TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya

Bacaan 3 menit
Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya

Gempa Lombok kembali mengguncang pada 5 Agustus 2018. Di tengah gempa berkekuatan 7 skala Richter ini, bayi-bayi ini berhasil lahir dengan selamat.

Indonesia kembali berduka. Setelah sempat terjadi minggu lalu (29/07) dan menelan puluhan jiwa, gempa Lombok kini kembali mengguncang pada 5 Agustus 2018. Namun di tengah peristiwa yang memilukan, selalu ada hikmah di baliknya.

Bayi lahir selamat saat gempa Lombok 7 SR

Dikutip dari laporan Antara News, dua bayi dikabarkan berhasil lahir secara normal dan selamat  saat gempa Lombok berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) terjadi hari Minggu kemarin pukul 19.46 WITA. Bayi-bayi tersebut lahir di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Alhamdulillah… Bayi saya lahir dengan selamat dan sehat,” ungkap Aryana, ibu dari salah satu bayi yang lahir seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, ibu lain yang juga berhasil melahirkan sedang berada di samping Aryana, namun masih belum bisa dimintai keterangan wartawan.

Menurut pengakuan Aryana, ia sempat akan dibawa ke Rumah Sakit Awet Muda di kecamatan Narmada, Lombok Barat. Namun, kondisi bangunan itu sudah hancur karena gempa.

“Akhirnya saya dirujuk ke RSUP NTB ini. Saat tiba di rumah sakit, situasi masih panik. Pasien banyak dirawat di parkiran. Termasuk ibu yang sudah melahirkan di samping saya ini. Alhamdulilah, kami berdua melahirkan dengan selamat,” ujar perempuan asal Desa Gerimak Indah, Lombok Barat itu.

5 Bayi lahir pada gempa Lombok sebelumnya

Sebelumnya, pada gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Lombok dan Sumbawa pada pekan lalu (29/07), ada 4 warga Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diberitakan melahirkan di tenda pengungsian.

Dikutip dari laporan iNews, bidan Puskesmas Bayan berhasil membantu persalinan 4 ibu tersebut di lokasi pengungsian dengan peralatan seadanya. Beruntung, empat bayi yang lahir dan ibu yang melahirkan dalam keadaan sehat.

Bidan Yati dan Santi yang membantu persalinan keempat ibu yang juga warga Kecamatan Bayan mengatakan, mereka sempat panik akibat gempa susulan. Namun, mereka akhirnya bisa membantu persalinan dengan lancar meskipun menggunakan peralatan seadanya.

Selain itu, satu bayi lagi lahir di Puskemas lainnya. Bayi yang dari pasangan Suherman dan Elmiyanti berhasil dilahirkan di Puskesmas Senaru. Dikutip dari Liputan6.com, proses persalinan ini hanya berlangsung sekitar 20 menit dan juga dilakukan dokter di halaman Puskesmas Senaru dengan peralatan seadanya.

Elmiyanti melahirkan di halaman beralas tikar untuk menutupi tanah dengan ditutupi kain dipasang keliling yang dibuat darurat oleh petugas kesehatan di Puskesmas Senaru. Bayi laki-laki yang dilahirkannya pun diberi nama Muhammad Tegar Abdurahman.

Artikel terkait: Detik-detik Penyelamatan Bayi 8 Bulan Dari Puing Gempa Jepang

Korban gempa Lombok butuh bantuan perlengkapan bayi

Banyaknya kelahiran yang terjadi di tengah gempa, secara tidak langsung membuat kebutuhan perlengkapan bayi dan obat-obatan sangat diperlukan.

Sebelumnya, pada tragedi gempa Lombok beberapa waktu lalu bantuan bagi pengungsi dilaporkan masih kurang, termasuk perlengkapan bayi seperti makanan bayi, popok bayi dan kebutuhan bayi lainnya, serta obat-obatan. Kemensos pun berjanji akan meningkatkan dukungan bantuan kepada masyarakat korban gempa Lombok yang juga terjadi hari Minggu kemarin.

Gempa bumi yang mengguncang Lombok Minggu petang kemarin berkekuatan 7,0 SR dan mengejutkan warga lima kabupaten di pulau Lombok, sehingga menyebabkan gelombang pengungsian warga Kota Mataram karena adanya informasi akan terjadi tsunami.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi, tetapi peringatan tersebut telah berakhir pukul 21.25 WITA.

Hingga Senin dini hari (6/8) pukul 02.30 WIB, tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak.

theAsianParent turut berduka cita atas musibah yang dialami warga Lombok. Semoga para ibu dan bayi-bayi yang lahir dalam kondisi darurat ini tetap sehat. Semoga semua warga yang selamat selalu dalam lindungan Tuhan dan diberi bantuan secepatnya.

Referensi: Antara, iNews, Liputan6.com, Kompas.com

Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya

Baca juga:

Jangan panik, begini cara melindungi anak saat terjadi gempa bumi

 

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya
Bagikan:
  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

  • 4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

    4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

  • 15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

    15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Lancar

  • 4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

    4 Gambar Jahitan Miss V Setelah Melahirkan dan Tahap Robekannya

  • 15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

    15 Rekomendasi Klinik Bidan di Medan yang Siap Bantu Persalinan Bunda

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti