X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Hiburan Rakyat Murah Meriah yang Digemari Banyak Balita

Bacaan 5 menit

Dear Parents, era pandemi COVID-19 sekarang, bukanlah hal mudah bagi para orang tua untuk memberikan hal-hal yang menghibur bagi anak kita yang masih balita. Pasalnya, kondisi pandemi menuntut kita untuk ekstra hati-hati menerapkan protokol kesehatan pada si kecil di tempat umum. Terlebih lagi, bagi bayi dan balita yang belum bisa menggunakan masker dengan baik dan benar. Belajar dan bermain cukup di rumah saja menjadi pilihan yan terbaik untuk melindungi anak-anak kita tercinta. Akan tetapi, bayi dan balita butuh hiburan kecil-kecilan yang mampu menggerakan motorik halus dan kasar. Jika jeli, ada juga hiburan anak murah meriah, bahkan gratis, yang bisa kita berikan untuk si kecil selagi di rumah saja.

Nah, berikut ini ada 5 hiburan anak murah-meriah yang digemari balita saya, bahkan kebanyakan anak-anak kecil lainnya.

1. Ondel Ondel

hiburan anak murah meriah

“Uh, uh, mbru,” ujar balitaku yang berumur 1,5 tahun sambil menunjuk ke pintu depan. Sayup-sayup terdengar suara musik gambang kromong. Oh, ternyata balita saya ingin segera melihat Ondel Ondel yang lewat depan rumah.

Iya bunda, balita saya sangat menyukai ondel-ondel. Ketika melewati rumah, berdiri sebentar, sambil bergoyang-goyang, dan kami pun memberikan sedikit uang. Ondel Ondel itu pun menyerahkan bunga kertas krep kepada si kecik. Dengan lantunan gambang kromong melalui alat pengeras suara yang didorong-dorong, grup ondel-ondel bisa 2 sampai 3 kali dalam sehari melewati rumah kami.

Pada bulan Maret 2021, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melarang Ondel Ondel sebagai sarana mengamen dan hal tersebut merupakan bentuk apresiasi budaya Betawi. Sewaktu kecil dulu juga, yang saya alami bisa melihat ondel-ondel hanya ketika ada teman yang sunatan, hajatan pernikahan, dan pawai budaya di DKI Jakarta.

Namun, saya perhatikan memang sekitar 2 tahunan ini ondel-ondel yang mengamen banyak kita temui di jalan-jalan, perkampungan warga. Jika dipikir-pikir, kegiatan mengamen dengan Ondel Ondel ini seperti kurang menghargai budaya Betawi, namun positifnya juga bisa menjadi ajang sosialisasi edukasi kesenian Betawi kepada anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.

Artikel terkait: 5 Ide Permainan Seru untuk Anak 1 Tahun, Simpel dan Murah!

2. Hiburan Anak Murah Meriah, Topeng Monyet

hiburan anak murah meriah

Hiburan yang satu ini, juga merupakan yang digemari anak bungsu saya. “Paket pertunjukkannya” biasanya berupa atraksi monyet menaiki sepeda motor kecil, menaiki egrang, memakai payung kecil sembari diiring musik dari pemainnya. Akan tetapi, selain menghibur, pertunjukkan ini juga menyedihkan karena kita harus melihat monyet kecil yang dirantai dan dimanfaatkan untuk mencari uang oleh pemiliknya.

Pada tahun 2014, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan kebijakan Jakarta bebas topeng monyet. Hal ini dilakukan karena pelanggaran terhadap UU Konservasi serta UU tentang Pertenakan dan Kesehatan Hewan. Selain itu, pertunjukan topeng monyet merupakan bentuk eksploitasi pada hewan. Pertunjukan tersebut disebut berpotensi menularkan penyakit dari hewan ke manusia dan sebaliknya (zoonosis).

Namun, entah kenapa hampir setiap akhir pekan, kami masih bisa melihat atraksi topeng monyet itu di lingkungan sekitar rumah. Iringan musik topeng monyet yang terdengar dari dalam rumah, langsung membuat tertarik anak-anakku dan tetangga untuk segera melihatnya. Karena alasan menegakkan protokol kesehatan, kami hanya melihatnya dari teras rumah kami.

Artikel terkait: 17 Permainan Anak Seru yang Bikin Ibu Tak Terganggu

3. Badut

Pertunjukan badut sudah terkenal sejak zaman saya kecil, terutama jika berkunjung ke TMII, Monas, Ancol, Ragunan. Namun, saat ini dengan mudahnya kami bisa melihat badut beraksi dari teras rumah. Ya, para badut kini tak hanya bisa ditemui di taman rekreasi atau acara ultang tahun, namun juga di jalan-jalan. Mereka biasanya mengamen dengan kostum Doraemon, Marsha, Upin/Ipin, Hello Kitty, dan lain-lain sambil membawa sound system yang bisa ditenteng yang memperdengarkan lagu-lagu.

Bergoyang-goyang sembari melambaikan tangan dan menyodorkan ember meminta uang, badut yang mengamen berjalan mengelilingi area perkampungan atau di jalan raya memberi sedikit hiburan bagi anak-anak kecil, khususnya anak balita saya. Kadang kala, rasa iba pun terbersit di hati kami, melihat sang badut mengamen dengan menggandeng anaknya.

4. Kentongan Banyumasan

hiburan anak murah meriah

Sumber: jakarta-tourism.go.id

Hiburan rakyat yang ini cukup membuat saya heran. Biasanya, saya suka melihat pertunjukkan kentongan ini sewaktu pulang kampung ke kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Akan tetapi, setahun belakangan ini ada sekelompok seniman Kentongan Banyumasan yang lewat depan rumah di daerah Pejaten, Jakarta, daerah tempat tinggal saya.

Tak ayal, pasti hal tersebut langsung menarik perhatian si kecil ingin segera melihatnya. Musiknya ramai dan dihasilkan dari seperangkat alat yang terbuat dari bambu dan beberapa tambahan alat perkusi. Permainan mereka mampu menghasilkan melodi-melodi yang indah. Lagu-lagu yang sedang populer seringkali dimainkan melalui grup kentongan itu. Dengan sedikit memberikan uang receh, si kecil senang sekali menonton sambil berjoget-joget kecil mendengarkan musik yang mengalun dari kentongan itu. Benar-benar hiburan anak murah meriah, bukan?

Artikel terkait: Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya

5. Melihat Kereta Api atau Kereta Listrik (KRL)

Nah, yang terakhir ini adalah tontonan yang gratis dan hanya bisa didapat dengan cara keluar rumah. Kami senang mengajak anak melihat kereta api/KRL yang melintas, karena memang lingkungan rumah kami dekat dengan rel kereta api antara Stasiun Pasar Minggu Baru hingga Stasiun Pasar Minggu. Jika ada waktu senggang, di pagi atau sore hari, saya menyempatkan membawa si kecil dengan stroller yang ditutupi rain cover transparan, untuk melihat KRL yang lalu-lalang.

Si kecil memang sangat menggemari kereta api/KRL. Kesukaannya memang melihat video kereta di youtube. Untuk menghindari terlalu lama menonton video kereta, memang sebaiknya balita juga diajak untuk melihat secara langsung kereta api/KRL tersebut ya, Parents.

“E e, e e,” ucap si bungsu selama perjalanan menuju trotoar dekat rel kereta api. Dari trotoar itu, kami mencari jarak aman agar si kecil bisa menikmati KRL yang melintas bolak-balik.

Itulah Parents sederet hiburan anak murah meriah yang digemari balita saya, dan mungkin digemari banyak anak-anak lainnya. Kalau Parents, hiburan murah seperti apa yang disukai si kecil?

Ditulis oleh Dwi Handriyani, UGC Contributor theAsianparent.com

Artikel UGC Contributor lainnya:

Begini Cara Agar Anak Tidak Meniru Perkataan Kasar dari Lingkungan dan TV

Bertengkar dengan Suami karena Latar Belakang Ekonomi Keluarga, Apa Solusinya?

Amat Dianjurkan WHO, Yuk Mengenal Metode Responsive Feeding MPASI!

Cerita mitra kami
Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms
Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms
9 Cara Mengatasi Anak Pilek Berkepanjangan
9 Cara Mengatasi Anak Pilek Berkepanjangan
8 Cara Ampuh Mengatasi Anak Sakit Gigi dan Cara Membuat Anak Rajin Sikat Gigi
8 Cara Ampuh Mengatasi Anak Sakit Gigi dan Cara Membuat Anak Rajin Sikat Gigi
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Semua opini & pendapat dalam artikel ini merupakan pandangan pribadi milik penulis, dan sama sekali tidak mewakilkan theAsianparent atau klien tertentu.
img
Penulis

Dwi Handriyani

Jadilah Kontributor Kami

  • Halaman Depan
  • /
  • Balita
  • /
  • 5 Hiburan Rakyat Murah Meriah yang Digemari Banyak Balita
Bagikan:
  • Tak Harus Jalan-jalan, Ajak Anak Liburan Akhir Tahun Melalui Mainan Edukasi

    Tak Harus Jalan-jalan, Ajak Anak Liburan Akhir Tahun Melalui Mainan Edukasi

  • Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms
    Cerita mitra kami

    Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms

  • Cara Mencegah Pneumonia pada Bayi dan Balita, Cek Parents!

    Cara Mencegah Pneumonia pada Bayi dan Balita, Cek Parents!

  • Tak Harus Jalan-jalan, Ajak Anak Liburan Akhir Tahun Melalui Mainan Edukasi

    Tak Harus Jalan-jalan, Ajak Anak Liburan Akhir Tahun Melalui Mainan Edukasi

  • Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms
    Cerita mitra kami

    Sabun Mandi Anak Anti Bakteri, Tanpa Deterjen SLS Pilihan Moms

  • Cara Mencegah Pneumonia pada Bayi dan Balita, Cek Parents!

    Cara Mencegah Pneumonia pada Bayi dan Balita, Cek Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti