TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Gempa di Ambon terjadi 1.516 kali, 17 bayi lahir di pengungsian darurat

Bacaan 3 menit
Gempa di Ambon terjadi 1.516 kali, 17 bayi lahir di pengungsian darurat

Rupanya begini kondisinya kini!

Sejak Kamis (26/09/2019) gempa di Ambon dan sekitarnya diketahui masih dirasakan. Gempa berkekuatan 6,8 SR tersebut membuat banyak penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Hingga Senin (14/10/2019), pukul 09.00 WIT, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat sudah terjadi 1.516 kali gempa susulan, seperti dikutip dari Kompas.

Sejak terjadinya gempa, rumah sakit darurat dr Ishak Umarela di lokasi pengungsian Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah mencatatkan ada belasan bayi yang lahir, namun mirisnya ada beberapa diantaranya yang meninggal dunia.

Gempa di Ambon menyebabkan 17 bayi lahir di pengungsian

gempa di ambon

Seorang bayi terlahir di pengungsian akibat gempa di Ambon (source : Kompas.com)

“Sampai saat ini 17 bayi yang lahir di tenda dan dua bayi meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Perawatan di Rumah Sakit Darurat dr Ishak Umarela, Hasnawati Rasyid, kepada wartawan di rumah sakit tersebut, Sabtu (12/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

17 bayi lahir dari 16 orang ibu hamil yang mengungsi, salah satu ibu melahirkan bayi kembar.

Artikel terkait : Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini

Lahir ditengah bencana gempa Ambon, bayi-bayi ini diberi nama unik

Bayi-bayi yang selamat rupanya masih bertahan bersama orangtuanya di tempat pengungsian. Orangtua mereka pun rupanya diberi nama yang cukup unik, identik dengan kejadian gempa.

Nama-namanya antara lain ada Gempa, Gempi, Gempur, Gempita, Mujahada, Mujahid, dan Abas Orno. Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno pun terlihat menjenguk ibu yang baru melahirkan di pengungsian.

gempa di ambon

Wakil Gubernur Ambon menjenguk pengungsi (source : Kompas.com)

Artikel terkait : Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya

Krisis air bersih di Ambon

Dilansir dari ACT news, banyak warga di pengungsi di sekitar Maluku Tengah, tepatnya Desa Wainuru, Kecamatan Salahutu mengalami kesulitan air bersih. Hal ini ditengarai karena lokasi pengungsian yang berada di perbukitan sehingga pasokan air bersih tidak mencukupi kebutuhan para pengungsi.

gempa di ambon

Warga mengantri untuk persediaan air bersih, di pengungsian akibat gempa di Ambon (Source : ACT)

Terlihat warga, termasuk anak-anak mengantri air bersih di sekitar pengungsian. Mirisnya, antrian air bersih ini rupanya berasal dari pipa air PDAM yang bocor.

Sanitasi di sekitar pengungsian pun dilaporkan sangat minim sehingga kesehatan warga menjadi lebih rentan. Dilaporkan ada banyak pasien yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gatal-gatal, hingga diare.

Sejak hari pertama kejadian gempa, rumah sakit darurat sudah mencatatkan adanya 1.180 pasien ISPA di pengungsian, beberapa diantaranya juga dirawat secara intensif.

Parents, mari kita doakan agar keadaan di sana semakin membaik dan lebih kondusif lagi. Untuk membantu korban, kini sudah banyak platform yang bisa digunakan untuk penyaluran bantuan.

Salah satunya Anda bisa melakukan donasi untuk para korban gempa di Ambon melalui kitabisa.com di link berikut: Pray for Ambon

***

Gempa di Ambon terjadi 1.516 kali, 17 bayi lahir di pengungsian darurat

Sumber : Kompas.com, ACT News

Baca Juga :

Jangan panik, begini cara melindungi anak saat terjadi gempa bumi

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

nisya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Gempa di Ambon terjadi 1.516 kali, 17 bayi lahir di pengungsian darurat
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti