Smartphone memang memudahkan kita untuk berkomunikasi, tapi juga bisa bikin kita kecanduan dan lupa waktu. Sebaiknya hindarkan gadget Anda dari bayi atau balita karena kecanduan smartphone kurang baik bagi perkembangan mentalnya.
https://youtu.be/xpNF2N0-JH4
Baca juga:
Usia Terbaik Memberikan Gadget pada Anak Menurut Bill Gates sang Bos Teknologi
Adanya smartphone membuat komunikasi dan berbagai aktivitas karena teknologi yang semakin canggih. Bahkan hadirnya smartphone membuat beberapa orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone. Smarphone ternyata juga menghibur anak anak atau bayi untuk membuatnya tenang. Namun ternyata hal ini bukan hal yang bagus dan membuat bayi kecanduan untuk menggunakan smartphone seperti dalam video berikut.
Bayi yang Kecanduan Dengan Smartphone
Pada video yang diunggah di Youtube tersebut bisa dilihat jika ada seorang bayi yang nampak asik memainkan smartphone. Ia tergelak dan menikmati menggenggam smartphone dengan kedua tangan mungilnya. Ketika benda persegi ini diambil dari tangannya nampak sang bayi menangis. Tangisannya cukup keras bahkan ia terlihat sangat marah sambil berguling, seakan meminta orang tuanya untuk mengembalikan benda favoritnya.
Begitu ponsel pintar itu sudah ada di tangannya, sang bayi otomatis langsung diam ketika sudah kembali mengenggam benda kesayangannya itu. Ia kembali asik dengan mainan barunya padahal hari sudah malam. Orang tuanya hanya menyaksikan dan kembali merebut ponsel tersebut. Pastinya si kecil yang duduk di lantai tersebut kembali menangis histeris. Dia kembali marah karena hal yang disukainya kembali direbut oleh orang tua.
Video yang memiliki durasi 1 menit 34 detik tersebut memang hanya berisikan kegiatan si bayi yang sedang memainkan sebuah smartphone. Beberapa orang tuanya mengambil smartphone maka ia akan menangis. Dan langsung terdiam begitu ponsel pintarnya berada dalam genggaman. Hal ini tentunya bukan hal yang bagus karena menunjukkan bahwa bayi dalam video tersebut sang bayi sudah mengalami kecanduan smartphone diusianya yang baru menginjak 6 bulan.
Bahaya Kecanduan Ponsel Pintar Untuk Anak Anak
Ada dampak buruk yang mengintai anak anak atau bayi yang kecanduan dengan benda persegi untuk komunikasi ini. Bahaya yang pertama tentunya pada perkembangan otaknya yang bisa terhambat. Mengingat bayi memiliki perkembangan yang sangat pesat pada otaknya, sehingga sebaiknya orang tua tidak membiasakan untuk bermain gadget. Fungsi otak untuk anak yang kecanduan ponsel menunjukkan adanya penurunan.
Tak hanya itu, ia juga akan tumbuh menjadi anak yang abai dengan lingkungan sekitar karena lebih sibuk dengan gadgetnya. Apalagi jika anak masih sangat kecil bahkan bayi seperti yang terlihat dalam video tersebut. Bahaya selanjutnya tidak hanya pada pertumbuhan otak namun bahaya dari cahaya radiasi yang dihasilkan oleh gadget. Anak anak lebih rentah mengalami radiasi ponsel karena memiliki saraf yang terus berkemabng.
Selain saraf, tulang tengkorak pada bayi ataupun anak anak juga masih tipis. Dikhawatirkan jika terlalu dekat dengan kepala bisa menghancurkan sel otak pada anak. Anak anak yang lebih sering bermain dengan gadget juga menjadi tidak sering bergerak. Sehingga bisa mengakibatkan obesitas yang sangat tidak baik. Kegiatan yang hanya duduk diam membuatnya kesulitan untuk membakar kalori pada tubuhnya dan bisa menyebabkan obesitas.
Efek dan juga bahaya dari kecanduan smartphone yang selanjutnya tentu saja pada indera penglihatan. Saat ini parents mungkin akan mudah bertemu dengan anak anak yang sudah bisa menggunakan kacamata tebal pada usianya masih dini. Memang penyebab rabun sangat banyak namun tak bisa dipungkiri jika penggunaan gadget yang berlebihan juga mempengaruhinya. Karena kontak yang terlalu lama dengan gadget akan merusak mata si kecil.
Tentunya Parents tidak ingin anak anaknya menggunakan kacamata atau merusak indera penglihatannya. Bukan hanya masalah kesehatan, psikis dan sikap dari anak anak yang sudah candu dengan gadget juga akan berpengaruh. Anak anak yang terlalu lama berinteraksi dengan gadget lebih tempramen, agresif atau tantrum untuk anak balita. Ketika tumbuh dewasa mereka juga akan cenderung menjadi pembangkang dan juga emosi yang tidak stabil.
Saat ini banyak yang menggunakan smartphone sebagai baby sitter untuk bayi dan balita mereka. Hingga akhirnya ia terlalu asik dan tidak bisa lepas dari gadget. Orang tua ataupun orang sekitar merupakan faktor utama bagaimana si kecil bisa mengenal yang namanya gadget. Sehingga peranan orang tua sangat besar jika menyangkut masalah gadget. Jangan sampai anak anak menjadi kecanduan dengan gadget dan menimbulkan banyak bahaya yang tidak baik untuk pertumbuhan mereka nantinya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.