Ketika ingin memiliki rumah idaman, memang ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh Parents, terutama mengenai budgeting yang sering kali membuat kepala pusing. Meski demikian, ada beberapa tips hemat pengeluaran saat Parents ingin bangun rumah idaman.
Pada dasarnya, membangun rumah idaman memang menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Namun, perlu diingat bahwa rumah merupakan kebutuhan primer dan menjadi salah satu investasi yang cukup signifikan untuk Parents. Melihat urgensinya, Parents pun harus memikirkan strategi agar rumah idaman segera dimiliki.
Artikel terkait: 7 Tips Menata Rumah Kecil agar Tidak Sempit dan Nyaman Ditinggali
Jika Parents bingung menentukan strategi tersebut, berikut ini kami beri beberapa tips hemat pengeluaran untuk bangun rumah idaman, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Tetapkan anggaran
Langkah pertama yang perlu Parents lakukan dalam membangun rumah adalah menentukan anggaran atau budgeting dalam membangun rumah. Parents mungkin bisa mencari informasi mengenai harga rumah yang dijual oleh para pengembang properti di daerah yang diminati Parents.
Namun, jika Parents sudah memiliki lahan, Parents bisa mencari informasi mengenai biaya kontruksi per meter yang dipatok oleh kontraktor di daerah Parents. Dengan mengetahui harga rumah atau biaya pembangunan rumah, Parents bisa memiliki gambaran mengenai anggaran yang perlu ditetapkan.
Setelah itu, Parents bisa berkonsultasi dengan pengembang properti atau financial planner untuk membicarakan mengenai rencana pembangunan rumah idaman.
2. Bangun rumah sesuai kebutuhan
Dalam membangun rumah, Parents harus memperhatikan kebutuhan. Apabila keluarga Parents masih berupa keluarga kecil, pilih atau bangun rumah yang kecil saja terlebih dahulu, sesuai kebutuhan. Selain itu, Parents juga harus memepertimbangkan ruang apa saja yang dibutuhkan.
Parents bisa berkonsultasi dengan pihak pengembang atau arsitek. Dengan mengutamakan sisi fungsionalitas ruang, Parents bisa menekan biaya pembangunan rumah.
Artikel terkait: Wajib Ditiru! 9 Tips Jitu Menjadikan Rumah Aman bagi Si Kecil
3. Pertimbangkan estetika
Di samping sisi dungsionalitas, sisi estetika juga harus diperhatikan. Untuk menekan biaya, sebaiknya Parents memilih desain rumah yang sederhana. Misalnya, Parents bisa memilih desain rumah modern minimalis yang beberapa tahun terakhir memang sempat menjadi tren global.
Desain ini memang cukup sederhana dan minim dekorasi yang berlebihan. Meskipun demikian, dari segi estetika, desain ini tetap memiliki sisi estetika yang cukup menarik.
4. Perhatikan material yang digunakan
Ketika menentukan material yang digunakan, Parents bisa memilih material dengan kualitas standar alih-alih kualitas nomor satu. Dengan menggunakan kualitas standar, Parents bisa menghemat banyak biaya. Misalnya, alih-alih memilih lantai granit, untuk menghemat, Parents bisa memilih lantai dari keramik.
Selain itu, daripada memilih kusen yang terbuat dari kayu dengan perawatan rumit, mungkin Parents bisa memilih kusen yang terbuat dari galvalum. Selain harganya lebih murah, kusen dari bahan ini membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada kayu. Di samping itu, Parents juga harus riset mengenai harga material bangunan secara menyeluruh.
Artikel terkait: 7 Tips Menata Tanaman Hias di Dalam Rumah agar Indah Dipandang Mata
5. Pertimbangkan efisiensi energi
Untuk penghematan jangka panjang, sebaiknya Parents mempertimbangkan membangun rumah yang hemat energi. Parents bisa berkonsultasi dengan arsitek untuk mendesain rumah dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan memperhatikan sirkulasi udara yang baik. Dengan demikian, Parents tidak perlu menggunakan AC dan pencahayaan dengan lampu.
6. Perhatikan kontraktor yang digunakan
Dalam membangun rumah, ada dua cara yang bisa dipilih. Parents bisa memilih untuk mengatur sendiri semua pembangunan rumah, mulai dari perencanaan hingga finishing. Dengan cara ini, Parents akan banyak menghemat biaya karena bisa fleksibel dalam mengatur biaya pembangunan.
Meski demikian, cara ini banyak menyita waktu karena Parents harus terus memantau pembangunan secara berkala. Selain itu, Parents juga harus tahu berbagai hal yang berkaitan dengan konstruksi. Cara kedua, Parents bisa menggunakan jasa kontraktor. Dengan cara ini, Parents bisa mempercayakan seluruh pengerjaan kepada kontraktor.
Artikel terkait: Agar terlihat luas dan modern, inilah tips menata rumah berukuran kecil!
Parents hanya perlu melihat progres pembangunan secara berkala. Jika memilih untuk menggunakan jasa ini, Parents harus memilih kontraktor yang sudah tepercaya. Parents bisa melihat portofolio yang pernah dibuat oleh mereka.
Demikian beberapa tips hemat pengeluaran saat bangun rumah idaman. Membangun rumah memang memerlukan perencanaan yang matang. Semoga bermanfaat, Parents!
Baca juga:
Tips Sukses Bekerja di Rumah untuk Bunda
10 Tips Cerdas Renovasi Rumah Tanpa Bikin Kantong Jebol
7 Tips Membersihkan Rumah Agar Lebih Bersih dan Sehat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.