Setelah melahirkan buah hati ke dunia, tugas ibu selanjutnya adalah menyusui bayi. Setiap ibu memiliki hak untuk menyusui bayi mereka, tak terkecuali seorang ibu menyusui tanpa lengan.
Belum lama ini sempat viral tentang perjuangan ibu yang masih semangat untuk menyusui bayinya, meski ia memiliki keterbatasan fisik. Sebelum membahas lebih lanjut tentang perjuangan ibu tersebut, wajib Bunda ketahui, jika menyusui bayi memiliki banyak manfaat.
Tidak hanya untuk bayi, manfaat itu juga bisa Bunda rasakan. Contoh manfaat menyusui yang bisa dirasakan oleh Bunda yaitu baik untuk kesehatan mental dan fisik.
Hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI memiliki fungsi dalam kesehatan mental dan penataan emosi. Oleh karena itu, tak heran jika ibu menyusui terlihat lebih tenang dan santai, tidak mudah marah maupun gelisah. Mereka juga cenderung berpikiran positif dalam memandang hidup.
Naluri keibuan menjadi lebih peka
Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan jika aktivitas otak ibu yang menyusui lebih besar dalam situasi di mana sang bayi membutuhkan ibu. Area otak yang berperan dalam kepakaan naluri seorang ibu jauh lebih aktif dibandingkan ibu yang tidak menyusui.
Dengan demikian, keinginan untuk segera memeluk si kecil yang menangis tengah malam akan jauh lebih tinggi dibandingkan ibu yang tidak menyusui.
Membakar lebih banyak kalori di tubuh ibu
Tak luput, produksi ASI juga membuat ibu membakar lebih banyak kalori di tubuhnya. Kandungan glukosa di dalam darah berperan dalam suplai energi untuk produksi ASI.
Maka, tak heran ibu menyusui makan banyak, tapi tetap langsing. Sebab, aktivitas menyusui sama dengan olahraga yang membakar banyak kalori.
Kisah ibu menyusui tanpa lengan
Ketika foto ibu menyusui tanpa lengan tersebar secara online, warganet di seluruh dunia turut bersimpati dan memuji ketegaran ibu asal Tiongkok berusia 28 tahun ini.
Chiang Liep Ping, baru berusia 4 tahun ketika dia terkena sambaran petir. Kejadian tersebut membuat ia kehilangan dua lengannya. Akan tetapi, dia tidak pernah mengeluh. Dia tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup. Dia menggunakan kakinya sebagai pengganti tangan.
Perempuan yang akrab disapa Ping Ping ini, bisa melakukan semua yang dilakukan orang normal, kecuali memakai baju. Dia harus dibantu untuk memakai baju.
Karena kekurangan fisiknya, Ping Ping tidak pernah sekolah. Namun, dia jauh lebih cerdas daripada saudara-saudaranya yang bersekolah. Ping Ping belajar dan mencari informasi tentang dunia luar melalui internet.
Ketika kisahnya sebagai ibu menyusui tanpa lengan tersebar ke dunia maya. Banyak orang yang tertarik padanya, mendatangi rumahnya untuk sekadar tahu kondisi Ping Ping yang sebenarnya.
Berikut adalah video tentang Ping Ping, ibu menyusui tanpa lengan yang telah menginspirasi banyak orang.
Meskipun Ping Ping tidak memiliki lengan seperti ibu pada umumnya, namun, dia tidak mengabaikan kebutuhan bayinya untuk menerima ASI dari tubuhnya.
Semua ibu ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya, termasuk Ping Ping. Dan ketika kisah Ping Ping sebagai ibu menyusui tanpa lengan tersebar di internet, semua orang berdecak kagum padanya.
Lebih daripada itu, Ping Ping berharap suatu saat dia bisa memiliki lengan buatan agar bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan. Terutama untuk membantu menafkahi keluarganya.
Ping Ping, ibu menyusui tanpa tangan yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bayinya.
Artikel terkait: Keajaiban Sheree Psaila, tubuh tanpa jaringan otot mampu melahirkan bayi laki-laki sehat
Pelajaran yang bisa diambil dari kisah ibu menyusui tanpa lengan
Apa yang dilakukan Ping Ping tentu saja membuat kita semua terinspirasi. Dia tidak menyerah dengan kekurangan fisik yang ia miliki, dan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya.
Bagi Anda yang memiliki kekurangan seperti Ping Ping, jangan pernah menyerah. Apapun pilihan Anda, Anda tetaplah ibu sempurna.
Bila masih mampu memberikan ASI, mintalah bantuan petugas medis untuk bisa belajar menyusui bayi Anda sendiri. Bila tidak, susu formula bisa diberikan. Yang harus diutamakan adalah kebutuhan bayi. Jangan sampai dia kelaparan dan kekurangan nutrisi yang ia butuhkan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Ibu ini tetap menyusui bayinya meski kakinya patah dan terluka parah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.