Puluhan ribu warga India datang dari segala penjuru untuk mendapatkan kesembuhan asma lewat jalur pengobatan alami. Namun, cara yang digunakan cukup ekstrim, yaitu menelan hidup-hidup ikan sarden berbalut ramuan herbal India berwarna kuning yang komposisinya dirahasiakan.
Ikan sarden yang dipilih berukuran kecil dan masih hidup. Cara ‘konsumsi’ ramuan herbal India ini adalah petugas memasukkan ikan sarden hidup tersebut langsung ke kerongkongan pasiennya.
Jika pasiennya anak-anak, petugas tak segan-segan memasukkan tangannya ke mulut anak-anak untuk membantu prosesnya dan memastikan ikan langsung ditelan tanpa perlu dikunyah.
Penyelenggara pengobatan herbal massal ini adalah keluarga Goud. Lokasinya di selatan Hyderabad, India.
Resep herbal yang digunakan konon berasal dari pendeta Hindu yang telah membuat resep tersebut sejak 170 tahun lalu.
Harga seekor ikan yang sudah dibalur dengan ramuan herbal India adalah 15 Rupee atau setara dengan Rp 3.000. Kebanyakan yang datang ke pengobatan tersebut adalah kalangan menengah ke bawah yang tidak mampu membeli obat di klinik atau rumah sakit.
Metode ramuan herbal ini didukung pemerintah
Pemerintah pun ikut andil mengkoordinasi kumpulan massa yang berjubel. Bathini Harinath, salah satu anggota keluarga Goud mengatakan pada Association Press bahwa keluarga itu bisa mengadakan pengobatan ramuan herbal India secara massal berdasarkan hari yang ditunjuk oleh ahli perbintangan.
Pengobatan dimulai pada Rabu pagi dan dapat dilaksanakan selama 24 jam. Para calon peserta pengobatan herbal ini juga harus rela mengantri panjang sejak pagi.
Baca juga: Ragam Obat Herbal Penghilang Rasa Sakit Terampuh
Orang yang sudah menelan ikan sarden hidup berbalur ramuan herbal India kuno tersebut harus menjalani diet ketat selama 45 hari. Selama masa diet tersebut, mereka tidak boleh makan segala sesuatu yang digoreng sama sekali dan hanya boleh memakan 25 jenis makanan.
25 jenis makanan yang diperbolehkan itu antara lain adalah domba, nasi, gula putih, mangga kering, bayam dan mentega tradisional India. Konon, kesembuhan pasien tergantung kedisiplinannya dalam melakukan pantangan yang ada.
Sekalipun tampak berbahaya dan rentan tersedak, praktek tersebut masih saja dijalankan. Karena, segala sesuatu yang ada hubungannya dengan budaya dan agama memang sulit dilarang sekalipun bahayanya tampak di depan mata.
Lihat video praktek ‘pengobatan’ ikan sarden hidup berbalur herbal berikut ini.
Baca juga:
Penjelasan dokter tentang bahaya penggunaan Cristal X
Memiliki penyakit yang membahayakan memang membuat beberapa orang ingin segera sembuh dengan berbagai cara. Sama halnya dengan puluhan ribu warga india yang datang dari segala penjuru untuk mendapatkan kesembuhan asma lewat jalur pengobatan alami. Namun cara yang dilakukan cukup ekstrem yaitu menelan hidup hiudp ikan sarden yang berbalut ramuan herbal india.
Ikan Sarden Sebagai Ramuan Tradisional
Ikan sarden yang dipilih adalah ikan yang memiliki ukuran kecil dan masih hidup. Cara untuk mengkonsumsi ramuan tradisional ini dilakukan dengan cara memasukkan ikan sarden hidup tersebut secara langsung ke kerongkongan pasiennya. Apabila pasiennya anak anak, petugas tak akan segan segan memasuukan tangganya ke mulut anak anak untuk membantu prosesnya.
Selain itu juga untuk memastikan jika ikan sarden tersebut langsung masuk ke kerongkongan pasiennya. Penyelenggara pengobatan herbal masal ini dilakukan oleh Keluarga Goud yang berlokasi di selatan Hyderabad, India. Resep herbal yang digunakan konon berasal dari pendeta hindu yang telah membuat resep tersebut sejak 170 tahun silam.
Makanan yang Harus Dikonsumsi
Dalam pengobatan herbal ini pemerintah juga ikut andil untuk mengkoordinasikan massa yang berjubel dan mulai mengantri. Seorang pasien yang ikut mengantri mengatakan jika pengobatan ramuan herbal ini dilakukan secara massal berdasarkan hari yang ditunjuk oleh ahli perbintangan. Pengobatan ini juga dilakukan selama 24 jam, dan para pasien rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan giliran.
Pasien yang telah menelan ikan sarden hidup berbalur ramuan ini harus menjalani diet ketat selama 45 hari. Selama masa diet tersebut, mereka tidak diperbolehkan untuk makan segala sesuatu yang digoreng sama sekali dan hanya boleh memakan 25 jenis makanan. Beragam jenis makanna yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah domba, nasi, gula putih, mangga kering, bayam dan mentega tradisional khas India.
Meskipun terlhat sangat berbahaya, namun ritual untuk memakan ikan sarden secar utuh ini masih tetap dilakukan. Hal ini memang budaya dan agama yang sangat sulit untuk dihalangi meskipun dilarang dan berbahaya. Pengobatan ini juga dipercaya masyarakat untuk bisa menyembuhkan penyakit tergantung seberapa disiplin untuk mengkonsumsi 25 jenis makanan saja.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.