Mengapa Ibu dengan PCOS Sulit Menyusui? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ibu dengan PCOS sulit menyusui karena rendahnya hormon progesteron yang dihasilkan setelah ovulasi. Berikut tips untuk mengatasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS bisa menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang sehingga berpengaruh pada ovarium hingga proses ovulasi. Jika mengalaminya, maka ovarium kesulitan melepaskan ovum setiap bulan sehingga menstruasi tidak teratur. Tahukah Bunda bahwa ibu PCOS bisa sulit menyusui?

Karena pengaruh pada ovulasi, kondisi ini yang membuat sulit hamil. Namun, perempuan dengan PCOS tetap bisa hamil dengan perawatan kesuburan. Tantangan selanjutnya adalah ibu dengan PCOS sulit menyusui.

Memang tidak semua ibu dengan gangguan ini kesulitan menyusui. Tetapi, beberapa ibu memang bisa saja mengalami kesulitan tersebut. Kesulitan ini terjadi karena suplai ASI yang rendah. Mengapa ibu yang mengalami PCOS kesulitan menyusui? Bagaimana solusinya? Berikut ini penjelasannya.

Alasan Ibu dengan PCOS Sulit Menyusui

PCOS merupakan kondisi hormonal kompleks yang memengaruhi 5 hingga 10 persen perempuan pada usia reproduksi. Masalah PCOS dapat mencakup isu kesuburan, jerawat, obesitas, pertumbuhan rambut tubuh berlebih, dan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Jika Bunda memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan mencoba menyusui bayi tetapi berjuang untuk menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup, maka Bunda tidak sendirian.

Masalah produksi ASI  sering dilaporkan pada perempuan dengan PCOS. Berikut ini beberapa alasan mengapa produksi ASI pada penderita PCOS terbilang rendah.

Artikel terkait: Penderita PCOS Bisa Hamil Kalau Rajin Olahraga? Ini Penjelasan Dokter Kandungan

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada rendahnya produksi ASI yang dialami ibu dengan PCOS. Produksi ASI yang rendah diduga sebagai akibat dari rendahnya kadar progesteron selama masa pubertas dan kehamilan pada perempuan dengan PCOS. Progesteron, hormon yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan payudara, diproduksi oleh folikel telur yang kosong setelah ovulasi terjadi.

Mengutip dari verywellhealth.com, perempuan yang mengalami PCOS jarang mengalami ovulasi atau bahkan tidak mengalami sama sekali, hingga menyebabkan rendahnya produksi ASI. Perlu diingat bahwa jaringan kelenjar tidak berhubungan dengan ukuran payudara, karena jaringan kelenjar yang tidak mencukupi dapat terjadi pada perempuan dengan payudara besar juga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diketahui juga bahwa androgen yang kadarnya tinggi pada PCOS, juga dapat mengganggu dan mengikat reseptor prolaktin (hormon utama laktasi atau produksi susu). Hal ini bisa mengurangi jumlah susu yang diproduksi. Insulin juga dapat mengganggu kelancaran produksi ASI.

Pentingnya Menyusui Bagi Ibu dengan PCOS

Perempuan dengan PCOS memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2, di kemudian hari. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu dengan PCOS memiliki peningkatan risiko genetik terkena diabetes tipe 2. Karena menyusui akan melindungi ibu dan bayinya dari diabetes tipe 2 di kemudian hari, maka ini membuat menyusui menjadi sangat penting bagi ibu dengan kondisi tersebut.

Bunda, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keberhasilan dalam menyusui. Salah satu caranya termasuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau penasihat medis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 5 Risiko Ini Mengintai Ibu Hamil dengan PCOS, Hati-hati!

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Meningkatkan Keberhasilan?

Melansir dari breastfeeding.asn.au, caranya mungkin termasuk menggunakan pilihan non-medis untuk menghilangkan rasa sakit selama persalinan (misalnya TENS, hipnoterapi, air, pijat, paket panas, pernapasan terfokus), melakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi segera setelah lahir, diikuti dengan perawatan 24 jam dengan bayi.

Selain itu juga bisa dilakukan hal lain seperti memberikan makan bayi sesuai dengan kebutuhan, memastikan pemosisian dan perlekatan yang optimal, menghindari suplementasi kecuali ada indikasi medis, dan menghindari penggunaan dot.

1. Obat-obatan

Ibu yang memiliki masalah dengan produksi ASI yang rendah akan terbantu untuk berbicara dengan ahli medis tentang penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat membantu memaksimalkan produksi  ASI. Tergantung pada keadaan setiap individu, beberapa dokter menggunakan galactagogue untuk membantu memaksimalkan produksi ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Cara menurunkan berat badan untuk perempuan dengan PCOS

2. Konsumsi Makanan Bergizi dan Minum Cairan yang Cukup

Image: Instagram/eatinghealthygram

Seorang ibu yang sedang menyusui harus minum cukup air dan memastikan mendapatkan kalori yang cukup agar bisa banyak memproduksi ASI. Stimulasi ekstra dengan sering menyusui atau memompa setelahnya juga merupakan kunci untuk menjaga suplai ASI. Seorang perempuan dengan PCOS harus berkonsultasi dengan konsultan laktasi bersertifikat ketika bayinya lahir untuk memaksimalkan keberhasilan menyusui.

3. Suplemen ASI

Ibu yang memiliki masalah dengan produksi ASI yang rendah mungkin merasa terbantu untuk menggunakan suplemen menyusui, yang memungkinkan bayi mendapatkan lebih banyak ASI ketika bayi masih menyusu di payudara ibu.

Dengan melakukan tips di atas semoga ibu yang menderita PCOS dan sulit menyusui bisa mengatasinya dengan baik. Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

****

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/olahraga-untuk-penderita-pcos

https://id.theasianparent.com/posisi-seks-untuk-perempuan-pcos

https://id.theasianparent.com/ibu-hamil-dengan-pcos

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan