X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Gejala Alergi Makanan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Parents perlu Tahu!

Bacaan 5 menit

Alergi makanan pada anak terjadi ketika sistem imun tubuh anak mengenali suatu makanan sebagai zat berbahaya. Oleh karena itu, orangtua harus cepat tanggap untuk mengenali bahan makanan yang berpotensi menyebabkan gejala alergi makanan pada anak.

Ketika sistem kekebalan tubuh ‘salah’ mengenali beberapa protein yang terkandung di dalam makanan, maka tubuh akan melepaskan beberapa bahan kimia seperti Histamin yang dapat menyebabkan ruam atau peradangan pada kulit.

Riwayat keluarga yang menderita alergi terhadap suatu makanan juga bisa berpengaruh pada anak, sehingga ia akan lebih berisiko untuk mengalami alergi makanan.

Artikel terkait: Jangan Sepelekan Alergi pada Anak

Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Gejala Alergi Makanan

gejala-alergi-makanan-pada-anak

Memang tidak semua makanan bisa menyebabkan alergi, akan tetapi orangtua tetap harus awas untuk mengamati reaksi alergi dari anak setiap habis menyantap sesuatu.

Berikut adalah beberapa makanan yang berpotensi untuk menyebabkan gejala alergi makanan pada anak.

1. Susu Sapi

Dikutip dari Halodoc, alergi susu sapi sangat sering terjadi pada anak, terutama jika anak mendapatkan protein susu sapi sebelum berusia 6 bulan. Namun tidak perlu khawatir, alergi susu sapi pada umumnya akan membaik seiring bertambahnya usia dan kemungkinan besar akan hilang setelah anak berusia 5 tahun ke atas.

2. Telur

 

Seperti protein susu sapi, protein yang terdapat pada telur juga cenderung menyebabkan alergi pada sebagian besar anak yang sistem pencernaannya masih belum berkembang sempurna.

Alergi telur dapat terbagi menjadi dua, yaitu alergi putih telur dan juga alergi kuning telur. Protein yang terdapat pada putih dan kuning telur masing-masing berbeda. Namun, alergi yang lebih banyak ditemukan pada anak adalah alergi putih telur.

Memanaskan atau memasak telur dapat mengubah bentuk protein penyebab alergi tersebut. Oleh sebab itu, penderita alergi telur biasanya tidak apa-apa jika mengkonsumi makanan olahan telur atau yang hanya mengandung sedikit telur.

3. Makanan Laut, Berpotensi Menyebabkan Gejala Alergi Makanan Pada Anak

gejala-alergi-makanan-pada-anak

Biasanya alergi makanan laut akan terjadi jika anak mengonsumsi protein dari jenis ikan krustasea dan moluska. Contoh makanan laut yang sering menjadi pemicu alergi makanan pada anak adalah udang, lobster, cumi-cumi, dan kerang.

Pada beberapa orang, asap dari masakan laut saja sudah bisa menimbulkan reaksi alergi.

Terkadang, alergi makanan laut susah untuk dibedakan dengan reaksi keracunan makanan. Hal ini disebabkan gejala yang serupa seperti masalah pencernaan atau muntah-muntah.

4. Kacang-kacangan

Meskipun penderita alergi kacang tidak sebanyak alergi makanan lainnya, alergi kacang lebih sulit diobati dibandingkan alergi telur atau alergi susu sapi. Biasanya jenis kacang brazil, almond, mete, macadamia, pistachio, pinus, dan kenari menjadi pemicu alergi makanan.

Pengidap alergi kacang juga tidak bisa mengonsumsi produk olahan seperti mentega atau minyak yang terbuat dari kacang. Alergi terhadap satu jenis kacang dapat meningkatkan risiko alergi terhadap jenis kacang lainnya.

Gejala Alergi Makanan Pada Anak yang Mungkin Timbul

gejala-alergi-makanan-pada-anak

Untuk dapat mengamati reaksi alergi pada anak membutuhkan waktu. Ada anak yang langsung bereaksi terhadap makanan yang baru beberapa menit ia santap, dan ada juga anak yang mengalami reaksi alergi setelah beberapa jam.

Selain itu, anak dapat alergi terhadap makanan yang belum pernah ia makan sebelumnya, atau malah alergi pada makanan yang sebelumnya tidak menimbulkan reaksi apa-apa.

Bayi yang pernah menderita eksim juga berisiko untuk memiliki alergi terhadap suatu makanan.

Ada baiknya untuk mengetahui lebih dulu gejala alergi makanan yang dapat muncul saat anak mengonsumsi sesuatu, yaitu adalah sebagai berikut:

1. Reaksi Pada Kulit

gejala-alergi-makanan-pada-anak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, histamin yang dilepaskan oleh tubuh saat ‘salah’ mengenali protein pada makanan ini akan menyebabkan pembuluh darah melebar. Dengan kondisi seperti ini kulit akan meradang atau gatal.

Selain itu, akan muncul bintik-bintik merah, ruam kulit yang terasa gatal (dermatitis atopik), dan pembengkakan di wajah, bibir, atau lidah.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

2. Reaksi Pada Pernafasan

Histamin dapat memicu penyempitan saluran pernafasan sehingga mengakibatkan sesak nafas, mengi atau bengek, dan juga sakit tenggorokan. Gejala seperti hidung tersumbat, pilek, dan bersin juga bisa terjadi pada pengidap alergi makanan.

3. Reaksi Pencernaan

Gejala alergi tergantung kepada dimana tubuh melepaskan histamin. Jika histamin dikeluarkan di pencernaan, anak bisa mengalami diare atau kram perut.

Artikel terkait: Alergi Makanan Pada Anak Bisa Mengancam Jiwa, Waspadai Gejalanya!

Bagaimana Cara Mengatasi Alergi Makanan Pada Anak?

gejala-alergi-makanan-pada-anak

Apabila Parents sendiri memiliki alergi terhadap makanan tertentu, ada baiknya untuk memberikan bayi secara bertahap dengan mencoba memberikan makanan-makanan yang berpotensi menyebabkan alergi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Setelah itu, amati reaksi anak dan periksa apakah ada gejala alergi yang dialami anak.

Beberapa ahli menyarankan untuk menunggu hingga anak setidaknya berusia 3 tahun sebelum memberinya makanan yang berpotensi menjadi allergen tersebut.

Setiap memberikan makanan baru, tunggu sekitar 3 hingga 5 hari sebelum memberikan makanan lainnya dan lihat apakah ada gejala reaksi alergi yang muncul.

Jika Parents membeli makanan kemasan, jangan lupa untuk memeriksa komposisi bahan makanan tersebut apakah mengandung allergen tertentu atau tidak.

Bila anak mengalami gejala alergi makanan, segera konsultasikan pada dokter atau spesialis anak. Biasanya dokter akan meresepkan obat seperti antihistamin untuk meredakan gejala alergi makanan yang dialami anak.

Untuk kasus alergi makanan pada anak yang sudah parah (anafilaksis), dokter akan memberikan suntikan epinefrin yang bekerja untuk menjaga tekanan darah agar naik sehingga pembuluh darah yang melebar karena alergi akan menyempit kembali.

Itulah informasi mengenai gejala alergi makanan pada anak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Sumber: Hello Sehat, Alodokter, Halodoc

****

Baca juga:

Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Gejala Alergi Makanan pada Anak dan Cara Mengatasinya, Parents perlu Tahu!
Bagikan:
  • Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!
    Cerita mitra kami

    Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!

  • Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

    Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!
    Cerita mitra kami

    Alergi makanan pada anak bisa mengancam jiwa, waspadai gejalanya!

  • Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

    Panduan Mengenali dan Mencegah Alergi Makanan pada Bayi

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.