theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Inspiratif! Ibu tanpa lengan tetap semangat berjuang menyusui bayinya

Bacaan 4 menit
Bagikan:
•••
Inspiratif! Ibu tanpa lengan tetap semangat berjuang menyusui bayinya

Perjuangan ibu menyusui tanpa lengan ini menyentuh hati banyak orang. Meski memiliki kekurangan, dia tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Setelah melahirkan buah hati ke dunia, tugas ibu selanjutnya adalah menyusui bayi. Setiap ibu memiliki hak untuk menyusui bayi mereka, tak terkecuali seorang ibu menyusui tanpa lengan.

Belum lama ini sempat viral tentang perjuangan ibu yang masih semangat untuk menyusui bayinya, meski ia memiliki keterbatasan fisik. Sebelum membahas lebih lanjut tentang perjuangan ibu tersebut, wajib Bunda ketahui, jika menyusui bayi memiliki banyak manfaat.

Tidak hanya untuk bayi, manfaat itu juga bisa Bunda rasakan. Contoh manfaat menyusui yang bisa dirasakan oleh Bunda yaitu baik untuk kesehatan mental dan fisik.

Hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI memiliki fungsi dalam kesehatan mental dan penataan emosi. Oleh karena itu, tak heran jika ibu menyusui terlihat lebih tenang dan santai, tidak mudah marah maupun gelisah. Mereka juga cenderung berpikiran positif dalam memandang hidup.

Naluri keibuan menjadi lebih peka

ibu menyusui tanpa lengan

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan jika aktivitas otak ibu yang menyusui lebih besar dalam situasi di mana sang bayi membutuhkan ibu. Area otak yang berperan dalam kepakaan naluri seorang ibu jauh lebih aktif dibandingkan ibu yang tidak menyusui.

Dengan demikian, keinginan untuk segera memeluk si kecil yang menangis tengah malam akan jauh lebih tinggi dibandingkan ibu yang tidak menyusui.

Membakar lebih banyak kalori di tubuh ibu

Inspiratif! Ibu tanpa lengan tetap semangat berjuang menyusui bayinya

Tak luput, produksi ASI juga membuat ibu membakar lebih banyak kalori di tubuhnya. Kandungan glukosa di dalam darah berperan dalam suplai energi untuk produksi ASI.

Maka, tak heran ibu menyusui makan banyak, tapi tetap langsing. Sebab, aktivitas menyusui sama dengan olahraga yang membakar banyak kalori.

Kisah ibu menyusui tanpa lengan

Ketika foto ibu menyusui tanpa lengan tersebar secara online, warganet di seluruh dunia turut bersimpati dan memuji ketegaran ibu asal Tiongkok berusia 28 tahun ini.

Chiang Liep Ping, baru berusia 4 tahun ketika dia terkena sambaran petir. Kejadian tersebut membuat ia kehilangan dua lengannya. Akan tetapi, dia tidak pernah mengeluh. Dia tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan hidup. Dia menggunakan kakinya sebagai pengganti tangan.

ibu menyusui tanpa lengan

Perempuan yang akrab disapa Ping Ping ini, bisa melakukan semua yang dilakukan orang normal, kecuali memakai baju. Dia harus dibantu untuk memakai baju.

Karena kekurangan fisiknya, Ping Ping tidak pernah sekolah. Namun, dia jauh lebih cerdas daripada saudara-saudaranya yang bersekolah. Ping Ping belajar dan mencari informasi tentang dunia luar melalui internet.

Ketika kisahnya sebagai ibu menyusui tanpa lengan tersebar ke dunia maya. Banyak orang yang tertarik padanya, mendatangi rumahnya untuk sekadar tahu kondisi Ping Ping yang sebenarnya.

Berikut adalah video tentang Ping Ping, ibu menyusui tanpa lengan yang telah menginspirasi banyak orang.

Meskipun Ping Ping tidak memiliki lengan seperti ibu pada umumnya, namun, dia tidak mengabaikan kebutuhan bayinya untuk menerima ASI dari tubuhnya.

Semua ibu ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya, termasuk Ping Ping. Dan ketika kisah Ping Ping sebagai ibu menyusui tanpa lengan tersebar di internet, semua orang berdecak kagum padanya.

Lebih daripada itu, Ping Ping berharap suatu saat dia bisa memiliki lengan buatan agar bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan. Terutama untuk membantu menafkahi keluarganya.

ibu menyusui tanpa lengan

Ping Ping, ibu menyusui tanpa tangan yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk bayinya.

Artikel terkait: Keajaiban Sheree Psaila, tubuh tanpa jaringan otot mampu melahirkan bayi laki-laki sehat

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah ibu menyusui tanpa lengan

Apa yang dilakukan Ping Ping tentu saja membuat kita semua terinspirasi. Dia tidak menyerah dengan kekurangan fisik yang ia miliki, dan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Bagi Anda yang memiliki kekurangan seperti Ping Ping, jangan pernah menyerah. Apapun pilihan Anda, Anda tetaplah ibu sempurna.

Bila masih mampu memberikan ASI, mintalah bantuan petugas medis untuk bisa belajar menyusui bayi Anda sendiri. Bila tidak, susu formula bisa diberikan. Yang harus diutamakan adalah kebutuhan bayi. Jangan sampai dia kelaparan dan kekurangan nutrisi yang ia butuhkan.

Semoga bermanfaat.

*Disadur dari theAsianparent Thailand

Baca juga:

Ibu ini tetap menyusui bayinya meski kakinya patah dan terluka parah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Inspiratif! Ibu tanpa lengan tetap semangat berjuang menyusui bayinya
Bagikan:
•••
  • 10 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Ibu Menyusui

    10 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Ibu Menyusui

  • Ingin nyaman menyusui di tempat umum? Ini 8 triknya, Busui wajib tahu!

    Ingin nyaman menyusui di tempat umum? Ini 8 triknya, Busui wajib tahu!

  • Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

    Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

  • “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

    “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

app info
get app banner
  • 10 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Ibu Menyusui

    10 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Ibu Menyusui

  • Ingin nyaman menyusui di tempat umum? Ini 8 triknya, Busui wajib tahu!

    Ingin nyaman menyusui di tempat umum? Ini 8 triknya, Busui wajib tahu!

  • Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

    Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

  • “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

    “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi