Bikin Resah, Ibu-Ibu Ini Getok Tarif Masuk Ke Gumuk Pasir Parangtritis

Mendadak ditagih tarif masuk, aksi ibu-ibu ini bikin resah pengunjung. Baca selengkapnya di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada saja ulah oknum yang memanfaatkan hari libur di Gumuk Pasir Parangtritis. Baru-baru ini seorang warganet mengunggah video ketika ditagih tarif yang harganya berkali-kali lipat.

Video yang jadi viral mendapat perhatian warganet dan Dinas Pariwisata Bantul untuk segera melakukan pembinaan ke lokasi tersebut. Bagaimana kronologinya? Berikut informasinya.

Mendadak Ditagih Tarif Masuk

Sebuah video yang diunggah seorang pengunjung memperlihatkan ketika dirinya ditagih oknum ibu-ibu untuk membayar Rp100.000 sebagai tarif masuk kawasan Gumuk Pasir, Parangtritis.

Selain sang pemilik akun, video tersebut telah viral setelah diunggah oleh akun lainnya yang berujung mendapat perhatian dari pihak dinas setempat.

Sumber: detikcom

“Kon (disuruh) bayar Rp100 ribu padahal kita kerep ndene (sering ke sini) dan bayar parkir,” kata perekam video dikutip dari detikjateng.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tampak dalam video berdurasi singkat itu, sang oknum membawa segenggam kertas mirip karcis. Ibu-ibu berjilbab merah bermotif itu mengatakan, tarif yang dipatok tersebut karena lokasi wisata ini berada di tanah pribadi dan merasa berhak untuk mematok tarif mahal itu.

Sumber: inews

“Soalnya lokasi yang ini punya pribadi punya hak milik, kalau di sana (gumuk pasir sebelahnya) milik Sultan Ground,” jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Gumuk Pasir Parangkusuma di Yogyakarta, Tempat Wisata Langka di Indonesia

Dinas Langsung Menindak Lanjuti

Video singkat viral tersebut akhirnya ditanggapi Dispar Bantul yang langsung mendatangi lokasi untuk menindak lanjuti oknum yang telah mengganggu kenyamanan pengunjung.

Sumber: yoursay

“Hari ini sudah kita tindak lanjuti, kita sudah ke sana untuk melakukan pembinaan agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” kata Kwintarto Kepala Dispar Bantul, Selasa (31/5).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lanjutnya lagi Kwintarto menyebut jika hal tersebut sebagai penerapan standarisasi usaha.

“Kita minta agar bisa menerapkan standarisasi usaha, karena usha itu kan harus ada yang ditepati seperti pemasangan tarif. Karena menurut ibu itu menganggap yang bersangkutan mau prewed, karena itu dimintai Rp100 ribu, tapi ibu itu mungkin perlu sedikit dibina,” kata Kwintarto.

Perihal status lahan, hal itu masih ditelusuri, sebab gumuk terus bergeser karena terbawa angin dan masuk area penduduk.

Pengunjung Hanya Perlu Membayar Parkir Saja

Wisatawan yang mengunjungi gumuk pasir melalui Cemoro Sewu atau jalan penghubung Parangkusumo-Pantai Depok tidak dikenakan biaya masuk. Pengujung hanya akan dikenakan biaya tarif parkir saja.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: berkelanajauh

“Kalau masuk Gumuk Pasir dekat Cemoro Sewu tidak ada tarik menarik biaya masuk, di sana pengunjung hanya bayar parkir yang dikelola masyarakat,” pungkasnya.

 

Adanya penarikan tarif masuk yang mendadak mahal ini jelas mengganggu kenyamanan pengunjung. Semoga ke depannya tak ada lagi peristiwa serupa demi kenyamanan bersama, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Oknum Juru Parkir di Bandung Getok Tarif Parkir Mahal, Aksinya Viral

9 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Keren dan Instagramable

Penulis

Alya