Operasi caesar umumnya dilakukan jika terdapat indikasi medis pada ibu dan bayi dimana persalinan secara normal tidak memungkinkan. Baru-baru ini sebuah kisah viral di media sosial mengenai seorang ibu yang melahirkan caesar demi sang suami. Seperti apa ceritanya?
Adalah Haley Parke, seorang ibu asal Amerika Serikat yang berbagi kisahnya terpaksa menjalani operasi caesar agar sang suami yang kritis karena kanker sempat melihat anak mereka sebelum tutup usia. Ia menuliskan curahan hatinya tersebut lewat Facebook, dan postingannya menjadi viral.
Artikel Terkait: Berapa Kali Operasi Caesar yang Aman Dilakukan Ibu?
Kisah Seorang Ibu Melahirkan Caesar Demi Suami
Cerita Kelahiran Bayi yang Viral di Facebook
Haley menuliskan cerita saat ia melahirkan putranya pada tanggal 5 Desember 2021 lalu di Facebook. Postingan tersebut hingga kini sudah menuai likes hingga ratusan ribu dan telah 46 ribu kali dibagikan warganet.
“Saya datang kepada Anda semua dengan berita yang paling menggembirakan, tetapi juga yang paling suram. Pada tanggal 2 Desember saya dan suami menyambut putra kedua kami. Anak laki-laki ini memasuki dunia dengan cara yang paling berani dan ajaib, dengan keajaiban yang sangat besar untuk diwujudkan dalam waktu singkat.” Haley mengawali kisahnya.
Suami Menderita Kanker dan Divonis Tak Bisa Hidup Lama
Usut punya usut, suami Haley diketahui menderita kanker. Ia divonis hanya bisa hidup selama 6 bulan. Namun menjelang akhir kehamilannya, suami Haley dinyatakan hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja.
“Suami saya JB dirawat hari Minggu di rumah sakit Hartford dengan komplikasi kankernya. Rabu, kami menerima kabar bahwa prognosis 6 bulannya sekarang berubah menjadi hitungan hari,” tulis Haley dalam postingannya di Facebook.
Karena khawatir sang suami tak sempat melihat bayi mereka di saat-saat terakhirnya, Haley dan suaminya akhirnya memutuskan untuk melakukan prosedur induksi. Sementara hari perkiraan lahir bayi Haley masih sekitar 3 minggu lagi.
“Tanggal HPL putra kedua kami 3 minggu lagi, suami saya dan saya tahu meminta induksi adalah hal yang benar untuk dilakukan. Tanpa ragu tim dokter ICU berkomunikasi dengan kepala dokter persalinan dan persalinan risiko tinggi. Mereka menawari saya induksi segera setelah saya siap,” paparnya.
Artikel Terkait: Melahirkan Secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Ibu Terpaksa Melahirkan Caesar demi Suami
Haley menjalani induksi pada hari Rabu malam dengan harapan dapat menjalani persalinan normal. Namun keadaan suami Haley semakin menurun dan dokter menyatakan ia hanya bisa bertahan beberapa jam lagi.
“Rencana itu berubah dalam sekejap ketika tim dokter ICU memasuki kamar saya Kamis pagi jam 8 pagi dengan berita bahwa JB menurun dengan cepat dan hanya tinggal beberapa jam. Entah itu operasi caesar pada saat itu atau JB tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan putra kami.” Ia melanjutkan.
Keajaiban dari Kelahiran Bayi
Operasi caesar Haley berjalan lancar dan singkat hanya dalam waktu 20 menit. Usai lahir, para perawat dan dokter membawa bayi Haley untuk menemui ayahnya.
“Keajaiban dari semua ini? Saat bayi kami dibaringkan di dada JB, semua tanda vital JB langsung membaik. Dia juga mengakui putra kami bergerak pelan dan bersuara dengan manis,” ungkapnya.
Haley pun segera dipindahkan ke ruang ICU, tepat di samping suaminya. Mereka pun menghabiskan waktu-waktu terakhir JB bertiga sebagai keluarga untuk terakhir kalinya.
“Saya menghabiskan waktu pemulihan (pasca operasi caesar) saya menatap suami saya. Saya menatapnya sedih, tapi kagum pada kekuatannya. Dia mengambil nafas terakhirnya dengan putra kami di dadanya dan tangan saya di tangannya.” Haley menceritakan saat terakhir suaminya.
Meski kelahirannya dipercepat tiga minggu dan berisiko mengalami komplikasi, bayi Haley terlahir sangat sehat dengan berat 3,2 kilogram dan panjang 50 cm.
“Beberapa dari mereka (dokter dan perawat) menyebut tindakan saya berani dan heroik. Saya hanya menyebutnya cinta, saya bertidak karena cinta. Saya menaruh kepercayaan saya pada Tuhan bahwa ini adalah bagian dari rencananya, dan saya melakukan apa yang harus saya lakukan, karena cinta, untuk memenuhi keinginan terakhir suami saya,” tutupnya.
Artikel Terkait: Operasi Caesar Lebih Aman dari Melahirkan Normal? Simak Dulu Risikonya!
Pada Usia Kandungan Berapa Operasi Caesar Aman Dilakukan Sebelum HPL?
Menurut dr. Andika Surya Atmadja dari Alodokter, tidak jarang memang beberapa pasien meminta dilakukan operasi caesar (SC) walaupun tanpa indikasi medis seperti yang dilakukan oleh Haley.
“Untuk kesiapan melakukan SC, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis kandungan. Biasanya dilihat ukuran bayi, kematangan paru-paru bayi (paru-paru matang di usia 34-36 minggu kehamilan), kondisi kesehatan ibu, dan lain-lain,” jelasnya.
Oleh karena itu, jika tidak ada halangan dan memungkinkan untuk dilakukan, maka operasi Caesar boleh dilakukan.
“Tidak ada suatu waktu tertentu yang dianggap paling ideal untuk melakukan SC. Yang terpenting adalah kondisi bayi sudah siap untuk hidup di luar rahim ibu dan kondisi kesehatan ibu yang sudah siap untuk dilakukan operasi.” dr. Andika menambahkan.
***
Itulah kisah Haley Parke, seorang ibu yang melahirkan caesar demi suami agar dapat melihat putranya sebelum meninggal dunia. Bagaikan keajaiban, bayinya lahir dengan sehat dan selamat meski lebih awal dari hari perkiraan lahir.
Baca Juga: