Tips Memilih Hotel yang Menerapkan Protokol Kesehatan CHSE Selama Pandemi

Berikut tips menginap di hotel selama pandemi. Psstikan Anda memilih hotel yang menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi CHSE.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pandemi Covid-19 belum juga berlalu, industri pariwisata dan ekonomi kreatif masih tertatih berjuang untuk bertahan. Dalam upaya mendukung kedua sektor tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggencarkan program CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Hotel pun wajib menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan pekerja dan tamu yang menginap.

Tidak sabar untuk pergi berlibur bersama keluarga atau sekadar staycation di hotel namun masih ragu? Tidak perlu khawatir. Parents dapat memilih hotel-hotel yang sudah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kemenparekraf agar merasa lebih aman dan nyaman.

Apa itu CHSE?

Foto: Kemenparekraf

Menurut Batam Tourism Polytechnic yang dilansir laman Liputan6 (11/1/2021), berikut penjelasan mengenai CHSE. CHSE adalah penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). 

  • Cleanliness: Pada aspek kebersihan, secara umum pelaku usaha harus memastikan kebersihan pada tempat usahanya, seperti ketersediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung. Memastikan tempat usaha selalu bersih, baik dari kuman, bakteri, maupun virus dengan penyemprotan disinfektan juga merupakan syarat dalam memenuhi aspek ini.
  • Health: Dalam menjaga kesehatan di area usaha, pelaku usaha perlu menjaga kesehatan baik para pekerja maupun pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, hingga menerapkan pembatasan sosial dengan pengaturan jarak serta meminimalisasi kerumunan.

Artikel terkait: Aturan Perjalanan Domestik Terbaru, Anak di Bawah 12 Tahun Tak Perlu Tes COVID-19

  • Safety: Untuk menjaga keamanan serta keselamatan, pelaku usaha perlu menyiapkan prosedur penyelamatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana atau kondisi darurat yang tidak diinginkan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan orang-orang yang berada dalam area tersebut.
  • Environment Sustainability: Pelaku usaha perlu memastikan bahwa usahanya telah menerapkan kondisi yang ramah lingkungan. Misalnya saja dengan penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan, hingga mengondisikan area, agar terasa nyaman untuk pengunjung.

Program ini akan dilaksanakan dengan pemberian sertifikasi CHSE, bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Sertifikasi ini akan menjadi bukti bahwa pelaku usaha telah memiliki, menerapkan, hingga meningkatkan protokol kesehatan di usahanya masing-masing. Selain itu, wisatawan dan masyarakat pun dapat merasa terjamin dengan pemenuhan standar protokol kesehatan CHSE.

Tips Memilih Hotel yang Menerapkan Protokel Kesehatan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat berlibur atau sedang traveling keluar kota, Parents dapat memilih hotel yang menerapkan protokol kesehatan melalui laman chse.kemenparekraf.go.id.

Di sana terdapat daftar hotel-hotel yang sudah tersertifikasi CHSE.  Anda tinggal memilih provinsi dan kota tempat tujuan dan viola! nama-nama hotel pun muncul.

Dengan memilih hotel yang sudah tersertifikasi CHSE, setidaknya Parents dan keluarga lebih merasa aman saat menginap. Namun, jangan lupa untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan pribadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Ingin Liburan ke Bali dalam Waktu Dekat? Ini Aturan yang Perlu Diperhatikan

Berikut Protokol Kesehatan saat Menginap di Hotel selama Pandemi

  • Periksa suhu tubuh: Pihak hotel wajib menyediakan alat pengukur suhu tubuh untuk memeriksa setiap pengunjung yang datang, baik yaang menginap maupun tidak. Jika suhu tubuh tinggi atau 37,3 derajat celcius ke atas, maka tamu biasanya tidak akan diizinkan masuk hotel. Tamu juga wajib memakai masker pada saat itu. Pastikan juga apakah petugas memakai masker dan sarung tangan ketika mengecek suhu tubuh.
  • Mencuci tangan: Selain mengukur suhu tubuh, setiap tamu juga diwajibkan mencuci tangan di tempat yang disediakan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
  • Proses check in: Petugas resepsionis wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan saat melayani tamu. Selain itu, pastikan tersedia hand sanitizer di di meja resepsionis. Jangan lupa untuk menjaga jarak saat antri.

Artikel terkait: Serunya Sarapan di Atas Air, 6 Hotel di Bali Tawarkan Floating Breakfast

  • Masuk Lift: Setelah proses check in selesai, tamu akan diarahkan menuju kamar masing-masing menggunakan lift. Pastikan lift yang digunakan telah sesuai dengan protokol kesehatan.
  • Saat Menginap: Kamar harus dibersihkan dan disemprot desinfektan. Penyemprotan tidak hanya dilakukan pada permukaan meja, kursi, dan dinding saja tetapi juga pada benda-benda yang disentuh tamu seperti gagang pintu, telepon, dan tombol lampu. Pastikan juga sprei, handuk dan peralatan lainnya telah diganti.
  • Sarapan: Jika memesan kamar dengan sarapan, Anda bisa meminta sarapan diantar ke kamar.
  • Proses check out: Sama seperti ketika check in, pastikan petugas memakai APD. Terakhir jangan lupa cuci tangan sebelum dan setelah menyerahkan kunci kamar.

Itulah beberapa tips memilih hotel yang menerapkan protokol kesehatan. Selain melalui web kemenparekraf, Anda juga bisa menggunakan layanan aplikasi booking hotel untuk mencari tempat penginapan yang sudah memiliki sertifikat CHSE. Semoga informasi ini bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Libur Telah Tiba, Begini Tips Liburan Aman Saat Pandemi

4 Syarat Ini Wajib Dipenuhi Jika Parents Berlibur ke Bali di Masa Pandemi

4 Tips Staycation di Masa New Normal Ala Putri Titian yang Bisa Ditiru

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan