Aksi heroik terkadang malah dilakukan oleh sosok yang tidak diduga-duga. Contohnya seperti kisah ibu selamatkan perempuan tua dari serangan jantung di bawah ini.
Demi memberikan bantuan, perempuan yang tengah menggendong bayinya itu bahkan rela meletakkan anaknya di depan lift. Sementara dirinya memberikan pertolongan pertama pada perempuan tua yang tergeletak akibat serangan jantung. Bagaimana kisahnya?
Ibu Selamatkan Perempua Tua dari Serangan Jantung, Nekat Beri Pertolongan Pertama Meski Bawa Bayi
Sumber: Shutterstock
Aksi heroik yang dilakukan oleh ibu muda di Provinsi Shaanxi, China itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @CGTNOfficial. Dalam video tersebut, ia terlihat meletakkan bayinya di depan lift dan langsung memberikan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau pertolongan pertama pada perempuan tua yang terkena serangan jantung.
Bayinya sempat menangis karena terbaring di atas lantai, namun ia tetap bersikap tenang sembari terus memacu jantung si perempuan tua. Ia terus melakukannya selama beberapa saat sampai pertolongan darurat dari petugas medis datang.
Sayangnya, usahanya gagal. Usaha penyelamatan yang ia lakukan berakhir dengan pahit. Perempuan tua yang ia tolong dinyatakan telah meninggal dunia ketika petugas medis akhirnya tiba di lokasi.
Ibu Selamatkan Perempuan Tua dari Serangan Jantung, Ternyata Bekas Perawat
Ilustrasi perawat (Sumber: Shutterstock)
Melakukan pertolongan darurat berupa RJP memang tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Salah-salah, bahkan bisa berisiko karena membahayakan nyawa orang lain. Perlu diketahui, RJP adalah sejenis pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas. Tujuannya untuk membuka kembali jalur pernapasan yang sempat terhenti karena adanya penyempitan.
Pertolongan semacam ini sangat dibutuhkan oleh orang yang tenggelam, terkena serangan jantung, atau mengalami sesak napas secara tiba-tiba yang biasanya diakibatkan oleh kecelakaan, terjatuh, dan lain sebagainya.
Usut punya usut, ternyata ibu muda tersebut dulunya berprofesi sebagai perawat. Tak heran, ia tahu persis bagaimana cara memberikan RJP pada perempuan tua yang bernasib malang.
Kepada CGTN, ibu muda itu mengatakan nalurinya untuk menyelamatkan hidup seseorang muncul begitu saja ketika melihat perempuan tua yang ada di dalam lift dalam keadaan tak sadarkan diri.
“Sebelum menjadi ibu, saya adalah seorang perawat,” ungkapnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Aksi Ibu Selamatkan Wanita Tua dari Serangan Jantung Tuai Pujian
Sumber: Shutterstock
Aksi perempuan muda itu sontak mengundang perhatian warganet. Setelah videonya tersebar luas di media sosial, banyak warganet memuji tindakannya.
Ia dipuji karena mampu bersikap tenang di saat situasi yang sulit. Belum lagi, ia bahkan rela meletakkan anaknya yang masih bayi di depan lift. Meskipun pada akhirnya nyawa perempuan tua itu tidak tertolong, tapi warganet merasa ibu muda itu telah melakukan hal benar.
“Kamera CCTV berhasil menangkap detik-detik mengharukan ketika seorang perempuan rela meletakkan anaknya di lantai demi membantu seorang perempuan lanjut usia yang mengalami serangan jantung di Provinsi Shaanxi, China,” tulis @CTGNOfficial via Twitter.
Pertolongan Pertama pada Penderita Sesak Napas
Sumber: Shutterstock
Memang tak sembarang orang bisa memberikan pertolongan RJP. Namun, jika Anda kebetulan melihat seseorang tiba-tiba terserang sesak napas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah keadaan semakin memburuk. Apa saja?
Berikut daftar pertolongan pertama yang kami rangkum dari IDN Times.
1. Segera Panggil Bantuan Medis
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memanggil bantuan medis. Minta petugas untuk datang sesegera mungkin ke lokasi kejadian. Semakin cepat mereka datang, semakin besar kesempatan hidup penderita sesak napas.
2. Jangan Sampai Berbaring, Usahakan Tetap Duduk
Buat penderita sesak napas merasa nyaman dalam posisi duduk. Jangan perbolehkan ia berbaring karena akan semakin memperburuk jaringan pernapasan. Anda juga bisa membawanya ke tempat yang sepi agar suasana menjadi lebih tenang.
3. Ingatkan untuk Bernapas Panjang
Anda harus terus mengingatkan penderita sesak napas untuk mengambil napas panjang. Arahkan agar ia menarik napas melalui hidung, tahan tiga detik, kemudian hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi.
4. Longgarkan Pakaian Penderita
Longgarkan pakaian penderita agar ia merasa lebih lega. Lepas kancing kemeja bagian atas atau kancing pada celana jeans. Namun, tetap hormati privasinya.
5. Berikan Obat Pereda Sesak Napas
Tanyakan pada penderita apakah ia membawa obat pereda sesak napas. Biasanya mereka yang punya riwayat penyakit ini selalu membawa obat kemanapun mereka pergi. Bantu mereka untuk mencarinya. Atau bisa juga memberikan air hangat untuk mengembalikan jalan napas seperti semula.
Nah, Parents, mulia sekali tindakan ibu muda di atas ya. Meski sayang, perempuan tua yang ia tolong tak berhasil diselamatkan. Apabila Parents melihat kejadian seperti di atas, segera hubungi petugas medis ya. Semakin cepat mereka datang, akan lebih baik. Tetap jaga kesehatan ya! Jangan sampai justru Anda yang menjadi korban sesak napas.
Baca juga:
Tanda awal serangan jantung, tubuh akan merasakan 9 hal ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.