meningkat pesat. Bahkan di Indonesia, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal telah mencapai 8,62 juta di akhir April 2022. Kini, selain investasi di pasar modal, viral istilah investasi leher ke atas. Kabarnya, investasi jenis tersebut tidak kasat mata, tapi dapat memberikan manfaat dan keuntungan yang tidak terukur nilainya bagi investor. Apakah itu?

Yuk simak artikel ini lebih lanjut untuk mengenal istilah tersebut, bagaimana melakukannya serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari!

Artikel Terkait: Jadi Primadona, Ini 5 Tips Investasi Emas dari Perencana Keuangan

Pengertian Investasi dalam Keuangan

Investasi dalam keuangan dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber daya uang untuk mendapatkan instrumen keuangan atau untuk membeli alat produksi, dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Contohnya, investasi emas dilakukan dengan membeli emas di suatu waktu, dengan harapan di masa depan emas tersebut dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga investor emas tersebut mendapatkan keuntungan dari selisih jual beli emas yang dilakukannya.

Contoh lainnya adalah rumah untuk disewakan. Harapannya, sang pemilik rumah nantinya akan mendapatkan uang sewa secara rutin. Selain itu, nantinya rumah tersebut dapat dijual dengan harga lebih tinggi dari harga belinya.

Investasi dalam bidang keuangan, cenderung bersifat materi dan mengharapkan keuntungan secara materi pula.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengertian Investasi Leher ke Atas

Sementara itu, investasi leher ke atas tidak selalu dalam bentuk fisik atau materi yang terlihat. Bentuk investasi ini juga tidak melulu berupa portofolio saham, reksadana, emas, obligasi, atau benda lain.

Secara harfiah, ini berarti investasi pada organ tubuh yang berada di kepala, yaitu otak. Dengan kata lain, Bentuk investasinya juga berupa investasi leher ke atas, dari segi ilmu, keterampilan, pengetahuan, serta hal lain demi meningkatkan kualitas diri.

Harapannya dengan peningkatan kualitas diri, seorang individu akan mendapat manfaat atau keuntungan bagi dirinya dan juga bagi orang lain. Keuntungan tersebut bisa berupa materi ataupun hal lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbeda dengan investasi keuangan, pengorbanan yang dilakukan dalam investasi leher ke atas dapat berupa uang, tetapi juga dapat berupa waktu dan atau tenaga.

Artikel Terkait: 5 Instrumen Investasi untuk Dukung Keuangan Keluarga Muda Sejahtera

Macam-macam Bentuk Investasi Leher ke Atas

Investasi leher ke atas bisa dalam berbagai macam bentuk sebagai berikut:

1. Investasi Keterampilan

Investasi keterampilan merupakan investasi pada kemampuan, keahlian atau pengetahuan. Hal ini sangat erat dengan pengembangan diri, karena membantu Anda untuk mempersiapkan masa depan. Investasi bentuk ini sebenarnya telah dilakukan saat bersekolah formal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, Anda pun bisa menambah keterampilan lain atau meningkatkan keahlian sebelumnya dengan mengikuti pendidikan lagi atau pelatihan non formal agar lebih expert. Dengan berinvestasi keterampilan, Anda dapat meraih banyak peluang karier atau bisnis ke depannya. Selain itu Anda pun dapat meningkatkan kualitas hidup.

Misalnya, dengan mengikuti kelas memasak, seseorang bisa mendaftar bekerja sebagai seorang koki, bisa membuka bisnis makanan, atau bisa menyiapkan makanan yang lebih sehat bagi keluarganya. Manfaat yang Anda dapatkan bisa berbeda dengan orang lain, tergantung peran apa yang ingin Anda jalani dalam hidup.

2. Investasi Spiritual

Investasi spiritual merupakan aktivitas yang dilakukan dengan mengorbankan sumber daya yang dimiliki untuk berhubungan dengan Tuhan YME. Tentu, investasi dalam hal ini bukan berarti transaksional, dimana kita hanya beribadah karena mengharapkan berkah dari Yang Maha Kuasa.

Namun, mengikuti bimbingan rohani, mendengar ceramah keagamaan, mengaji, atau kegiatan lainnya, tujuannya adalah mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Dengan begitu, Anda dapat memiliki ketenangan jiwa serta mampu berpikir dan bertindak sesuai norma agama.

3. Investasi Sosial

Investasi sosial merupakan bentuk investasi yang dilakukan demi menjalin relasi dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Misalnya melakukan aktivitas untuk menambah relasi atau networking.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika mempunyai banyak relasi serta memiliki hubungan baik dengan orang lain, Anda dapat memperoleh keuntungan seperti membuka peluang karir, kerja sama, saling bertukar pengalaman, dan sebagainya.

Contoh Investasi Leher ke Atas

Contoh investasi ini adalah dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris. X menginvestasikan uang sebesar Rp 7.000.000,00, waktu dan juga tenaga. Setelah menyelesaikan kursus, X mampu berbahasa Inggris dengan baik ditandai peningkatan skor IELTS atau TOEFL.

Skor tersebut X gunakan mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri, dan lolos. Sambil berkuliah, X membuka kursus online Bahasa Inggris sembari berbagi tips lolos beasiswa. Dari situ, X mendapatkan penghasilan total sebesar Rp 15.000.000,00.

Dari contoh di atas, X dapat disebut berhasil melakukan investasi leher ke atas. Dengan pengorbanan uang, waktu dan tenaga yang dilakukan, X dapat memperoleh keuntungan dalam banyak hal, baik berupa materi maupun hal lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Marak Beredar, Ini Ciri dan Modus Investasi Bodong yang Wajib Diketahui Pemula

7 Cara Investasi Leher ke Atas

Lalu bagaimana jika tidak memiliki cukup dana untuk investasi leher ke atas?

Anda tidak harus mengikuti aktivitas atau kelas berbayar untuk melakukan investasi leher ke atas. Ada banyak cara untuk melakukan investasi leher ke atas, mengingat saat ini telah banyak platform pengembangan diri dalam bentuk keterampilan, spiritual maupun sosial yang ada di internet yang dapat diakses secara gratis.

Berikut adalah cara untuk melakukan innvestasi leher ke atas:

1. Mencoba hal-hal baru

Dengan mencoba hal baru, Anda memiliki peluang untuk memahami kemampuan Anda. Bisa jadi Anda akan menemukan keahlian lain yang sebelumnya tidak Anda sadari. Hal tersebut akan membantu mengembangkan potensi Anda.

2. Magang

Jika memungkinkan, lakukanlah magang. Memang cara ini membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga yang besar. Namun, Anda bisa mendapatkan pengalaman baru, pengetahuan bahkan mentor dari tempat anda melakukan magang. Cara ini juga sangat efektif untuk menyelaraskan teori yang Anda ketahui dengan praktik yang ada di lapangan.

3. Membaca buku

Buku adalah alat investasi leher ke atas yang sangat baik, mengingat buku disusun secara runtut dan komprehensif dibandingkan hanya membaca potongan-potongan artikel di internet. Jika kesulitan meluangkan waktu untuk membaca buku konvensional, Anda dapat mendengarkan audio book yang bisa Anda akses di sela-sela kesibukan Anda.

4. Mengikuti workshop, kursus, atau pelatihan

Workshop, kursus, atau pelatihan juga adalah cara yang baik untuk melakukan investasi leher ke atas. Dengan mengikutinya, Anda dapat mempelajari hal baru dari narasumber yang memiliki kompetensi dalam bidangnya.

5. Mencari mentor atau pelatih

Selain mengikuti pelatihan, Anda pun dapat menggali ilmu dari ahli dengan mencari seorang mentor. Anda dapat mengakselerasi kemampuan Anda dengan lebih baik, dengan mengikuti arahan mentor. Memiliki mentor juga berarti Anda mempunyai seseorang yang dapat diajak diskusi secara lebih fokus dan terarah.

Untuk itu, pilihlah mentor Anda dengan tepat yang juga bersedia membimbing Anda. Anda dapat menjadikan senior, atasan, mantan dosen atau orang yang Anda nilai lebih berpengalaman untuk menjadi pembimbing Anda.

6. Dengar podcast yang bermutu

Podcast merupakan siaran audio kekinian yang dapat Anda kamu dengarkan kapanpun serta di manapun. Berbeda dengan audiobook, podcast biasanya membahas isu-isu yang lebih up to date. Pilihlah kanal yang terpercaya dalam berbagi ilmu.

7. Bergabung dalam komunitas minat

Secara khusus, buatlah hubungan baru atau rawatlah jejaring yang Anda miliki dengan baik. Bergabunglah dalam komunitas positif yang sesuai dengan minat Anda. Selain mendapatkan kolega yang dapat menjaga semangat Anda menekuni suatu minat, Anda pun dapat memperoleh informasi terkait dengan minat Anda tersebut.

Investasi Leher ke Atas adalah Investasi Terbaik

Menurut Warren Buffett, bapak investasi dunia, investasi terbaik yang dapat dilakukan adalah investasi pada diri sendiri. Dapat disimpulkan, investasi leher ke atas yang merupakan investasi pada diri sendiri juga adalah investasi terbaik. Walaupun, hasilnya tidak secara langsung dapat dilihat secara kasat mata. Namun, investasi ini akan mendatangkan manfaat bagi Anda.

***

Baca Juga:

Bantu Capai Tujuan Keuangan, Simak 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Reksa Dana

Mau investasi emas logam mulia? Ini hal yang perlu Parents perhatikan

Investasi Perak, Benarkah Lebih Menguntungkan dari Emas?

Penulis

Ella Sandi