Setelah dikabarkan dirawat di rumah sakit pada 10 Maret 2022 dan mengumumkan kalau dirinya mengalami stroke kecil, Hailey Bieber akhirnya buka suara mengenai sakit yang dideritanya. Kabar ini ia beberkan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, 12 Maret 2022 yang lalu.
Lewat kanal YouTube miliknya, istri Justin Bieber ini menceritakan secara detil apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Ia mengaku merasakan keanehan pada saat sarapan dengan sang suami.
Model 25 tahun ini menggambarkan ada ‘sensasi aneh’ di lengan kanannya saat itu. Ujung jarinya terasa mati rasa dan aneh. Justin sampai bertanya apakah dia baik-baik saja dan setelah itu baru dia menyadari kalau dirinya tidak bisa berbicara.
“Sisi kanan wajah saya mulai terkulai, saya tidak bisa mengeluarkan kalimat. Langsung saya berpikir mengalami stroke,” ujarnya.
Artikel terkait: Tiga Tahun Menikah dan Belum Miliki Momongan, Ini Alasan Hailey Baldwin Tunda punya Anak
Langsung ke Rumah Sakit Begitu Tahu Hailey Bieber Sakit
Saat ambulans dipanggil ke rumah, seorang petugas medis yang berada di dekatnya langsung memeriksa kondisinya. Untungnya, kondisi wajahnya yang terkulai hanya berlangsung sekitar 30 detik. Namun, Hailey masih sulit untuk mengeluarkan kata-kata untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Sahabat Kendal Jenner ini bilang, “Kecemasan yang saya rasakan membuat segalanya lebih buruk. [Meskipun] Pada saat saya sampai di ruang gawat darurat, saya sudah kembali normal, [saya] bisa berbicara, [saya] tidak memiliki masalah dengan wajah atau lengan saya.”
Dokter memperkirakan Hailey mengalami pembekuan darah dan meminta dirinya untuk dirawat semalam di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes. Nantinya tes tersebut bisa menentukan apa yang menyebabkan pembekuan darah yang dialaminya.
Sebelumnya saat di ruang gawat darurat, Hailey mendapat skor 0 pada daftar periksa stroke dan tidak lagi mengalami gejala. Kemudian hasil tes menunjukkan bahwa putri Stephen Baldwin ini dia menderita TIA, Transient Ischemic Attack atau Serangan Iskemik Transien, atau yang sering disebut stroke ringan.
Apa Penyebab Stroke Ringan yang Diderita Hailey Bieber?
Berdasarkan hasil pemindaiannya yang dilakukan, Hailey mengalami kekurangan oksigen ke otaknya untuk jangka waktu tertentu, yang disebabkan oleh gumpalan darah. Banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Namun, dokter percaya serangkaian peristiwa yang dialami Hailey baru-baru ini yang menjadi penyebab utamanya.
Diketahui kalau perempuan yang pernah dekat dengan Shawn Mendes ini baru saja mulai menggunakan alat kontrasepsi tanpa berbicara dengan dokternya. Sebagai penderita migrain yang sering, alat kontrasepsi tersebut berisiko sebabkan masalah.
Selain itu, Hailey baru-baru ini juga menderita COVID-19 dan sempat melakukan perjalanan ke Paris dalam waktu yang sangat singkat dan kurang bergerak selama perjalanan di pesawat.
Dokter percaya bahwa tiga peristiwa tersebut bersatu dan menjadi ‘badai yang sempurna’. Meski begitu, dokter tidak tahu bagaimana bekuan darah yang dialaminya bisa menyebar ke otak dan tidak percaya bahwa dia menderita Patent Foramen Ovale (PFO) atau lubang kecil di jantung yang biasanya menutup setelah lahir.
Hailey dibolehkan pulang setelah dirawat selama semalam di rumah sakit.
Artikel terkait: Gemasnya, Intip 10 Potret Justin Bieber dan Hailey Baldwin Mengasuh Bayi
Hailey Bieber Didiagnosis Alami PFO
Ingin menindaklanjuti kondisinya, sahabat Bella dan Gigi Hadid ini kemudian mengunjungi UCLA. Di sana dia didiagnosis dengan PFO setelah menjalani doppler transkranial atau tes ultrasound yang “lebih akurat” dan “mendalam”. Tes ini digunakan untuk mendeteksi stroke yang disebabkan oleh pembekuan darah.
Tak disangka, Hailey ternyata menderita PFO Grade atau ‘kelas tertinggi’ yang mungkin ada. Lubang kecil di jantungnya berukuran antara 12 dan 13 milimeter. Karena PFO yang dimilikinya itulah gumpalan darah ‘lolos’ melalui jantung dan berjalan ke otaknya. Padahal biasanya gumpalan darah disaring oleh jantung dan diserap ke dalam paru-paru.
Mengaku sangat khawatir, tetapi dia merasa sangat bersyukur karena akhirnya mengetahui apa yang menyebabkan stroke ringan yang dideritanya.
Atas rekomendasi dokternya Hailey akhirnya menjalani prosedur penutupan PFO . Sebuah benda kecil seperti kancing dimasukkan melalui vena femoralis di selangkangannya untuk menutup lubang kecil itu. Nantinya, jaringan jantung akan tumbuh kembali di sekitar alat penutup tersebut.
Prosedur penutupan PFO tersebut berjalan dengan sangat lancar dan dirinya bisa cepat pulih sepenuhnya.
Sekarang Hailey rutin minum aspirin dan pengencer darah setiap hari, serta tidak lagi menderita gejala apapun. Di akhir video, dia mengucapkan terima kasih para dokter yang membantu merawatnya selama proses tersebut.
Tak lupa, dia juga memberikan pesan kepada para penderita stroke ringan dan PFO seperti dirinya, “Jika ada orang yang menonton ini yang mengalami hal yang sama atau serupa, saya berempati dengan Anda. Dan saya mengerti betapa [hal itu] dapat mengubah hidup dan terasa menakutkan.”
Artikel terkait: Hailey Bieber Dirawat Akibat Penggumpalan Darah Otak, Begini Kondisi Terkininya
Gejala Stroke Ringan dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari Alodokter, penderita stroke ringan harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dalam waktu cepat. Jadi, jangan ragu untuk segera ke rumah sakit jika mendapati beberapa gejala di bawah ini:
- Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, misalnya wajah, lengan, atau kaki
- Bicara menjadi kacau, cadel, dan tidak jelas
- Bingung atau sulit memahami perkataan orang lain
- Pandangan kabur atau bahkan mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata
- Kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh tertentu secara mendadak
- Pusing atau mendadak kehilangan keseimbangan
- Muncul sakit kepala parah tanpa sebab secara tiba-tiba
Karena stroke ringan ini bisa berpotensi menjadi stroke, maka sangat penting untuk mencegahnya. Lakukanlah beberapa cara di bawah ini, yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke ringan dari sekarang.
1. Turunkan Tekanan Darah
Caranya adalah dengan banyak makan buah dan sayuran, kurangi konsumsi garam atau makanan asin, serta hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Jangan lupa juga untuk berolahraga sekitar 30 menit setiap hari, berhenti merokok, dan perbanyak konsumsi asam lemak omega-3, semisal dari telur dan ikan.
2. Turunkan Berat Badan
Jika berat badan sudah terlanjur berlebih, disarankan untuk menurunkannya agar risiko terkena penyakit stroke berkurang.
3. Olahraga Rutin
Beberapa jenis olahraga, seperti jalan kaki, jogging, berenang, bersepeda, atau latihan fisik di gym, bisa menurunkan risiko stroke ringan dan penyakit jantung. Lakukan yang setidaknya 4-5 kali seminggu.
4. Obati Diabetes (Jika Menderita Penyakit Ini)
Penderita diabetes dapat mengalami kerusakan dan sumbatan di pembuluh darah. Jika pembuluh darah di otak rusak, maka risiko terkena stroke akan menjadi lebih tinggi. Jadi, kendalikan kadar gula darah dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan minum obat-obatan yang diresepkan dokter.
5. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok dapat membuat darah mengental dan meningkatkan risiko aterosklerosis atau penumpukan plak yang menyumbat pembuluh darah. Jadi, sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokok selama ini.
Meski menakutkan, tetapi sakit stroke ringan seperti Hailey Bieber bisa dicegah. Asalkan Parents tetap setia menjalani gaya hidup sehat, ya.
Baca juga:
8 Jenis Makanan untuk Pasien Stroke, Bantu Proses Pemulihan Kesehatan
Mengejutkan, Riset Ungkap Waktu Rentan Seseorang Terserang Stroke
Mengalami stroke setelah operasi caesar, ibu ini hampir kehilangan nyawa