Sebenarnya, bila ingin sukses promil atau program hamil tak semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak pasangan di luar sana yang sedang menjalani program hamil namun belum mendapatkan hasil yang nyata.
Lihat saja bagaimana Siti Nurhaliza yang harus menunggu selama 11 tahun sebelum akhirnya hamil! Benarkah masalah kesuburan yang menjadi alasan utama mengapa pasangan sulit hamil?
Menurut para ahli, banyak pasangan yang tidak sukses promil karena beberapa kesalahan yang sering mereka lakukan. Kesalahan seperti apa? Mari kita lihat 7 hal berikut ini.
Artikel Terkait: 10 Rekomendasi Susu Program Hamil Terbaik, Cek!
Hindari Hal-hal Berikut Ini Agar Bisa Sukses Promil
1. Tidak bercinta secara teratur
Seberapa sering Anda harus bersama pasangan untuk meningkatkan kesempatan sukses promil? Jangan kaget!
Menurut penelitian, Parents harus melakukan hubungan seksual setidaknya 78 kali sebelum Anda hamil! Ini artinya Parents harus bercinta selama 6 bulan 3 hari penuh.
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa suami harus menjaga kualitas sperma dan hanya boleh bercinta ketika istri sedang masa subur. Tapi sebenarnya anggapan tersebut salah!
Semakin sering Anda berhubungan seksual dengan pasangan, semakin tinggi peluang Bunda untuk hamil. Menurut Dr. Samuel Wood, seorang spesialis di Reproductive Sciences Center, wanita selalu ‘salah’ dalam memperkirakan masa subur mereka sehingga mereka sering melewatkan kesempatan untuk hamil.
2. Posisi sama setiap hari
Meski banyak anggapan bahwa posisi misionaris atau istri di bawah adalah posisi terbaik untuk cepat hamil, namun tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung pernyataan ini.
Banyak dokter yang mengatakan bahwa tidak ada posisi khusus yang membantu istri hamil. Bisa saja, posisi misionaris berhasil untuk si A, sedangkan posisi wanita di atas berhasil untuk si B.
Dokter Serena Chen, direktur reproduktif dan infertilitas di Institute for Reproductive Medicine and Science mengatakan bahwa Parents harus mencoba posisi yang berbeda. Jangan terus di posisi yang sama setiap kali bercinta.
Artikel terkait: 5 Posisi Seks Agar Cepat Hamil
3. Hanya menyalahkan perempuan
Saat pasangan belum dikaruniai keturunan, banyak orang yang langsung menyalahkan wanita karena tidak subur. Padahal, tidak selamanya demikian!
Profesor kebidanan dan ginekologi di University of Massachusetts Medical School, Dr. Machelle Seibel, mengatakan bahwa hanya karena air mani laki-laki sudah keluar, bukan berarti bahwa air mani tersebut mengandung sperma yang baik.
Memang, hampir setengah dari masalah kesuburan terjadi pada wanita, namun 40% ketidaksuburan juga terjadi pada pria. Jadi, berhenti menyalahkan ya…
4. Salah memperkirakan masa subur
Menurut Dr. Siebel, wanita seringkali salah menghitung masa subur mereka. Banyak wanita yang menganggap masa subur adalah 14 hari setelah hari menstruasi pertama.
Padahal siklus menstruasi sebenarnya bervariasi sehingga masa subur tidak selalu terjadi di tanggal yang sama setiap bulannya. Umumnya masa subur wanita adalah 12 – 16 hari sebelum masa haid berikutnya.
Cara paling mudah mengetahui berapa lama siklus menstruasi dan kapan masa subur Anda adalah menggunakan aplikasi di handphone.
5. Bercinta hanya pada masa subur
Para ahli mengatakan bahwa sperma aktif selama 3 – 5 hari. Jadi, Anda seharusnya tidak hanya bercinta dengan pasangan di masa subur saja.
Jika Anda berhubungan seksual beberapa hari sebelum masa subur, hal tersebut meningkatkan kesempatan untuk hamil karena sperma telah aktif.
Artikel Terkait : Seberapa Sering Pasangan Harus Berhubungan Seksual Agar Cepat Hamil? Ini Jawabannya
6. Menggunakan pelumas
Pelumas atau lubricant sangat menyenangkan untuk digunakan bila Anda dan pasangan ingin menambah gairah di ranjang. Tapi jika ingin sukses promil, jangan sekali-sekali menggunakan pelumas saat bercinta.
Pelumas bisa mengurangi kemungkinan sperma untuk bertemu sel telur. Jika masih ingin menggunakan pelumas, Parents bisa mencoba baby oil.
7. Tidak segera mencari bantuan
Ya, mungkin Anda masih merasa belum perlu mencari bantuan profesional dan belum menyerah untuk mencoba. Namun menurut Dr. Chen, pasangan berusia di atas 35 tahun harus berkonsultasi dengan ahli setelah 6 bulan tidak sukses promil.
Malah, pasangan muda yang siklus menstruasinya tidak teratur juga harus mendapat pertolongan. Anda harus jujur mengakui sulit hamil apalagi jika memiliki riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS), kehamilan ektopik, masalah peradangan panggul, dan sebagainya.
Langkah paling aman adalah menemui dokter spesialis untuk berkonsultasi.
Setelah mengetahui faktor penghambat sukses promil, semoga Parents bisa menghindarinya dan segera dikarunia buah hati. Selamat mencoba! Tetap jaga kesehatan, ya…
Semoga artikel ini bermanfaat.
****
Referensi: Parents, theAsianparent Malaysia
Baca juga:
7 Hal yang Sebaiknya Anda Lakukan Jika Program Hamil Tak Kunjung Berhasil
11 Cara Cepat Hamil Bagi Pasangan yang Sudah Lama Dambakan Anak