X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Lansia Suka Ngompol Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Tepat Menanganinya

Bacaan 5 menit

Pernahkah Anda melihat lansia yang susah menahan kencing hingga sering ngompol sembarangan? Atau Anda sendiri memiliki orangtua yang sudah lansia dan mengalaminya langsung? Kondisi ini disebut inkontinensia urine pada lansia. 

Menurut penelitian, di Indonesia terdapat sekitar 18 juta jiwa lansia yang masih hidup. Jumlah ini menyumbang 7,8% dari total populasi penduduk Indonesia. Dan dari 18 juta jiwa tersebut, sebanyak 25% mengidap penyakit degeneratif yang membuat mereka harus hidup bergantung pada orang lain. 

Salah satu penyakit yang umum diidap oleh para lansia adalah inkontinensia urine. Simak penjelasan lengkap mengenai inkontinensia urine di sini. 

Apa itu Inkontinensia Urine pada lansia?

Inkontinensia Urine pada Lansia Bikin Susah Tahan Kencing, Ini Faktanya!

Melansir dari laman Siloam Hospital, Inkontinensia Urine atau IU adalah kondisi saat seseorang kehilangan kendali kandung kemih sehingga pengidapnya bisa buang air kecil atau buang air besar tanpa bisa menahan untuk pergi ke toilet. 

Kondisi ini bisa dibilang kronis dan sering menimpa para lansia. Kondisi ini membuat para lansia tidak bisa mengontrol keinginan untuk buang air kecil, sehingga mereka sering mengompol di sembarang tempat karena tak bisa menahannya. 

Kindy Aulia,Sp. U, Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI menjelaskan bahwa lansia adalah kelompok usia yang memiliki risiko tinggi mengalami penyakit IU. 

“Inkontinensia urin merupakan masalah yang dapat memengaruhi kondisi sosial, emosional, aktivitas serta kesehatan lansia. Oleh karena itu, dukungan dan peran dari keluarga serta orang terdekat sangat penting untuk membantu para lansia dalam menerima dan menangani masalahnya,” tuturnya saat ditemui dalam acara Media Briefing Parenty Softness Of Love di kawasan Jakarta Selatan, pada Kamis (27/10).

Jenis-Jenis Inkontinensia Urine

Inkontinensia Urine pada Lansia Bikin Susah Tahan Kencing, Ini Faktanya!

Kondisi IU bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis. Yakni sebagai berikut: 

  • Stress incontinence, yakni kondisi yang terjadi akibat lemahnya otot kandung kemih sehingga tidak bisa menahan urine ketika mendapat tekanan seperti saat batuh, bersin, tertawa atau mengangkat beban berat. 
  • Urge incontinence, merupakan kondisi IU akibat kontraksi otot kandung kemih yang berlebihan sheingga pengidapnya sering mengalami dorongan kuat dan tiba-tiba untuk mengeluarkan urine. 
  • Overflow incontinence, kondisi ini terjadi ketika masih ada sisa urine pada kandung kemih ketika selesai kencing sehingga ada kebocoran dan keluar sedikit demi sedikit. 
  • Mixed incontinence, merupakan kondisi gabungan dari beberapa jenis IU di atas. 
  • Inkontinensia total, kebocoran urine yang terjadi karena kandung kemih tidak bisa menampung urine sama sekali.

Penyebab Inkontinensia Urine pada lansia

Lansia Suka Ngompol Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Tepat Menanganinya

1. Inkontinensia Urine Jangka Pendek

Penyebabnya: 

  • Konsumsi obat yang berfiat diuretik 
  • Konsumsi kafein, alkohol, dan pemanis buatan yang berlebihan 
  • Asupan maknan pedas dan asam yang berlebihan 
  • Sembelit
  • Infeksi saluran kemih 

2. Inkontinensia Urine Jangka Panjang

Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal berikut: 

  • Kehamilan
  • Persalinan
  • Pertambahan usia
  • Menopause
  • Kanker prostat
  • Penyakit gangguan saraf
  • Benign prostatic hyperplasia

Faktor Risiko

Lansia Suka Ngompol Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Tepat Menanganinya 

  • Sering terjadi pada wanita 
  • Lansia
  • Punya kebiasaan merokok
  • Obesitas
  • Kelainan struktur kandung kemih sejak lahir
  • Konsumsi obat diuretik 
  • Menopause
  • Mengidap penyakit seperti diabetes atau gangguan saraf
  • Punya keluarga dengan riwayat penyakit IU

 Gejala

Umumnya, gejala IU ialah keluarnya urine tanpa sengaja dan tanpa bisa ditahan. Gejala lainnya ialah sebagai berikut: 

  • BAK saat bersin, tertawa, batuk atau mengangkat beban berat
  • Buang air kecing saat mengubah posisi tubuh
  • Tak sengaja kencing saat mendengar suara air mengalir
  • Ingin kencing tiba-tiba saat malam hari
  • Urine keluar sedikit demi sedikit
  • Anyang-anyangan

Tips Merawat Kondisi Inkontinensia Urine pada Lansia

Peran Aktif Keluarga yang Merawat Lansia

inkontinensia urine pada lansia

Menurut Dokter Kindy, keluarga sangat berperan penting dalam menangani pasien dengan kondisi inkontinensia urine. Menurutnya, keluarga berperan untuk mendorong para lansia dengan kondisi IU untuk mengubah pola hidup seperti penurunan berat badan, berhenti merokok dan lebih rajin melakukan aktivitas fisik.

“Keluarga juga dapat membantu pasien dalam menjalani terapi perilaku seperti kegel exercise, bladder training, prompted voiding, habit training dan/atau scheduled toileting. Selain itu, keluarga juga bisa menyediakan menu makanan yang sehat, menjaga kebersihan, atau mengingatkan mereka untuk konsumsi obat,” tegas dokter Kindy. 

Inkontinensia urine pada lansia

Ditemui di acara yang sama, dokter Abidinsyah Siregar,DHSM,MBA,MKes, seorang Pendiri dan Inisiator GOlansia mengungkapkan hal serupa dengan dokter Kindy. 

Mantan Deputi BKKBN ini mengatakan bahwa kualitas hidup para lansia bisa ditingkatkan dengan mengajak mereka berpartsipasi dalam komunitas lansia. Karena hal ini bisa mendorong mereka tetap aktif dan produktif. 

“Para lansia juga diharapkan meluangkan waktu untuk berolahraga, minimal berjalan 30 menit setiap hari serta rutin berkomunikasi dengan keluarga supaya tetap bahagia,” kata dokter Abidinsyah.

Memilih Popok Dewasa yang lembut untuk Lansia

Lansia Suka Ngompol Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Tepat Menanganinya

Lebih lanjut, dokter Abidinsyah juga menyarankan penggunaan popok dewasa untuk lansia dengan kondisi inkontinensia urine agar lebih percaya diri dalam menjalani keseharian mereka. 

“Hal ini memungkinkan mereka melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir, menjaga kebersihan dan mencegah infeksi, serta tidak perlu report berulang kali ke toilet, termasuk mencegah ruam dan luka baring,” tutur dr. Abidinsyah.

Salah satu popok dewasa yang bisa dijadikan pertimbangan ialah popok Parenty. Produk terbaru dari PT Lucky Mom ini sudah disertai dengan kelebihan teknologi bahan penyeran inti ringan dari pulp kayu dan super absorbent polimer. Struktur permukaan 3D dan desain lembut serta fleksibel sangat cocok untuk para lansia. 

Lansia Suka Ngompol Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Tepat Menanganinya

Dari Kiri: Dr. Abidinsyah Siregar, Sp. U, Titi Nurmalasari (PR Manager Parenty) dan dr. Kindy Aulia

““Parenty merupakan popok dewasa yang dirancang dengan kelembutan dan penyerapan yang maksimal untuk kenyamanan dan memberikan perawatan yang luar biasa bagi orang dewasa yang memerlukan popok untuk berbagai kebutuhan,” ujar Titi Nurmalasari selaku PR Manager Parenty Indonesia. 

Cerita mitra kami
5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
Lambung dan Liver Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Sido Muncul Natural Sari Kunyit Plus
5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
5 Rekomendasi Suplemen yang Mengandung Kunyit untuk Lindungi Kesehatan Lambung dan Jaga Daya Tahan Tubuh
Khasiat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan serta Daya Tahan Tubuh
Khasiat Kunyit dan Lada Hitam untuk Kesehatan serta Daya Tahan Tubuh

“Parenty menyadari bahwa solusi yang dapat diberikan kepada para lansia dapat dikomunikasikan secara konsisten ke keluarga dengan lansia dan Masyarakat umum. Oleh karenanya, kami menggandeng komunitas GOlansia, yaitu komunitas yang beranggotakan orang tua di usia lanjut yang akan bersama-sama menyampaikan edukasi mengenai kesehatan dan beragam kegiatan yang bermanfaat di masa-masa emas lansia,” tutupnya. 

Baca juga: 

Penyebab Sulit Menahan Buang Air Kecil setelah Melahirkan, Ini Cara Mengatasinya

Begini Posisi Buang Air Kecil yang Baik untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Lansia Suka Ngompol Sembarangan? Ini Penyebab dan Cara Tepat Menanganinya
Bagikan:
  • Bronkitis pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegah

    Bronkitis pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegah

  • 10 Penyakit Kulit Karena Polusi yang Mayoritas Penderitanya Gen Z

    10 Penyakit Kulit Karena Polusi yang Mayoritas Penderitanya Gen Z

  • 5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
    Cerita mitra kami

    5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda

  • Bronkitis pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegah

    Bronkitis pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegah

  • 10 Penyakit Kulit Karena Polusi yang Mayoritas Penderitanya Gen Z

    10 Penyakit Kulit Karena Polusi yang Mayoritas Penderitanya Gen Z

  • 5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda
    Cerita mitra kami

    5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Parents Saat Kesibukan Melanda

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti