TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Salut! Ibu ini mendukung saat anak dimarahi gurunya, apa sebabnya?

Bacaan 3 menit
Salut! Ibu ini mendukung saat anak dimarahi gurunya, apa sebabnya?

Membesarkan hak anak juga merupakan tanggung jawab seorang guru.

Bagaimana reaksi Parents jika melihat guru marah pada anak Anda?

Bekerja sebagai guru, bisa dibilang menjadi salah satu pekerjaan tersulit di dunia karena memerlukan tanggung jawab lebih besar.

Salah satu hal yang membuat terasa lebih sulit lagi adalah ketika ada orangtua yang mengangap bahwa mereka bisa membersarkan anak sendiri, tanpa perlu pertolongan guru. Atau, tidak sedikit orangtua yang sulit menerima saat anak didik oleh guru dengan cara berbeda.

Oleh karena itu, tak mengherankan jika para pakar psikolog selalu mengingatkan ketika memilih sekolah anak, orangtua perlu menyamakan visi dan misi dengan sekolah.

Kisah yang dialami seorang ibu di Singapura yang bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda ketika mengetahui putrinya mendapat teguran keras dari gurunya.

Tidak bisa dipungkiri, sebagai ibu, saat melihat guru marah pada anaknya, tentu akan ikut merasa terluka. Tapi saat guru marah pada anak, orangtua pun perlu memahami lebih dulu dengan mengetahui duduk persoalan, termasuk tahu penyebab guru marah.

Pada awal Desember ini, seorang ibu baru saja mengunggah sebuah kisah mengharukan. Cerita yang menggambarkan apa yang terjadi antara anak dan gurunya di sekolah.

Cerita ini ia unggah di Childrencare in Singapore, sebuah grup Facebook yang ditujukan berbagi pengalaman yang terkait dengan pusat penitipan anak.

Seorang ibu – Jacklyn Kong – baru-baru ini mengunggah pengalamannya. Ia menceritakan bahwa, ia sempat melihat anaknya dimarahi sang guru.

Tetapi alih-alih merasa emosi, tidak terima guru marah pada anaknya, Jacklyn justru menjelaskan mengapa dia sepenuhnya mendukung tindakan guru tersebut.

Kisah ini dimulai saat Jacklyn menemani kedua putrinya ke daycare anak yang baru. Suatu hari, ia melihat putrinya menangis. Tak mau ikut campur, ia pun hanya memerhatikan dari sudut ruangan. Tak lama kemudian, sang guru pun menyadari kehadirannya, dan Jacklyn memasuki kelasnya.

Sang guru kemudian mulai menjelaskan alasan dirinya bersikap tegas pada anaknya. Rupanya, putri Jacklyn telah meludahi salah satu teman sekelasnya, padahal temannya sedang mencoba menghibur putrinya.

Mendengar penjelasan tersebut, Jacklyn pun bisa memahami tindakan sang guru. Ia bahkan mendukung keputusan tersebut. Dia mengatakan, jika anaknya salah, guru memang tidak perlu meminta maaf karena mendisiplinkan anaknya. Setelah mendengar ini, sang guru justru menangis, seakan menggambarkan bahwa dirinya pun merasa lega.

Saat menuliskan kisah guru marah pada anaknya, Jacklyn pun mengajukan sebuah pertanyaan:

“Sebagai orangtua, apa yang telah kita lakukan sehingga guru harus takut untuk melakukan pekerjaan mereka?”

Membesarkan anak sebenarnya merupakan tanggung jawab setiap orang. Tidak hanya orangtua dan lingkungan rumah, tapi termasuk lingkungan sekolah, khususnya guru.

Sudut pandang Jacklyn ini mungkin dipengaruhi oleh fakta bahwa dia juga merupakan seorang guru sekolah.

Dia menjelaskan bahwa dia juga sering bertemu dengan orangtua yang hanya berpikir bahwa tugas guru hanya sebatas mengajar – namun, menyalahkan guru jika anak itu nakal di rumah.

Itulah mengapa dia menyoroti pentingnya kerjasama antara orangtua dan guru dalam membesarkan anak.

Dia kemudian menyimpulkan bahwa orangtua yang benar-benar mencintai anak-anak mereka seharusnya tidak menghentikan guru ikut terlibat mengasuhnya. Memberikan pelajaran dan ikut mendisiplinkan anak sehingga mereka bisa tumbuh dengan cara yang lebih baik.

Jacklyn pun menambahkan, bahwa guru seharusnya tidak perlu khawatir dan takut mendisiplinkan anak-anak sehingga mereka tumbuh berperilaku lebih baik. Dia juga mengatakan bahwa orangtua perlu mendukung guru yang mendedikasikan hidup mereka membantu mendidik anak-anak.

Inilah pos lengkapnya di Facebook :

guru marah

 

Jika mengalami hal serupa, apa yang akan Parents lakukan?

 

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Artikel ini disadur dari Kevin Wijaya Oey theAsianparent Singapura 

Baca juga:

Memperingati Hari Guru, Menteri Agama imbau para guru cegah paham radikalisme

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Salut! Ibu ini mendukung saat anak dimarahi gurunya, apa sebabnya?
Bagikan:
  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti