Kondisi Nurmala Hayati (28) masih lemas ketika ia terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit RSUD Teuku Umar Aceh. Namun, ia tak menyangka bahwa dirinya akan ditempatkan di gudang ruang bersalin rumah sakit. Bukan di ruangan layak untuk ibu yang baru selesai melahirkan.
Padahal, baru 3 hari lalu ia melahirkan di Puskesmas Lhok Kruet. Karena kondisi bayi yang tak bisa mendapatkan perawatan maksimal di puskesmas, ia membawa bayinya untuk melakukan perawatan ke rumah sakit.
“Keluarga kami memang bukan keluarga yang kaya. Tapi seharusnya rumah sakit bisa mengerti kondisi ibu yang habis melahirkan. Masak ibu yang baru mehirkan disuruh tidur di gudang? Para petugas tak punya perasaan.” Kata Musliadi Z, Ketua DPRK Aceh Jaya seperti dikutip oleh Tribun News Aceh.
Ia menyayangkan, jika keluarganya yang memiliki anggota keluarga seorang DPRK saja bisa diberi pelayanan buruk, bagaimana perlakuan rumah sakit kepada keluarga lain yang tak punya akses apa-apa terhadap orang pemerintahan.
Kondisi ibu Nurmala yang tidur di ruangan gudang rumah sakit. Sumber: Serambi Indonesia.
Dirasa merugikan nama baik rumah sakit, Kadis Kesehatan Aceh Jaya Ns Ernani Wijaya melakukan pembelaan diri bahwa yang menjadi pasien adalah bayinya. Bukan ibunya. “Ibunya sendiri yang mau tidur di gudang. Kami hanya mengiyakan.”
Ia juga menjelaskan bahwa saat itu ruangan rumah sakit penuh. Sehingga tak ada ruang ekstra untuk ibu bayinya.
Ernani juga gusar dengan oknum yang menyebarkan berita bahwa rumah sakit sengaja menempatkan ibu itu di gudang. Setelah berita dan rumor tersebar, ia segera memindahkan Nurmala ke ruangan tempat ibu melahirkan yang biasa.
Pimpinan rumah sakit dr. Suriadi Jauhar pun angkat bicara mengenai kasus ini. Ia menyatakan bahwa rumah sakit akan memberikan pelayanan maksimal pada semua warga tanpa diskriminasi.
“Saya menyayangkan hal seperti ini terjadi. Semoga pelayanan kami ke depan lebih baik lagi.” Tutupnya.
Baca juga :
Aceh Pelopori Cuti 6 Bulan untuk Ibu Hamil dan Melahirkan
Seorang ibu bernama Nurmala Hayati yang baru saja melahirkan, menjadi bahan perbincangan netizen. Pasalnya, terdapat sebuah berita yang menerangkan bahwa ibu yang baru melahirkan tersebut tidur di gudang rumah sakit karena tidak diperbolehkan menginap. Lantas bagaimana kronologinya? Anda bisa menyimak berita ibu melahirkan yang terpaksa tidur di gudang pada ulasan ini.
Ditempatkan Di Gudang Rumah Sakit
Awal mulanya, wanita berusia 28 tahun tersebut melahirkan bayinya di puskesmas Lhok Kruet. Karena kondisi bayi yang tidak bisa mendapatkan perawatan maksimal dari puskesmas, wanita tersebut akhirnya membawa sang bayi untuk melakukan perawatan di rumah sakit. Saat itu, kondisi Nurmala masih sangat lemas ketika terpaksa dirujuk ke rumah sakit RSUD Teuku Umar Aceh.
Namun pada saat sampai di rumah sakit, ibu tersebut tidak menyangka jika dirinya akan ditempatkan di gudang bersalin rumah sakit Teuku Umar. Padahal seharusnya, ia ditempatkan di ruangan layak untuk ibu yang baru melahirkan. Salah seorang anggota keluarga yang merupakan seorang Ketua DPRK Aceh menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Meskipun keluarga Nurmala bukan merupakan keluarga yang kaya, namun seharusnya pihak rumah sakit mengerti kondisi ibu yang habis melahirkan. Ungkap salah satu keluarga Nurmala yang bernama Musliadi Z. Ia juga menambahkan, jika keluarganya yang memiliki anggota keluarga seorang DPRK saja bisa diberi pelayanan buruk, bagaimana perlakuan rumah sakit kepada keluarga lain yang tidak punya apa apa dengan orang pemerintah.
Pernyataan Pihak Rumah Sakit
Menanggapi hal tersebut yang dianggap merugikan nama baik rumah sakit, Kadis Kesehatan Aceh Jaya Ns Ernani Wijaya melakukan pembelaan diri bahwa yang menjadi pasien adalah bayinya. Bukan sang ibu. Ns Ernani juga menambahkan jika sang ibu yang mau tidur di gudang, dan pihak rumah sakit hanya mengiyakan. Ia juga menjelaskan jika pada saat itu semua ruangan di rumah sakit telah penuh, sehingga tidak ada ruang tambahan untuk ibu dan sang bayi.
Kadis kesehatan Aceh Jaya tersebut juga gusar dengan oknum yang menyebarkan berita bahwa rumah sakit sengaja menempatkan ibu baru melahirkan tersebut di gudang. Pimpinan rumah sakit Teuku Umar Aceh juga angkat bicara, bahwa rumah sakit akan memberikan pelayanan maksimal pada semua warga tanpa diskriminasi. Setelah berita dan rumor yang tersebar, Nurmala segera dipindahkan ke tempat ibu melahirkan yang biasa.
Seorang ibu yang baru saja melahirkan, tentu saja keadaan masih lemas dan juga perlu mendapatkan perawatan. Namun, hal tersebut nampaknya tidak berlaku untuk Nurmala. Pasalnya karena ruangan rumah sakit yang penuh, terpaksa selama tiga hari ia menempati gudang ruangan bersalin rumah sakit. Tentu saja kejadian tersebut sangat disayangkan oleh pihak keluarga pasien. Namun, tidak ingin nama baik menjadi tercemar, pihak rumah sakit akhirnya memindahkan ibu tersebut.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.