Hari Cokelat Sedunia atau World Chocolate Day diperingati pada tanggal 7 Juli setiap tahunnya.
Sekitar 1 miliar orang dari seluruh dunia makan dan menikmati cokelat setiap harinya, baik berupa coklat batangan, susu cokelat, maupun dalam varian kue dan camilan lainnya.
Meskipun cokelat kerap dihindari bagi orang-orang yang melakukan diet dan menjaga berat badan, ternyata cokelat juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan lho. Seperti, dark chocolate jika dikonsumsi dalam jumlah sedang ternyata bermanfaat membantu menjaga berat badan lho.
Cokelat dikenal sebagai agen pembawa kebahagiaan karena ketika mengonsumsinya, tubuh akan memproduksi hormon serotonin yang dikenal sebagai hormon pembawa perasaan senang.
Banyak penelitian tentang cokelat menyatakan bahwa makanan ini merupakan sumber antioksidan yang tinggi, mampu membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Cokelat juga meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, yang membantu meningkatkan mood.
Untuk merayakan kesenangan menikmati cokelat ini, tidak ada salahnya untuk memahami lebih jauh tentang World Chocolate Day. Mulai dari bagaimana sejarah Hari Cokelat Sedunia, hingga fakta-fakta menarik terkait makanan kegemaran banyak orang ini.
Artikel terkait: 15 Makanan Rendah Kalori yang Lezat, Cocok Buat Menu Diet Parents
Sejarah Hari Cokelat Sedunia
World Chocolate Day 6 Juli ini mulai dirayakan pertama kali pada tahun 2009.
Laman National Today menulis, Hari Cokelat Sedunia diperingati untuk menandai peringatan hari di mana makanan penutup ikonik ini pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1550.
Pada perayaan Hari Cokelat Sedunia ini, orang-orang di seluruh dunia, baik para produsen hingga penjual di toko permen, serta para penikmat cokelat, baik tua maupun muda, dapat menikmati camilan ini dengan perasaan positif dan tindakan baik lainnya. Seperti saling berbagi ke tetangga, mengirim paket cokelat ke pasangan, hingga membuat kue cokelat sendiri di rumah.
Di hari istimewa ini, kita dapat merayakan dengan semua jenis makanan yang terbuat dari cokelat, termasuk susu cokelat, cokelat panas, permen cokelat, kue cokelat, brownies, atau apa pun yang dilapisi cokelat. Hari ini kita boleh menikmati cokelat favorit tanpa rasa bersalah.
Fakta Cokelat: Telah Dibudidayakan Selama 3 Milenium!
Cokelat berasal dari biji pohon Theobroma cacao. Kakao tumbuh di Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan Utara, di mana telah dibudidayakan setidaknya selama tiga milenium.
Afrika memegang 70% dari pohon kakao yang tumbuh di dunia saat ini. Dari penelitian diketahui tentang penggunaan biji kakao adalah sekitar tahun 1100 SM.
Fakta Cokelat Aslinya Mempunyai Rasa Yang Sangat Pahit
Biji pohon cokelat memiliki rasa pahit yang sangat tajam dan harus difermentasi untuk mengembangkan rasanya.
Untuk membuat sebatang cokelat, biji dari pohon kakao ditutup dengan daun pisang dan dibiarkan berfermentasi, yang disebut biji kakao.
Proses Panjang Pengolahan Cokelat
Setelah biji kakao tiba di pabrik pengolahannya, biji kakao disangrai secara perlahan pada suhu rendah. Kemudian cangkang/kulit luarnya dipisahkan dari bijinya sehingga bijinya dapat digiling menjadi bubuk halus yang disebut cocoa liquor.
Cocoa liquor ini berupa coklat murni dalam bentuk kasar yang kemudian diproses menjadi dua komponen – mentega kakao dan padatan kakao.
Mentega kakao diproduksi agar produsen dapat menggunakannya sebagai bahan dalam batangan cokelat mereka.
Artikel terkait: Resep donat aneka varian yang empuk, enak dan mudah dipraktekkan
Banyak Manfaat Cokelat untuk Anak
Bagi anak-anak, cokelat biasanya dianggap sebagai jajanan spesial untuk dinikmati, meski konsumsinya memang sebaiknya tidak berlebihan.
Bukan hanya rasanya yang lezat, cokelat ternyata juga memiliki vitamin yang berperan penting dalam perkembangan anak-anak yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya sebagaimana ditulis Parenting First Cry:
- Komposisi cokelat diketahui mengandung unsur dan zat tertentu yang memengaruhi berbagai hormon pengatur suasana hati di dalam tubuh kita, seperti serotonin yang merupakan hormon pembawa perasaan senang. Cokelat hitam, khususnya, sangat bermanfaat untuk meningkatkan mood anak.
- Ketika si kecil mulai kekurangan energi atau kelelahan, satu gigitan cokelat ternyata dapat membuat anak merasa segar kembali.
- Cokelat hitam direkomendasikan oleh banyak orang karena memainkan peran penting dalam merangsang hipokampus otak dengan adanya flavonoid. Unsur-unsur ini mampu membantu anak berkonsentrasi lebih baik dan mempunyai memori yang baik.
- Flavonoid tertentu hadir dalam bubuk kakao yang digunakan untuk produksi cokelat itu sendiri. Selain mampu mencegah peradangan, meningkatkan antioksidan dan meningkatkan sifat pembekuan dalam darah, zat ini juga mampu mengurangi kemungkinan diabetes di masa depan.
- Flavonoid yang ada dalam bubuk kakao yang digunakan dalam cokelat mirip dengan yang ditemukan dalam anggur merah dan buah-buahan tertentu. Dokter mungkin menyarankan segelas anggur merah baik untuk jantung orang dewasa. Hal serupa dapat disajikan untuk anak-anak Anda dalam bentuk cokelat.
- Jika anak Anda menderita masalah yang berhubungan dengan kulit atau tidak memiliki kulit yang sehat, makan cokelat dapat membantu memulihkan kulit yang sehat kembali, tanpa menimbulkan jerawat.
- Antioksidan yang ada dalam cokelat memainkan peran kunci dalam menjaga radikal bebas di dalam tubuh anak dan mencegahnya merusak tubuh secara internal.
- Cokelat hitam dianggap sebagai pilihan yang sehat oleh banyak orang, karena mengandung berbagai mineral seperti selenium, seng, kalium, magnesium, besi, dan banyak lainnya.
- Kebanyakan orang tua menghindari memberikan coklat kepada anak-anak mereka karena kepercayaan bahwa makan coklat menyebabkan gigi berlubang. Kenyataannya justru sebaliknya karena cokelat sebenarnya bekerja untuk mengurangi keberadaan plak. Membersihkan gigi dengan benar, setidaknya dua kali sehari, akan mengurangi kemungkinan kerusakan gigi dan membantu menjaga kesehatan gigi.
- Salah satu efek utama dari makan cokelat adalah dorongan langsung untuk sirkulasi darah di dalam tubuh. Ini membantu mendukung perkembangan fungsi otak pada anak-anak juga.
- Sebagian besar cokelat hitam mengandung triptofan. Hal ini penting dalam merevitalisasi suasana hati Anda dan mengurangi stres dalam tubuh.
Fakta Menarik Tentang Cokelat untuk Anak
Sebelum anak Anda mencoba cokelat pertamanya, berikut adalah beberapa informasi menarik tentang cokelat yang dapat Parents ceritakan kepada si kecil untuk meningkatkan minat mereka untuk pertama kalinya mengonsumsi jajanan lezat ini.
- Biji kakao, bahan pembuat cokelat, pernah digunakan sebagai mata uang dalam peradaban Maya.
- Cokelat biasanya dianggap sebagai makanan para dewa.
- Christopher Columbus adalah orang pertama yang membawa biji kakao ke Spanyol dan memberikannya kepada raja.
- Dalam peradaban Aztec, raja biasa meminum sekitar sepuluh cangkir minuman berbahan dasar cokelat dalam satu hari.
Artikel Terkait: 7 Fakta Madu Palsu yang Marak Beredar, Bisa Sebabkan Kematian!
Cara Merayakan #HariCoklat Sedunia
Rayakan World Chocolate Day 2022 dengan makan cokelat bersama keluarga dan pasangan! Cara lain untuk berpartisipasi meliputi hal-hal berikut sebagaimana dikutip dari National Day Calender:
- Kunjungi restoran favorit Anda dan nikmati hidangan penutup berupa dessert cokelat yang lezat.
- Selenggarakan pesta mencicipi cokelat dan undang teman-teman untuk membawa resep cokelat terbaik mereka untuk dibagikan.
- Pelajari tentang cokelat dari seluruh dunia.
- Bacakan anak Anda buku tentang cokelat, seperti Charlie and the Chocolate Factory, Candy’s Chocolate Kingdom, atau The Chocolate Touch.
- Pastikan untuk memposting foto cokelat favorit Anda di media sosial menggunakan #WorldChocolateDay.
**
Demikian hal-hal menarik tentang cokelat dan fakta seputar Hari Cokelat Sedunia. Selamat merayakan hari spesial ini bersama orang-orang kesayangan dengan beragam sajian lezat coklat di meja makan.
Happy World Chocolate Day 2022!
Baca Juga:
Ibu Hamil Susah Makan Nasi? Berikut Penggantinya
Bahayakah jika anak suka makan upil? Ini penjelasannya!
Berikut Manfaat Anak Makan Cokelat, Catat ya Parents!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.