7 Ciri Pencernaan Tidak Sehat, Salah Satunya Perubahan Mood!

Beberapa tanda gangguan pencernaan atau pencernaan tidak sehat dapat terlihat dari kebiasaan sederhana yang dirasakan setiap hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sistem pencernaan yang sehat memang tergantung dari pola makan dan asupan sehari-hari. Namun, meski sudah melakukan diet yang sehat, tak semua individu menyadari kalau pencernaan mereka sedang bermasalah, sehingga muncullah berbagai gangguan pencernaan.

Gangguan pencernaan merupakan kondisi yang terjadi karena adanya masalah pada salah satu organ pencernaan. Sistem pencernaan manusia itu terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Biasanya, banyak orang mengalami gangguan pencernaan pada organ lambung atau usus.

 

dr. Marya Haryanto, M Gizi, SpGK, dalam acara Heavenly Blush Tummy Yogurt “Bahaya Gula untuk Pencernaan”, mengatakan sangat penting untuk menjaga saluran cerna tetap sehat.

“Penting sekali untuk menjaga kesehatan saluran cerna, termasuk menjaga bakteri baik di dalam tubuh tetap sehat. Ada kuman yang dikenal dengan bakteri baik ada yang bakteri jahat. Tapi jangan khawatir, karena tubuh kita perlu keduanya dalam kondisi yang seimbang,” ungkap dr. Marya.

Lalu, bagaimana bila bakteri jahat di dalam saluran cerna terlalu banyak dan menyebabkan gangguan pencernaan? Dikatakan dr. Marya, ada beberapa gejala yang bisa dikenali saat seseorang mengalami pencernaan yang tidak sehat.

Artikel terkait: Ingin pencernaan sehat? Konsumsi 7 makanan kaya probiotik ini

Tanda pencernaan tidak sehat yang perlu dikenali

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada beberapa ciri pencernaan yang tidak sehat, yaitu sebagai berikut:

1. Perut merasa tidak enak

Perut akan terasa tidak enak, misalnya terasa terlalu banyak gas atau kembung, begah, sembelit, dan diare.

2. Keinginan untuk terus mengonsumsi makanan atau minuman manis

Pencernaan yang tidak sehat juga dapat meningkatkan keinginan untuk terus menerus mengonsumsi gula. Sedangkan gula dapat membuat jumlah bakteri jahat bertambah dan mengakibatkan jumlah bakteri baik berkurang. Inilah yang menyebabkan gangguan pencernaan muncul.

Perlu diketahui, gula memiliki sifat inflamasi (peradangan) termasuk di dalam pencernaan. Inflamasi ini dapat terjadi bila jaringan tubuh terinfeksi bakteri, mengalami luka, panas, cedera, atau terkena racun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis

Bila keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat terganggu, alias jumlah bakteri jahat di dalam usus lebih banyak, dapat mengakibatkan turunnya berat badan secara tiba-tiba.

Sebaliknya, kenaikan berat badan secara tiba-tiba ini disebabkan oleh resistensi terhadap insulin dan adanya dorongan untuk makan terus menerus.

Keinginan makan terus menurus ini ini dikarenakan nutrisi yang tidak terserap maksimal ke dalam tubuh akibat dari tidak sehatnya sistem pencernaan.

4. Diare

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Diare bisa disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak yang terlalu banyak. Padahal makanan berlemak perlu waktu yang lama untuk di proses dan sulit dicerna oleh tubuh.

Umumnya, lemak membutuhkan asam empedu untuk bisa dicerna oleh usus. Kemudian asam empedu ini diserap lagi ke dalam pembuluh darah dan kembali ke kantung empedu.

Bila asam empedu tidak terserap kembali ke dalam pembuluh darah, maka asam empedu tetap berada di dalam usus dan menyebabkan diare.

5. Konstipasi

Berbeda dengan diare, konstipasi atau sembelit menyebabkan penderitanya sulit untuk Buang Air Besar (BAB). Penyebabnya tak lain karena kurangnya asupan serat dan kurang mengonsumsi makanan yang sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Asam lambung naik

Asam lambung yang naik atau GERD disebabkan karena kebiasaan langsung tidur setelah makan. Hal ini menyebabkan asam lambung yang sedang bekerja mengolah makanan naik ke tenggorokan. Ini juga yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan lainnya seperti ternggrokan sakit, susah menelan, dan lain-lain.

Artikel terkait: Selain cokelat, ini lho 5 makanan pemicu asam lambung yang wajib Parents hindari!

7. Perubahan suasana hati dan depresi

Pernah mendengar Gut Brain Axis? Kondisi ini yang menjadi alasan mengapa otak dan pencernaan kita terhubung satu sama lain. Misalnya, saat kita merasa gugup, kita akan merasa mual, ataupun sebaliknya. Dikatakan dr. Marya, ini juga ada hubungannya dengan keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.

“Mood kita dipengaruhi banyak faktor, tapi kalau dikaitkan dengan penelitian terkini bahwa keseimbangan bakteri di dalam saluran cerna ini kalau ternyata tidak seimbang, jumlahnya berkurang, ternyata mampu mempengaruhi hormon-hormon yang keluar dari saluran pencernaan.

Kemudian ada yang namanya Brain Gut Axis, itulah yang mempengaruhi mood seseorang. Menurut banyak penelitian, beberapa penyakit yang berkaitan dengan tingkah laku itu dikaitkan oleh jumlah bakteri di saluran cerna,” terang dr. Marya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem pencernaan yang tidak sehat?

Bila mendapati tanda pencernaan tidak sehat di atas, Anda bisa mengubah pola hidup dan asupan harian menjadi lebih sehat. Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan, seperti:

  • Mengonsusmi Fermented food seperti yogurt, kimchi, acar kubis, kombucha, tempe, miso dan kefir. Ini adalah sumber makanan yang difermentasi dan mengandung bakteri baik. Mengonsumsinya dalam jumlah sesuai akan membuat bakteri baik dan jahat di dalam usus seimbang.
  • Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, oats, pisang, berries, asparagus. Makanan tinggi serat akan membantu proses pengolahan makanan di dalam usus sehingga BAB teratir dan pencernaan menjadi sehat, bersih dan menyerap nutrisi dengan maksimal.
  • Mengonsumsi bawang-bawangan: Bawang putih dan bawang bombay mengandung sifat anti-kanker dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.
  • Makan makanan kaya kolagen: Kolagen (protein struktural) berfungsi untuk pertumbuhan sel. Banyak dikandung dalam sumsum tulang hewan, daging salmon, jamur, produk susu dan daging.

Itulah tadi informasi mengenai tanda bila pencernaan tidak sehat, dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Baca juga

Ciptakan keluarga yang sehat fisik dan mental dengan perhatikan Gut Brain Axis