Wabah virus Corona memang tak pandang bulu untuk menginfeksi. Kali ini, kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan dikabarkan terinfeksi virus COVID-19, Parents. Kabar Anies Baswedan positif corona diungkapkan langsung oleh sang gubernur melalui keterangan tertulis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 1 Desember 2020.
“Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif,” ungkapnya.
Kabar ini juga baru diunggahnya sendiri dalam akun Instagram pribadi @aniesbaswedan.
Gubernur Anies Baswedan Dinyatakan Positif Virus Corona
Dalam sebuah video, gubernur berusia 51 tahun tersebut mengungkapkan kondisi terkini yang dialami. Ia pun tak lupa turut mengimbau kepada segenap masyarakat agar senantiasa berhati-hati serta tak menyepelekan pandemi.
“Kepada warga Jakarta, izinkan saya memberi penjelasan tentang kondisi saya saat ini. COVID-19 bisa mengenai siapa saja, maka saya berpesan, kehati-hatian harus terus dijaga. Mari kita saling jaga dan saling dukung. Semoga kita semua terus diberi kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin.” tutur Anies.
Artikel Terkait : Dari menteri hingga ibu negara, ini 7 pejabat dunia yang positif corona
Sebelum Anies Baswedan Positif Corona, Wakil Gubernur Terlebih Dahulu Dinyatakan Positif Terinfeksi COVID-19
Sebelumnya, orang nomor dua di DKI Jakarta, yakni Riza Patria telah terlebih dahulu terinfeksi virus Corona. Tepatnya pada Minggu (29/11/2020) pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan kabar tersebut.
“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali,” kata Ahmad Riza Patria.
Riza Patria bisa terinfeksi virus Corona diduga karena tertular staf pribadinya yang juga terinfeksi virus. Dirinya pun sudah melakukan tes Corona sebanyak dua kali untuk memastikan.
Tepatnya pada Kamis (26/11) hasil negatif yang keluar, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Artikel Terkait : Tak perlu panik! Lakukan ini untuk mencegah terpaparnya virus corona
Gubernur Anies Baswedan Akan Menjalani Isolasi Mandiri dan Bekerja Secara Virtual
Anies mengungkapkan karena kondisi yang ia dan Riza alami, pekerjaan mereka akan dilakukan secara virtual. Sesuai protokol, keduanya harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu ke depan.
“Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu,” lanjutnya.
Artikel Terkait : 5 Fakta Mutasi Virus Corona D614G, Lebih Bahaya dan Sudah Masuk di Indonesia
Kantor Gubernur Tutup Sementara
Menindak lanjuti kondisi yang dialami pejabat nomor satu dan dua DKI Jakarta, Pemprov pun mengambil Langkah untuk menutup kantor. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menaati protokol untuk mencegah penularan virus Corona.
“Sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup,” seperti dikutip dari siaran pers di situs Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Selasa (1/12), dilansir dari Detik.com.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa penutupan hanya di area kantor gubernur. Sementara itu, area lain seperti di Balai Kota Jakarta akan tetap bisa beroperasi. Namun, protokol yang sangat ketat akan diterapkan.
Anies sendiri diketahui rutin menjalani tes swab untuk memastikan kondisi Kesehatan di tengah pandemic COVID-19 ini. Terakhir, ia dites pada Senin (30/11).
Hasil tes tersebut keluar pada Selasa (1/12) dini hari. Berdasarkan hasil tes tersebut, ia dinyatakan poisitif Virus Corona.
Artikel Terkait : 10 Pelajaran Penting dari Gaya Parenting ala Keluarga Anies Baswedan
Beberapa Pejabat yang Positif Corona selain Anies Baswedan
Selain Anies Baswedan, ada sederet nama pejabat daerah lainnya yang diketahui terinfeksi virus Corona.
Di antaranya adalah:
- Wali Kota Bogor Bima Arya Bima
- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
- Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana
- Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor
- Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin
- Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul
- Bupati Melawi Panji
- Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi
- Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Soliehin Abuasir
- Sekda DKI Jakarta Saefullah yang harus tutup usia setelah terinfeksi virus Corona.
Langkah-langkah Pencegahan Virus Corona
Ada beberapa Langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus semakin masif. Jubir Pemerintah untuk COVID-19, yakni dr. Achmad Yurianto mengungkapkan beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain :
- Menghindari kerumunan sebisa mungkin karena kemungkinan ada orang yang memang sudah terjangkir virus namun tak memiliki gejala
- Menjaga jarak dengan orang lain, selain untuk mencegah diri sendiri juga untuk melindungi orang lain yang rentan seperti para lansia serta orang-orang dengan penyakit penyerta
- Selalu menggunakan masker yang aman dan sesuai setiap kali ke luar rumah, pastikan masker bersih dan menutupi area mulut dan hidung
- Rajin mencuci tangan menggunakan sabun setiap kali selesai beraktivitas, terutama setelah ke luar rumah
Kita doakan saja ya Parents agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bisa segera sembuh dan lekas bertugas kembali. Tetap jaga kesehatan dengan mematuhi berbagai protokol yang berlaku, ya.
Baca Juga :
6 Fakta Meninggalnya Sekda DKI Jakarta, Termasuk Pesan Sang Istri
Kabar Duka, Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Meninggal Dunia
Sudah Siapkah Jakarta Menghadapi New Normal? Ketahui Protokol Menkes Berikut Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.