X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Hewan Vivipar, Dari Jenis hingga Contohnya

Bacaan 4 menit
Mengenal Hewan Vivipar, Dari Jenis hingga Contohnya

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.

Setiap makhluk hidup berkembang biak. Tujuannya adalah untuk melestarikan keturunan. Dalam ilmu Biologi, cara perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi vivipar, ovipar, dan ovovivipar.

Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Vivipar yaitu hewan yang berkembang biak atau bereproduksi dengan melahirkan.

Cara perkembangbiakan vivipar umumnya terjadi pada mamalia atau hewan menyusui. Setelah pembuahan, sel telur hewan vivipar akan menjadi embrio dan berkembang dalam tubuh betinanya. Embrio tersebut menyerap nutrisi dan oksigen dari plasenta induknya.

Manusia termasuk mamalia vivipar. Begitu juga kucing. Setelah melahirkan, kucing menyusui anaknya. Sehingga kucing disebut hewan mamalia.

Sedangkan ovipar, yaitu perkembangbiakkan hewan dengan cara bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar adalah burung, ikan, serangga, kodok atau hewan amfibi lainnya.

Terakhir, ovovivipar, yakni perkembangbiakan hewan dengan cara penggabungan antara ovipar (bertelur) dan vivipar (melahirkan). Pada hewan ovovivipar, embrio berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai ia menetas.

Artikel terkait: 11 Hewan Langka di Indonesia yang Harus Dilestarikan

Ciri-ciri Hewan Vivipar

Ada beberapa ciri yang biasanya dimiliki oleh binatang vivipar, beberapa di antaranya adalah:

  • Memiliki daun telinga
  • Memiliki kelenjar susu
  • Menyusui anaknya
  • Penutup tubuh vivipar adalah rambut
  • Binatang yang termasuk vivipar biasanya adalah kelompok dari hewan mamalia
  • Individu baru akan dikeluarkan atau akan dilahirkan dari tubuh induknya.

Jenis dan Contoh Hewan Vivipar

Berikut ini adalah jenis hewan-hewan yang berkembang biak dengan melahirkan atau vivipar beserta ragam contohnya:

1. Mamalia, Termasuk Jenis Hewan Vivipar

Mengenal Hewan Vivipar, Dari Jenis hingga Contohnya

Hewan mamalia adalah hewan vertebrata yang punya ciri-ciri memiliki kelenjar susu pada betina untuk menyusui anak, memiliki rambut, dan tubuh endoterm atau berdarah panas.

Semua mamalia berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan, kecuali ekidna yang ovipar dan platypus yang ovovivipar.

Contoh mamalia di antaranya gajah, jerapah, kuda, singa, harimau, kucing, anjing, lumba-lumba, tikus, singa laut, anjing laut, kelinci, sapi, domba, paus dan marsupial.

Semua mamalia kecuali marsupial melahirkan bayi dengan perkembangan yang sempurna. Bayi-bayi mamalia yang lahir, kemudian akan disusui oleh induknya hingga berkembang menjadi mamalia dewasa.

Periode kehamilan vivipar bervariasi, tergantung pada jenis atau spesies hewan tersebut. Ukuran besar kecilnya hewan juga ikut memengaruhi. Misalnya, periode kehamilan gajah akan jauh lebih lama daripada periode kehamilan tikus.

Selain itu, jumlah keturunan yang dapat dikandung dalam satu waktu juga membedakan antara vivipar satu dan lainnya. Contoh, hewan kelinci dapat mengandung embrio lebih banyak daripada manusia.

Artikel terkait: Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil

2. Marsupial

hewan vivipar

Mengutip dari Kompas, menurut Encyclopedia Britannica, marsupial adalah mamalia yang melahirkan sebelum bayinya berkembang sempurna. Bayi yang lahir dan belum sempurna akan disimpan di dalam kantung marsupial.

Bayi tersebut kemudian berkembang hingga sempurna dengan nutrisi dari kelenjar susu dalam kantung induknya.

Sumber lain menyebutkan, marsupialia adalah kelompok hewan mamalia yang betinanya memiliki marsupium atau kantung perut. Karena itu hewan marsupialia juga disebut hewan mamalia berkantung. Bayi marsupial lahir secara prematur dan kecil, lalu berkembang di kantung perut induknya.

Contoh vivipar dari kelompok mamalia berkantung atau marsupial adalah kangguru, koala, wombat, walabi, opossum, dan tazmania devil.

3. Hiu, Termasuk Vivipar yang Hidup di Laut

hewan vivipar

Contoh hewan vivipar selanjutnya adalah hiu. Beberapa spesies hiu juga bereproduksi dengan cara melahirkan.

Spesies hiu yang bereproduksi secara vivipar yaitu hiu martil, hiu biru, hiu banteng, hiu salmon, hiu porbeagle, hiu porbeagle, dan hiu paus.

Spesies hiu tersebut bereproduksi secara vivipar di mana setelah pembuahan, akan terbentuk embrio hiu. Embrio tersebut akan berkembang dengan makanan dan oksigen dari plasenta induknya. Embrio kemudian akan terus berkembang dan kemudian dilahirkan oleh induknya.

Artikel terkait: Edukasi Anak tentang Hewan Omnivora: Pengertian, Ciri, dan Contohnya

4. Beberapa Jenis Katak

Katak Nectophrynoides dari Tanzania, dan Nimbaphryniodes dari Afrika Barat, adalah katak yang yang bereproduksi secara vivipar. Keduanya melahirkan berudu atau katak kecil yang telah sempurna.

Menurut National Geographic Indonesia, ditemukan katak yang bereproduksi secara vivipar di Sulawesi. Katak tersebut bernama Limnonectes larvaepartus yang tidak menetaskan telur, melainkan melahirkan kecebong.

Cerita mitra kami
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!

Itulah beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Semoga membantu untuk sarana belajar bersama si kecil, ya, Parents!

***

Baca juga: 

3 Jenis Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Penjelasan Lengkapnya

6 Contoh Benda Gas yang Sering Ditemui Sehari-hari, Yuk Ajarkan pada Anak!

5 Fakta Menarik Rafflesia Arnoldii, Dinobatkan Sebagai Bunga Terbesar di Dunia

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

alikarukhan

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Sekolah Dasar
  • /
  • Mengenal Hewan Vivipar, Dari Jenis hingga Contohnya
Bagikan:
  • Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

    Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

  • Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

    Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

  • 2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

    2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

  • Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

    Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kejujuran Agar Hidup Selalu Damai

  • Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

    Menarik, Ini Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Tolong Menolong

  • 2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

    2 Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Kasih dan Kebaikan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.