Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tak bisa punya karya. Ada banyak ibu di luaran sana yang tetap mampu mengaktualisasikan dirinya sembari mengurus rumah dan keluarga. Kali ini, yuk, kita intip kisah Nikmatul Rosidah, seorang ibu rumah tangga yang bisa sukses menjadi youtuber. Bagaimana kisah ibu rumah tangga jadi youtuber ini?
Siapa sangka profil ibu rumah tangga asal Indonesia ini bakal diliput media populer Asia, South China Morning Post. Adalah Nikmatul Rosidah, mantan TKW (tenaga kerja wanita) ini disebut sebagai salah satu bintang Youtube Hongkong dengan banyak subscriber.
Parents pasti penasaran, nih, seperti apa ya sosok Nikmatul Rosidah? Bagaimana ia bisa sukses membangun kanal Youtube miliknya? Bagaimana pula tanggapan sang suami dengan pencapaian sang istri? Baca ulasan berikut ini sampai tuntas, ya!
Berawal dari Hobi Masak, Ibu Rumah Tangga Jadi Youtuber Populer di Asia
Kalau Parents sering mencari tutorial masakan rumahan via Youtube, kemungkinan besar sudah tak asing lagi dengan nama Nikmatul Rosidah. Ibu tiga anak yang akrab disapa Mbak Nik ini merupakan konten kreator yang aktif membagikan resep masakan di kanal miliknya.
Tetapi jangan membayangkan tutorial masak ala chef profesional dengan peralatan canggih yang dilakukan dalam studio. Sebab, video ala Mbak Nik terkesan sangat biasa ala ibu-ibu rumahan lagi ngedapur. Sederhana dan apa adanya.
Barangkali kesederhanaan itulah yang membuat video Mbak Nik akhirnya punya penikmat sendiri. Tutorial masak buatan perempuan asal Blitar ini juga relatif mudah diaplikasikan. Tak heran, jika kemudian kontennya disambut positif oleh para ibu yang baru belajar memasak.
Mbak Nik mengaku, awal mula dirinya membuat kanal Youtube memang hanya untuk merekam kesehariannya sebagai memori. Kanal Youtubenya kemudian berkembang seiring waktu. Namun tak cuma membagikan resep masakan, ia juga kerap mengabadikan momen makan bersama keluarga, mengobrol dengan sang suami dan anak-anak, hingga mengantar putra-putrinya ke sekolah.
Artikel terkait: 10 Fakta menarik yang sering dirasakan oleh ibu rumah tangga
Sebelum jadi Youtuber, Nikmatul Rosidah pernah Jadi TKW
Nikmatul Rosidah merupakan perempuan biasa asal Blitar, Jawa Timur. Ia terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Himpitan ekonomi lantas mendorong Mbak Nik untuk merantau setamat sekolah.
Mbak Nik berkisah melalui Youtube-nya,tahun 1995 ia memutuskan berangkat ke Singapura sebagai TKW. Di sana ia bekerja dari pagi hingga malam di sebuah rumah makan.
Tiga tahun setelah itu, Mbak Nik berhenti bekerja karena kelelahan. Namun tak lama, ia kemudian terbang Belanda untuk menjadi seorang pengasuh anak. Saat kontrak kerjanya di Belanda berakhir, ia lanjut menjadi TKW di Hongkong.
Di Hongkong, Nikmatul Rosidah menghabiskan bertahun-tahun masa mudanya dengan bekerja keras. Di sana pula ia akhirnya bertemu sang suami, Paul Dobson, seorang pria asal Kanada yang berprofesi sebagai pengajar di salah satu sekolah internasional Hongkong.
Selepas menikah, Nikmatul Rosidah menjalani perannya secara penuh sebagai ibu rumah tangga. Lalu demi menyalurkan kegemarannya memasak, ia aktif membagikan aneka resep melalui kanal Youtube-nya yang kini telah memiliki 1.4 juta subscriber.
"She really has accomplished a lot. And I'm her number 1 fan," ujar Paul Dobson sang suami.
Paul mengaku sangat bangga dengan segala pencapaian Nikmatul Rosidah, baik sebagai ibu rumah tangga yang mampu mengurus keluarganya dengan baik sekaligus Youtuber yang populer di Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Artikel terkait: Curhatan Seorang Ibu Rumah Tangga: IRT Bukanlah Pengangguran
Menjadi Ibu Rumah Tangga Bukan Pekerjaan Mudah
Berbicara tentang ibu rumah tangga atau full time mom, memang masih banyak yang memandang sebelah mata. Ibu rumah tangga atau IRT kerap dianggap sosok yang tak berdaya secara finansial, tak punya kecakapan, bahkan dianggap tak ada bedanya dengan pengangguran.
Tentu saja, pandangan tersebut sangat tidak adil. Karena nyatanya, seorang ibu melakukan banyak sekali pekerjaan, mulai dari mengasuh anak, mencuci, beberes, hingga memastikan semua anggota keluarga tercukupi kebutuhan makannya. Jelas bukan hal mudah melakukan itu semua.
Namun menjadi ibu rumah tangga bukan berarti kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dengan kemajuan teknologi saat ini, semua orang memiliki kesempatan untuk bertumbuh dan belajar di mana pun berada.
Faktanya, full time mom zaman sekarang tak hanya berjibaku dengan pekerjaan domestik saja. Para ibu tetap bisa eksis dengan berbagai karya meski sehari-hari menghabiskan waktu di rumah.
****
Pada akhirnya, semua perempuan berhak memilih untuk mengaktualisasikan dengan cara seperti apa, menjadi working mom yang bekerja kantoran atau full time mom yang menemukan sendiri caranya berkarya dari rumah.