X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Si Kecil Kekurangan Zat Besi

Bacaan 5 menit
Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Si Kecil Kekurangan Zat Besi

Yuk, pahami zat besi dan peran pentingnya bagi tumbuh kembang anak untuk bantu dukung kebutuhan Zat Besi si Kecil untuk tumbuh jadi Generasi Maju di masa depan.                

Tahukah Bunda kalau efek samping kekurangan zat besi bagi si Kecil adalah mempengaruhi tumbuh kembangnya?

Pada tahapan usia 1-5 tahun yang merupakan masa-masa yang penting bagi pertumbuhan si Kecil, ia harus mendapatkan nutrisi yang lengkap & seimbang dan stimulasi yang tepat sesuai usianya agar tumbuh kembang si Kecil maksimal.

Salah satu nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang adalah zat besi. Tak heran jika efek samping kekurangan zat besi bagi si Kecil akhirnya berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Sebagai salah satu mikronutrien, zat besi memang memiliki peran yang penting dalam tumbuh kembang maksimal anak, Tak hanya membantu proses pembentukan komponen saraf otak, tapi juga mengantarkan oksigen ke dalam tubuh hingga membantu perkembangan motorik si Kecil.      

Menurut data dari WHO tahun 2019 ada peningkatan kebutuhan zat besi pada anak di usia 1-3 tahun. Di periode ini, lebih banyak saraf-saraf otak si Kecil mulai terbentuk dan membutuhkan zat besi sebagai salah satu komponen penting pembentuk sel saraf. Selain itu, pada periode usia ini anak-anak mengalami pertumbuhan yang cepat sehingga membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak.      

Lalu apa saja efek samping kekurangan zat besi bagi si Kecil? Yuk, ketahui efek jangka pendek dan jangka panjangnya agar Bunda bisa memahami dan mencegah Si Kecil kekurangan zat besi sejak dini. 

Efek Samping Kekurangan Zat Besi Bagi Si Kecil

Anak malas makan

Kekurangan zat besi pada anak dapat berdampak pada pertumbuhan si Kecil baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Saat kekurangan zat besi, anak-anak akan menunjukkan tanda-tanda seperti wajahnpucat, lemas dan lesu, gampang lelah, hingga berat badan yang susah naik karena berkurangnya nafsu makan. Selain itu, efek samping kekurangan zat besi bagi si Kecil dalam jangka pendek adalah penurunan kemampuan kognitif seperti sulit konsentrasi, kurang responsif, serta menurunnya kemampuan motorik karena mudah merasa lemas dan lelah.

Anak sedang mengantuk  

Efek Jangka Panjang

Jika kekurangan zat besi pada anak tidak segera diatasi, maka salah satu efek samping kekurangan zat besi bagi si Kecil dalam jangka panjang adalah mempengaruhi performa kognitifnya. Sehingga dapat berpengaruh pada performanya di sekolah nantinya. Kemudian, menurunnya fungsi motorik lama kelamaan akan membuat si Kecil mengalami perubahan perilaku karena tak aktif bergerak, kurang responsif, dan sangat gampang lelah melakukan hal-hal yang biasa dilakukan anak seusianya.

Untuk mencegah anak mengalami efek samping kekurangan zat besi bagi si Kecil, Bunda perlu memberikan asupan makanan yang kaya zat besi. Pastikan asupan makan si Kecil tiap hari memang mengandung makanan yang kaya akan zat besi seperti: daging sapi, ikan, bayam, hati, telur, dan kacang-kacangan atau susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi, dan nutrisi penting lainnya.

Berikan juga si Kecil makanan yang kaya akan vitamin C karena vitamin yang satu ini dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan di dalam tubuh. Si Kecil juga masih membutuhkan asupan mikronutrien lain yang baik untuk tumbuh kembangnya seperti minyak ikan, DHA,  omega 6, kalsium, serta vitamin D.

Anak kecil bersedih

Jadi tak ada salahnya memastikan bahwa asupan makanan si Kecil sehari-hari sudah mengandung nutrisi yang ia perlukan agar tumbuh kembangnya optimal.

Selain memberikan asupan makanan yang mengandung zat besi dan vitamin C seperti yang telah disebutkan, Bunda juga bisa membantu melengkapi asupan nutrisi si Kecil dengan memberikan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, dengan DHA, Minyak Ikan, Omega-3 dan Omega-6 plus nutrisi penting lainnya untuk bantu maksimalkan tumbuh kembang si Kecil jadi Generasi Maju. 

Selain bantu lengkapi nutrisinya, berikan si Kecil juga dukungan stimulasi agar ia dapat Maksimalkan 5 Potensi Prestasinya: Berpikir Cepat, Tumbuh Tinggi, Tangguh, Aktif Bersosialisasi dan Percaya Diri. Ingin tahu lebih banyak seputar SGM Eksplor? Yuk, temukan info lengkapnya di www.generasimaju.co.id.

 

Referensi:

  1. Larson L, M, Phiri K, S, Pasricha S, -R: Iron and Cognitive Development: What Is the Evidence? Ann Nutr Metab 2017;71(suppl 3):25-38. doi: 10.1159/000480742
  2. Ward RJ, Zucca FA, Duyn JH, Crichton RR, Zecca L. The role of iron in brain ageing and neurodegenerative disorders. Lancet Neurol. 2014;13(10):1045-1060. doi:10.1016/S1474-4422(14)70117-6
  3. Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Retrieved from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
  4. WHO. Daily iron supplementation in children 24–59 months of age. Retrieved from: https://www.who.int/elena/titles/iron-children-24to59/en/
  5. Kounnavong S, Sunahara T, Hashizume M, et al. Anemia and Related Factors in Preschool Children in the Southern Rural Lao People’s Democratic Republic. Trop Med Health. 2011;39(4):95-103. doi:10.2149/tmh.2011-13
  6. Mantadakis E, Chatzimichael E, Zikidou P. Iron Deficiency Anemia in Children Residing in High and Low-Income Countries: Risk Factors, Prevention, Diagnosis and Therapy. Mediterr J Hematol Infect Dis. 2020;12(1):e2020041. Published 2020 Jul 1. doi:10.4084/MJHID.2020.041
  7. Saloojee H, Pettifor JM. Iron deficiency and impaired child development. BMJ. 2001;323(7326):1377-1378. doi:10.1136/bmj.323.7326.1377
  8. Jáuregui-Lobera I. Iron deficiency and cognitive functions. Neuropsychiatr Dis Treat. 2014;10:2087-2095. Published 2014 Nov 10. doi:10.2147/NDT.S72491
  9. Shafir T, Angulo-Barroso R, Jing Y, Angelilli ML, Jacobson SW, Lozoff B. Iron deficiency and infant motor development. Early Hum Dev. 2008;84(7):479-485. doi:10.1016/j.earlhumdev.2007.12.009
  10. NIH. Zinc Fact Sheet for Health Professionals. Retrieved from: https://ods.od.nih.gov/factsheets/Zinc-HealthProfessional/#en3
  11. Lynch SR, Cook JD. Interaction of vitamin C and iron. Ann N Y Acad Sci. 1980;355:32-44. doi: 10.1111/j.1749-6632.1980.tb21325.x. PMID: 6940487.

 

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Gizi & Stimulasi
  • /
  • Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Si Kecil Kekurangan Zat Besi
Bagikan:
  • Beragam Manfaat Brokoli untuk Anak, Jangan Dilewatkan Parents!

    Beragam Manfaat Brokoli untuk Anak, Jangan Dilewatkan Parents!

  • 17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
    Cerita mitra kami

    17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil

  • Biasakan Anak Minum Jamu, Ini Manfaat Kunyit Madu untuk Si Kecil

    Biasakan Anak Minum Jamu, Ini Manfaat Kunyit Madu untuk Si Kecil

  • Beragam Manfaat Brokoli untuk Anak, Jangan Dilewatkan Parents!

    Beragam Manfaat Brokoli untuk Anak, Jangan Dilewatkan Parents!

  • 17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
    Cerita mitra kami

    17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil

  • Biasakan Anak Minum Jamu, Ini Manfaat Kunyit Madu untuk Si Kecil

    Biasakan Anak Minum Jamu, Ini Manfaat Kunyit Madu untuk Si Kecil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.