10 Fakta Unik Gunung Rinjani di Lombok, Punya Pemandangan Indah!

Menjadi objek wisata favorit para pendaki, asal usul nama gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini sungguh unik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada berbagai gunung yang tersebar di banyak wilayah Indonesia dengan keragaman pemandangan serta ciri khasnya tersendiri. Salah satu yang menarik perhatian para pendaki ialah Gunung Rinjani.

Gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat ini dianggap sebagai salah satu ‘gunung favorit’ para wisatawan, baik domestik maupun luar negeri. Berada di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini memiliki banyak daya tarik serta fakta-fakta menarik lainnya.

Nah, seperti apa fakta unik dari gunung yang ikonik dan indah di Indonesia ini?

Berbagai Fakta Menarik dari Gunung Rinjani

Inilah sederet fakta unik Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

1. Kawasan Gunung yang Kaya Akan Flora dan Fauna

Gunung Rinjani sendiri sudah mengundang daya tarik bagi para pengunjung. Tak hanya gunungnya yang indah, di kawasannya ini terdapat banyak flora dan fauna yang bisa memanjakan mata.

Gunung ini terletak di perlintasan garis imajiner Wallace yang menjadi perbatasan flora dan fauna Asia dan Australia. Inilah yang menjadikan kawasan tersebut kaya akan flora dan fauna eksotis. Sebut saja hewan seperti kijang, musang rinjani, hingga burung penghisap madu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 9 Fakta Menarik dan Pesona Keindahan Gunung Jaya Wijaya

2. Memiliki Anak Gunung Barujari

Rinjani memiliki anak gunung yang bernama Gunung Barujari dengan kisahnya tersendiri. Gunung ini pernah menyebabkan terjadinya lahar dingin hingga mengakibatkan korban jiwa.

Letusannya pada 1257 ini meninggalkan jejak berupa kaldera besar dan material erupsi lainnya. Lalu, pada Agustus 1994 gunung Barujari ini pun kembali meletus yang disusul dengan hujan lebat pada bulan-bulan berikutnya.

3. Satu dari Seven Summits Indonesia

Sumber: indonesiakaya.com

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rinjani menjadi salah satu gunung yang terhitung paling tinggi di Indonesia, berdasarkan daftar Seven Summits. Gunung ini sendiri menempati urutan ketiga, setelah Puncak Cartenz di Gunung Jayawijaya di Papua dan Gunung Kerinci di Jambi.

Artikel Terkait: 7 Gunung Tertinggi di Indonesia, Si Kecil Sudah Tahu?

4. Dijuluki Gunung Pantai

Julukan ini menjadi salah satu yang lekat disematkan pada Kawasan Rinjani. Sebab, cuacanya yang panas membuat para pendaki dan pengunjung seolah seperti tengah berada di tepi pantai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gunung ini memiliki kawasan padang sabana yang luas. Jumlah pohon yang sedikit ini menjadikan udara di sana terasa lebih panas.

5. Gunung yang Dianggap Sakral oleh Masyarakat

Masyarakat Lombok percaya bahwa Rinjani merupakan tempat yang sakral. Menurut mereka, Rinjani merupakan pelindung Pulau Lombok yang dilindungi oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani. Selama masyrakat dan para pelancong mematuhi adat, Dewi Anjani akan melindungi.

6. Memiliki Sejarah Nama yang Unik

Ada kisah kuno yang menarik dari nama Rinjani. Menurut masyarakat setempat, Rinjani berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Tuhan”.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nama ini diambil dari seorang putri kerajaan yang kala itu menemani sang ayah bersemedi di gunung daerah Lombok. Sang putri yang bernama Anjani jatuh cinta pada laki-laki yang miskin.

Karena status sosial, raja pun tidak merestuinya. Rinjani pun putus asa lalu mengasingkan diri dan bersemedi di puncak gunung. Para jin yang ada di gunung tersebut pun mengangkat Anjani sebagai putri mereka.

