Parents, Anda pasti pernah mendengar mengenai kehebatan probiotik alias bakteri baik yang dapat memperbaiki sistem pencernaan. Konsumsi makanan probiotik dipercaya akan memengaruhi kesehatan.
Menurut Mark Hyman, direktur The Cleveland Clinic Center for Functional Medicine, probiotik dipercaya memiliki efek besar pada kesehatan.
“Kesehatan usus yang optimal telah menjadi fokus utama dalam kesehatan di era modern ini. Bakteri jahat di usus erat kaitannya dengan beragam masalah kesehatan seperti alergi, gangguan autoimun, bahkan depresi,” ungkapnya.
Lalu apa saja makanan yang mengandung probiotik?
Makanan probiotik #1: Kimchi
Para penggemar makanan Korea boleh bergembira. Pasalnya, makanan yang terbuat dari sayuran asin yang difermentasi lalu dibumbui dengan bubuk cabai, jahe dan bawang putih ini ternyata kaya akan probiotik.
“Makanan ini dapat memberikan manfaat kesehatan seperti mengatur keseimbangan mikroflora di usus, mengurangi masalah perut seperti diare dan sembelit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” ungkap Becky Kerkenbush, anggota the Wisconsin Academy of Nutrition and Dietetics.
Makanan probiotik #2: Yogurt
Susu fermentasi yang mulai populer menjadi menu sarapan ini menjadi sumber makanan probiotik yang menguntungkan. Menurut Toby Amidor selaku penulis The Healthy Meal Prep Cookbook menyebutkan bahwa yogurt mengandung bakteri baik untuk pencernaan.
Amidor merekomendasikan untuk mengonsumsi yogurt Yunani (Greek yogurt) karena kandungan gula yang lebih sedikit namun lebih kaya protein.
Makanan probiotik #3 : Asinan kubis (sauerkraut)
Makanan probiotik lain yang patut menjadi pertimbangan yaitu asinan kubis ala Jerman atau sauerkraut. Kandungan asam laktat dalam sauerkraut efektif membantu usus tetap sehat dan mencegah perkembangan bakteri jahat.
Amidor juga mengatakan bahwa dalam secangkir asinan kubis terdapat sekitar 30 kalori dan merupakan sumber vitamin, serat, dan zat besi.
Makanan probiotik #4: Acar
Selain mengandung probiotik yang bermanfaat bagi usus, acar merupakan sumber makanan yang kaya serat dan vitamin A dan K yang bermanfaat untuk tubuh. Kendati demikian, konsumsi acar sebaiknya dibatasi karena mengandung natrium yang tinggi.
Makanan probiotik #5: Tempe
Menurut Jamie Johnson dari Ingraining Nutrion, makanan lezat khas Indonesia ini mengandung manfaat untuk kesehatan, seperti protein yang membantu memperbaiki jaringan otot serta membuat kita kenyang lebih lama.
Johnson juga menyarankan untuk menambahkan tempe dalam makanan seperti sup, hidangan tumis atau sandwich, atau sebagai pengganti daging dalam hidangan pasta.
Makanan probiotik #6: Miso soup
Menjadi menu sarapan populer masyarakat Jepang, sup miso adalah sumber utama protein, serat, vitamin, dan mineral.
“Miso juga memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi, sehingga rutin makan miso ampuh mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke,” ungkap Stephanie McKercher pemilik The Grateful Grazer, sebuah laman yang menyediakan resep makanan sehat.
Makanan probiotik #7 : Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang tak hanya mengandung probiotik.
Menurut Leslie Bonci, pemilik Active Eating Advice, kefir merupakan sumber makanan yang kaya kalsium dan protein. Selain lezat, kefir akan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga tidak makan berlebihan.
Nah, apakah ada makanan probiotik di atas yang menjadi favorit Bunda?
Baca juga:
Usia Berapa Anak Boleh Minum Yakult (Minuman Probiotik)?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.