Belakangan ini, harga minyak goreng turun menjadi salah satu topik hangat yang terus diperbincangkan kaum ibu-ibu. Saat ini, harga minyak goreng mencapai Rp 14.000 per liter. Kendati demikian, kabarnya harga minyak goreng akan diturunkan kembali.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengumumkan adanya penurunan harga minyak goreng. Penurunan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng ini berlaku di semua jenisnya. Mulai dari minyak goreng curah, kemasan sederhana, hingga premium.
Artikel Terkait: 5 Cara Menghemat Minyak Goreng agar Tak Panik saat Harganya Naik
Berapa Harga Minyak Goreng Nantinya?
Nantinya, harga minyak goreng turun di kisaran Rp 11.500 per liter. Hal ini diungkapkan oleh Mendag Lutfi dalam konferensi pers pada Kamis (26/1/2022).
“HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng premium Rp 14.000 per liter. Seluruh harga sudah termasuk PPN di dalamnya,” ujar Lutfi, melansir Kompas.com
Jangan Panic Buying
Meski harga minyak goreng turun, Mendag Lutfi menginginkan agar masyarakat tidak panic buying. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi antrean membludak di beberapa minimarket hingga supermarket. Bahkan, tak sedikit orang sengaja memborong minyak goreng lantaran harganya turun drastis.
“Kami kembali mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan panic buying. Pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau,” tambah Lutfi.
Artikel Terkait: Harga Minyak Goreng Naik Oktober 2021, Ini Kisaran Harganya
Diusahakan Terus Mendapat Stok dari Produsen
Mengingat harga minyak dunia yang masih melambung tinggi, pemerintah mengusahakan agar tetap mendapat stok dari produsen. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
“Kami berharap dengan kebijakan ini harga minyak goreng dapat lebih stabil dan terjangkau untuk masyarakat serta tetap menguntungkan bagi para pedagang, distributor, hingga produsen,” imbuhnya.
Pedagang yang Melanggar Kena Sanksi
Mendag menegaskan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah hukum yang sangat tegas kepada seluruh pelaku usaha yang tidak patuh atau mencoba melanggar ketentuan tersebut.
Sebelumnya, harga minyak goreng masih tergolong bervariatif. Walau harga minyak goreng turun sekitar Rp 14.000 per liter di beberapa ritel, namun masih banyak warung hingga produsen yang menjual minyak goreng dengan harga jauh lebih tinggi.
Rupanya, hal tersebut didasarkan oleh kebijakan pemerintah yang mengatur penurunan harga minyak goreng di pasar ritel modern mulai tanggal 19 Januari 2022 lalu. Kemudian, disusul harga minyak goreng turun di pasar ritel tradisional pada Kamis, 26 Januari 2022 kemarin.
Artikel Terkait: 7 Tips Sehat dan Hemat Memasak Tanpa Minyak, Cek Bun!
Terlepas dari itu, kebijakan harga minyak goreng turun di kisaran Rp 11.500 per liter ini akan berlaku mulai 1 Februari 2022 mendatang. Dengan adanya penurunan harga minyak goreng, diharapkan masyarakat kembali lebih tenang dan tidak gegabah untuk memborongnya.
****
Baca Juga:
5 Cara Menghemat Minyak Goreng agar Tak Panik saat Harganya Naik
5 Fakta Air Fryer, Benarkah Bisa Membuat Gorengan Lebih Sehat?