7. Gunung Rinjani Punya Danau Vulkanik Terbesar di Dunia

Uniknya, Rinjani memiliki Danau Segara Anak yang menjadi danau vulkanik terbesar di dunia. Danau ini berada di ketinggian 2.003 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Suhu permukaan danau lebih hangat dari suhu ruang. Sedangkan, suhu harian dari air permukaannya berkisar antara 20-22 derajat celcius.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Gunung Piramid Kembali Memakan Korban, Seorang Pendaki Ditemukan Tewas

8. Tradisi Warga Setempat Masih Kental

Masyarakat di sana pun masih begitu kental melangsungkan upacara adat seperti upacara Roah Asuhan Gunung, melansir Kompas.com. Tradisi yang sudah melegenda ini dilakukan Kampung Adat Senaru pada musim kemarau.

Selain itu, ada juga upacata lainnya seperti upacara Ngayu-ayu sebagau upacara ajakan melestarikan alam. Ada juga peswa Gawe Alip yang dilakukan oleh masyarakat Lombok Utara.

9. Rute Pendakian

Ada 2 jalur pendakian untuk mencapai Puncak Rinjani, yaitu Jalur Sembalun dan Jalur Senaru. Jalur Sembalun menjadi jalur favorit para pendaki karena meskipun treknya lebih panjang, jalur ini bisa menghemat 700 m ketinggian.

Di Jalur Sembalun, pendaki akan melalui hamparan padang savana yang sangat luas dan cantik. Ada 3 pos peristirahatan di jalur ini, dan selepas dari pos 3 pendaki akan menghadapi tanjakan terjal dengan kemiringan sekitar 60 derajat.

Sedangkan di Jalur Senaru, pendaki akan melewati hutan tropis yang cukup lebat dan terjal. Sama halnya dengan Jalur Sembalun, jalur ini juga terdapat 3 pos peristirahatan sebelum nantinya sampai ke pos pelawangan yang biasa digunakan sebagai area perkemahan.

Jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun memiliki estimasi waktu pendakian sekitar 10 jam dengan rute.

Rute pertama yang akan dilewati adalah jalur Sembalun Lawang - Pos 1 (1.156 m dpl) dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Rute berikutnya adalah Pos 1 - Pos 2/Pos Pemantauan (1.300 m dpl) dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Selanjutnya adalah rute Pos 2 - Pos 3/Pos Pada Balong (1.800 m dpl) - Plawangan (2.639 m dpl) dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam. Di rute ini pendaki akan menemukan persimpangan menuju bukit penyesalan dan jalur penderitaan, serta tanjakan bukit sembilan.

Terakhir adalah rute Plawangan - Puncak (3.726 mdpl) dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari puncak Gunung Rinjani, pendaki dapat menikmati pemandangan Gunung Tambora di sebelah timur, Gunung Agung di sebelah barat, serta Gunung Baru Jari dan Segara Anakan di bawahnya.

Dari puncak, biasanya pendaki yang naik melalui jalur Sembalun akan turun melalui jalur Senaru. Kombinasi keduanya membuat pendaki bisa merasakan pesona Gunung Rinjani dari dua jalur sekaligus.

Tak hanya menarik sebagai tempat pendakian, Gunung Rinjani juga memiliki berbagai tempat wisata alam yang dapat dikunjungi. Antara lain Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Mangku Sakti. Ada juga Otak Kokok Joben (Joben Eco Park), Telaga Biru, Gunung Kukus, Sebau, dan Savana Propok.

10. Keindahannya Diakui Dunia

Dengan eksotisme yang luar biasa, jangan kaget kalau Gunung Rinjani berhasil memukau dunia. Hal ini dibuktikan dengan aneka penghargaan yang diterima. Beberapa diantaranya World Legacy Award yang diberikan oleh Conservation International and National Geographic Traveler dalam kategori Destination Stewardship tahun2004.

Di tahun selanjutnya, Gunung Rinjani masuk sebagai 3 besar dalam nominasi Tourism for Tommorow Award untuk kategori Destination Award yang diberikan oleh World Travel & Tourism Council.

Dan di tahun 2007 masuk sebagai nominasi dalam Tourism for Tommorow Award. Hal tersebut selain karena keindahan puncak Rinjani, juga memang dikelola secara terpadu oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

Itu dia sederet fakta unik dan menarik dari gunung Rinjani yang terdapat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi kawasan tersebut?

****

Baca Juga:

 

Penulis

nisya