X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ibu Menyusui Patut Bangga Lho

Bacaan 4 menit
Ibu Menyusui Patut Bangga Lho

Kebahagiaan sepenuhnya menjadi seorang Ibu menyusui dengan kedekatan intens kepada bayi. Berikut ini kisah seputar ibu menyusui

ibu menyusui Dalam sebuah Closing Party fashion week yang berlangsung di Jakarta, seorang teman yang baru saja melahirkan sempat membuat kami semua tertawa. “Tahu nggak, tadi gue ‘rame’ sama mertua…habis…air asi gue yang cuman sedikit masak dicampur sama air, takut cucunya nggak kenyang…” katanya sambil tertawa geli.

Pembicaraan semacam ini kini sudah menjadi obrolan casual di antara para ibu menyusui. Saya yang terakhir melahirkan 6 tahun lalu juga sering ikutan nimbrung. Maklum buat saya, menyusui bayi adalah pengalaman terindah…dan ternikmat yang pernah dialami seumur hidup.

Masih ingat rasanya bagaimana senangnya menjadi ibu menyusui, melihat si bayi menyedot dengan lahap, sambil tangannya menggenggam jari saya. Sumpah kalau disuruh mengulang lagi, rasanya saya mau.

Sayangnya usia sudah kepala 4, dan dokter bilang tak boleh melahirkan lagi (itu juga karena saya sebenarnya sudah punya 4 anak hehehe) Saya juga ikut senang waktu keponakan yang baru lahir, langsung menyusu dan kompak mengikuti IMD (Iniasi Menyusui Dini).

Istilah ini baru saya tahu ketika menengok teman yang baru melahirkan. Jaman saya menyusui dulu belum ada istilah ini, tapi sekarang saya jadi ikut-ikutan bangga kalau bisa bertanya…”gimana IMD-nya? Sukses nggak?”, kepada teman atau saudara yang baru melahirkan.

Di kantor acara antar mengantar ASI yang baru diperah untuk disimpan di kulkas dapur uji sering jadi momen istimewa buat saya. Senang dan bangga rasanya melihat para ibu menyusui sekarang sibuk memerah susu, menyimpannya dalam botol susu, bahkan ke mana-mana membawa cooler mini seperti mau piknik saja.

Mungkin karena itu, artikel meningkatkan kualitas ASI yang ditulis di www.perempuan.com lumayan menginspirasi. Berikut artikelnya: Ibu menyusui sebaiknya tidak mengabaikan atau mengurangi waktu makan, yaitu 3 kali dalam sehari, karena hal ini sangat penting untuk mempertahankan daya tahan tubuh.

Lebih baik Ibu menyusui mengkonsumsi buah atau roti dibandingkan tidak mengkonsumsi makanan sama sekali. Selain itu, Ibu menyusui juga sebaiknya mengkonsumsi selingan yang kaya gizi, seperti gado-gado, asinan buah, sayur, jus buah, bubur kacang hijau, dan lain sebagainya.

Untuk menjaga produksi ASI, Ibu yang menyusui membutuhkan zat gizi yang kaya dan seimbang, makanan yang bervariasi, konsumsi air yang cukup (2 liter setiap hari), dan juga zat gizi esensial (protein, vitamin A, vitamin C, kalsium).

Selain itu, kebutuhan akan zat besi dan vitamin lainnya meningkat. apa saja makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari oleh Ibu menyusui, coba buka saja artikel selengkapnya di sini:

Artikel Terkait: Anda Dilarang Menyusui Jika…

menyusui

Makanan yang bisa membantu ibu memenuhi nutrisi untuk memproduksi ASI

Makanan ini mengandung lemak sehat, vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidan yang sangat ideal untuk ibu menyusui, sebagaimana dikutip Parents.com:

1. Alpukat

Alpukat adalah pembangkit tenaga untuk ibu menyusui. Keluhan umum ibu menyusui adalah mereka sering sangat lapar karena meningkatnya permintaan kalori dan ibu hanya memiliki sedikit waktu untuk menyiapkan makanan.

Alpukat mengandung hampir 80 persen lemak dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Alpukat memenuhi asupan lemak sehat untuk jantung dan menjadi sumber vitamin B, vitamin K, folat, kalium, vitamin C, dan vitamin E.

2. Kacang-Kacangan

Nutrisi lainnya adalah kacang-kacangan yang mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan seng, serta vitamin K dan vitamin B. Kacang-kacangan juga merupakan sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat.

3. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung fitoestrogen, yang telah terbukti memiliki efek positif pada produksi susu. Banyak ibu khawatir, mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli atau kubis akan membuat bayi rewel. Namun, mitos itu tidak benar.

ibu Wajib-Tahu-Manajemen-ASI-saat-Menyusui-Penting Ibu Ini Membuat Perhiasan dari ASI

Sebagai ibu menyusui, tubuh Anda harus membuat ASI selama 24 jam. Tidak ada saat dalam sehari tubuh ibu berhenti membuat susu untuk si kecil. Banyak ibu menyusui yang merasa lapar terus-menerus, dan rasa lapar ini berasal dari jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk membuat susu. Mengisi tubuh Anda dengan makanan padat nutrisi sangat membantu ibu memproduksi ASI.

Semoga bermanfaat.

 

Share on Facebook atau G+ jika Anda merasa artikel mengenai  gbangga menjadi ibu menyusui ini bermanfaat. Join Komunitas Keluarga Indonesia di G+ untuk mengikuti update info dari kami dan berdiskusi dengan para Keluarga Indonesia

Cerita mitra kami
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Cara Memilih Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman
Cara Memilih Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman
13 Perlengkapan Esensial Bayi Baru Lahir yang Anti Mubazir, Catat, Aybun!
13 Perlengkapan Esensial Bayi Baru Lahir yang Anti Mubazir, Catat, Aybun!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

pangesti

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Ibu Menyusui Patut Bangga Lho
Bagikan:
  • Cara Memantau Perkembangan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usianya

    Cara Memantau Perkembangan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usianya

  • Arti Nama Ibrahim dari Berbagai Bahasa, Sosok Nabi Kesayangan Allah

    Arti Nama Ibrahim dari Berbagai Bahasa, Sosok Nabi Kesayangan Allah

  • 10 Ciri-ciri Bayi Prematur yang Sehat dan Cara Perawatannya

    10 Ciri-ciri Bayi Prematur yang Sehat dan Cara Perawatannya

  • Cara Memantau Perkembangan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usianya

    Cara Memantau Perkembangan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usianya

  • Arti Nama Ibrahim dari Berbagai Bahasa, Sosok Nabi Kesayangan Allah

    Arti Nama Ibrahim dari Berbagai Bahasa, Sosok Nabi Kesayangan Allah

  • 10 Ciri-ciri Bayi Prematur yang Sehat dan Cara Perawatannya

    10 Ciri-ciri Bayi Prematur yang Sehat dan Cara Perawatannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti