Apa yang ada di benak Parents kala mendengar kata investasi? Sebagian orang masih menganggap bahwa investasi hanya bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki modal dan dana dalam jumlah besar, serta yang sudah memiliki penghasilan tinggi. Padahal, ada banyak instrumen untuk investasi gaji kecil yang bisa dimanfaatkan demi membantu mencapai tujuan keuangan.
Ibarat perjalanan, instrumen investasi merupakan kendaraan untuk mencapai tujuan seseorang.
Dengan instrumen yang tepat, tujuan keuangan pun akan tercapai di waktu yang tepat pula. Nah Parents, jangan khawatir, sebab kini banyak produk investasi yang bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
Dalam memilih instrumen keuangan ini, para perencana keuangan dan investasi menyarankan untuk melihat beberapa aspek. Misalnya saja profil risiko serta waktu untuk mencapai tujuan tersebut.
Hal yang perlu diperhatikan saat akan memulai investasi ini ialah dengan risiko dari masing-masing produk. Dengan begitu, kita bisa memilih produk investasi yang sesuai dengan diri sendiri.
Pilihan Produk Investasi Gaji Kecil
Inilah beberapa produk investasi yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Parents yang ingin memulai dengan modal tak terlalu besar.
1. Tabungan Berjangka
Bagi Parents yang ingin memulai menabung dan berinvestasi di tahap awal, bisa mempertimbangkan produk satu ini. Sesuai dengan namanya, produk ini merupakan suatu bentuk tabungan dalam jangka waktu tertentu.
Konsep dari tabungan berjangka ialah dengan penarikan secara otomatis pada sejumlah saldo di rekening tabungan setiap bulannya di tanggal tertentu. Setoran awal tabungan ini bisa dimulai dari Rp 100.000. Jangka waktunya pun akan ditentukan sesuai keinginan masing-masing nasabah, mulai dari 1 hingga 10 tahun.
Sistem autodebet ini bisa membuat Parents tidak lupa untuk menabung setiap bulannya. Bunga yang diberikan dari produk ini pun biasanya lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa pada umumnya.
Hal yang perlu diperhatikan, tabungan berjangka dibuat dengan sistem nasabah tidak mengambil uang tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan. Bila sampai diambil, biasanya akan dikenakan denda sejumlah nominal tertentu.
Sudah ada banyak bank yang menyediakan produk ini dengan pilihan nominal menabung yang juga beragam.
Artikel Terkait: Merencanakan Tabungan Pendidikan dengan Penghasilan UMR; Mungkinkah?
2. Deposito, Salah Satu Investasi untuk Gaji Kecil
Melihat sistemnya, deposito merupakan instrumen yang tak terlalu berbeda jauh dibandingkan tabungan berjangka. Hanya saja, produk ini mengharuskan adanya uang muka di awal.
Sama seperti tabungan berjangka, bila deposito diambil sebelum jatuh tempo, biasanya akan dikenakan penalty dengan nominal tertentu. Namun bedanya, nominal untuk deposito disetorkan terlebih dahulu, biasanya berkisar minimal 8-10 juta.
Dari segi nominal, deposito memiliki bunga yang lebih besar dibandingkan dengan tabungan berjangka. Tiap bank biasanya menentukan bunga deposito dalam jumlah yang berbeda dan bisa berubah dari tahun ke tahun.
3. Reksa Dana
Produk reksa dana jadi salah satu pilihan lain bagi Parents untuk berinvestasi. Reksa dana sendiri merupakan produk investasi himpunan dari para nasabah yang diatur oleh manajer investasi.
Terdapat empat jenis produk ini, di antaranya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Keempat produk tersebut memiliki risiko yang berbeda, mulai dari pasar uang yang berisiko rendah, pendapatan tetap berisiko moderat, dan reksa dana saham berisiko tinggi.
Kini sudah ada banyak platform berlisensi untuk membeli produk reksa dana mulai dari Rp 10.000 saja. Cara pembeliannya pun tidaklah rumit, Parents hanya perlu mengikuti instruksi sesuai dengan platform tempat membeli reksa dana.
Artikel Terkait: Ingin Coba Investasi, tapi Gaji Kecil? Intip 5 Cara Mengatur Keuangan Berikut Ini
4. Emas Digital
Sejak dahulu, emas menjadi salah satu aset yang kerap dibeli dan dimiliki oleh banyak orang. Seiring dengan perkembangan zaman, emas tak hanya dijual secara fisik.
Sudah ada banyak platform yang bisa digunakan untuk menjual emas secara digital sehingga bisa dibeli dalam nominal yang cukup terjangkau. Nantinya, jumlah emas digital yang dimiliki akan sesuai dengan nominal yang dibelikan.
Namun, bila hendak membeli emas sebagai investasi, sebaiknya tidak ditujukan untuk jangka pendek atau menengah, Parents. Dianjurkan pembeliannya memang untuk investasi jangka panjang 5-10 tahun.
Artikel Terkait: 5 Instrumen Investasi untuk Dukung Keuangan Keluarga Muda Sejahtera
5. Saham, Bisa Juga Menjadi Investasi untuk Gaji Kecil
Siapa bilang membeli saham harus memiliki modal besar? Jawabannya tidak selalu, Parents. Pembelian saham dihitung dengan satuan lot yang sama dengan 100 lembar kepemilikan surat suatu perusahaan.
Tiap saham perusahaan memiliki harga yang beragam, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Nah, Parents tinggal menyesuaikan pembelian dengan modal yang dimiliki.
Hal yang perlu diingat, karena risikonya yang tinggi sebaiknya saham menjadi bentuk investasi yang ditujukan untuk jangka panjang.
****
Itulah berbagai pilihan investasi gaji kecil yang bisa menjadi bahan pertimbangan.
Apa pun bentuk investasinya, pastikan mengetahui risiko dan sesuaikan dengan tujuan keuangan. Pembelian produk investasi pun sebaiknya menggunakan uang dingin atau uang yang memang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi sejumlah uang, ada baiknya juga berinvestasi ilmu dengan mempelajari karakteristik hingga analisis setiap produknya agar keuntungan bisa maksimal diperoleh.
Baca Juga:
7 Channel YouTube Tentang Keuangan dan Investasi untuk Pemula
Marak Beredar, Ini Ciri dan Modus Investasi Bodong yang Wajib Diketahui Pemula
7 Keuntungan Investasi Emas Digital, Banyak Dilirik Keluarga Milenial